LSM TOPAN RI : Pilkada Pasbar 2020 Diharapkan Lahirkan Pemimpin Pro Rakyat dan Bebas KKN

PRO DETEKSI Rabu, 05 Februari 2020

Arwin Lubis, Ketua DPD LSM TOPAN RI Pasbar

Pasaman Barat, prodeteksi.com---Perhelatan Pilkada 2020 di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) telah kian dekat. Sejumlah kandidat yang ingin masuk dalam pertarungan kontestasi demokrasi Pasbar pun sudah mulai bermunculan.

Ada yang memilih maju melalui jalur perseorangan (independen). Dan tak sedikit pula yang memilih kenderaan partai atau gabungan partai politik. Berbagai latar belakang bakal kandidat yang mengapung di antaranya ada dari pengusaha,akademisi,politisi,Birokrasi dan militer

Semua menawarkan ide ide narasi membangun yang cemerlang. Bahkan berbagai slogan dan motto perhelatan Pilbup (Pemilihan Bupati) 2020 ini sudah mulai menyeruak ke halayak ramai, termasuk lewat media sosial..

Berbagai slogan dan motto untuk meyakinkan masyarakat Pasbar telah mereka gaungkan dari kota hingga pelosok nagari. Begitupun spanduk dan baliho mulai menghiasi jalan -jalan.

Sekretariat LSM TOPAN RI Pasbar

Menurut Ketua DPD LSM TOPAN-RI Pasbar Arwin Lubis didamping Sekretaris, Irti Zamin, mengatakan, masyarakat berharap akan lahirnya pemimpin Pasbar yang betul betul mampu membangun dan mau berjuang untuk masyarakat. Dan punya integritas yang baik, serta sanggup mewujudkan Pasbar yang bebas dari Korupsi,kolusi dan nepotisme (KKN).

Disamping itu tambahnya, bakal kandidat hendaknya punya sikap yang tegas dan komit menagakkan aturan. Baik terkait kinerja aparatur sipil maupun penegakan aturan terutama perauran daerah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pembangunan Pasbar harus dimulai dari membangun karakter aparaturnya. Menempatkan pejabat yang sesuai kompetensinya, dan mampu mengemban amanah yang diberikan. Pelaksanaan berbagai kegiatan dan proyek fisik hendaknya berjalan sesuai aturan yang berlaku, mulai dari perencanaan, proses persiapan dan pelaksanaannya, “ tegas Arwin.

Lebih lanjut dikatakan, jangan ada pejabat bermain proyek atau menggerogoti anggaran proyek. Sebab hal ini akan berujung pada pelaksanaan proyek pembangunan yang tidak optimal. Bahkan bisa menghasilkan pekerjaan yang terkesan asal jadi. Untuk hal ini jelasnya LSM TOPAN RI Pasbar siap melakukan pengawasan yang lebih ketat bersama masyarakat agar pembangunan dapat berjalan dengan baik sesuai harapan semua pihak. ****ar/i