Rehab Masjid Agung Disegerakan, Agar Ramadhan Kembali Difungsikan

PRO DETEKSI Sabtu, 15 Februari 2020

Masjid Agung Simpang Empat Pasbar

Pasaman Barat, prodeteksi.com----Masjid Agung Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), yang beberapa waktu belakangan ini tidak dapat difungsikan karena rehab yang belum tuntas, ditargetkan dapat dimanfaatkan kembali untuk kegiatan ibadah mulai awal Ramadhan 1441 H, akhir April 2020 mendatang.

Asisten II Bidang administrasi pembangunan Setretariat Daerah Pemkab Pasbar, Drs. Irwan Nasution, yang dikonfirmasi media ini, Kamis (14/02/2020) mengatakan, kelanjutan pebangunan Masjid Angung akan disegerakan. Ini sesuai proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2020, yang ditargetkan telah mulai pelaksanaannya Maret ini.

“Segera mungkin kita akan lanjutkan rehab dan peningkatan pembangunan Masjid Agung. Dan ditargetkan sudah dapat dimanfaatkan untuk Sholat Tarwih pada bulan puasa mendatang, “ sebut Irwan.

Sedangkan saat ini katanya, kondisi rehab di dalam Masjid masih memerlukan finishing. Begitupun kelengkapan sarana masjid termasuk ketersediaan air bersih untuk keperluan berwuduk.

Di tempat terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Pasbar, Yudesri yang dihubungi media ini membenarkan bahwa belum difungsikannya masjid Agung beberapa waktu terakhir ini, dikarenakan kegiatakan pembangunan yang perlu dilanjutkan kembali untuk penyelesaian pekerjaan yang masih tertunda.

Namun ditargetkan katanya, telah rampung jelang Ramadhan karena proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan diprogramkan lebih awal dari tahun sebelumnya.

“Kita berupaya agar sesuai harapan berbagai pihak, bulan Ramadhan ini sudah bisa kembali difungsikan untuk kegiatan ibadah, termasuk pelaksanaan sholat tarwih, “kata Yudesri.

Untuk diketahui, peningkatan pembangunan Masjid Agung Pasbar telah dianggarkan berkerlanjutan beberapa tahun terakhir. Seperti Tahun Anggaran 2019 yang lalu, adalah pembangunan landscape dan hisan sekeliling masjid untuk meperindah tampilan masjid serta perbaikan loteng. Namun pekerjaan yang menelan dana miliaran rupiah itu tidak selesai tepat waktu oleh kontraktornya. ****irti z