HEADLINE NEWS

Minim Pengunjung, Aktivitas Ekonomi di Kawasan Objek Wisata Pasbar Terpantau Lesu Selama Libur Idul Fitri 1442 H

IKLAN

 

 

 Pengunjung Pantai Sikabau Pasbar relatif sepi , Senin 17 Mei 2021,  sebagian besar pengunjung tidak bisa masuk dan  terpaksa putar balik karena hari itu  masih ditutup dan ada penjagaan ketat petugas .



Pasaman Barat, prodeteksi.com----Selama libur Idul Fitri 1442 H/ 2021 M, sangat minim pengunjung yang dapat memasuk kawasan wisata Pasbar. Ini terpantau pada tiga kawasan objek wisata pantai. Seperti Pantai Sasak, Pantai Sikabau dan Pantai Air Bangis.


Pantauan pro pers group di lapangan, pengunjung yang bisa masuki kawasan wisata itu umumnya hanya warga lokal yang tinggal di sekitar kawasan wisata. Hanya sebagian kecil pengunjung wisata yang bisa masuk karena ketatnya penjagaan. 


Itupun dikarenakan adanya pengunjung yang memanfaatkan jalan tikus (jalan kecil atau jalan pintas) khususnya yang memakai sepeda motor, walau sulit ditempuh. Sebagian ada juga pengunjung yang  masuk pada waktu tertentu, ketika tidak ada petugas berjaga di lapangan.


 Sepi Pengunjung karena Penutupan objek wisata untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di Pasbar



Namun secara umum kebijakan penutupan kawasan wisata Pasbar yang dilakukan Pemkab setempat dengan adanya edaran Bupati nomor 450/552/Diskominfo/2021, tanggal 11 Mei 2021, tentang pengaturan sholat Idul Fitri dan objek wisata serta upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Boleh dikatakan telah berjalan dengan optimal, dengan tidak terjadinya kerumunan di kawasan objek wisata yang berpotensi adanya penyebaran Covid-19.

 

 Pengunjung tertahan tidak bisa masuk kawasan wisata karena penjagaan ketat petugas


Bahkan, karena tingginya minat masyarakat mengunjung Pantai. Seperti Pantai Sikabau Koto Balingka, penutupan masih dilakukan pada Senin (17/05/2021). Sehingga dengan penjagaan yang cukup ketat, membuat pengunjung tidak sedikit yang terpaksa putar balik.


Informasi yang diperoleh, penjagaan yang dilakukan tim gabungan yang diperkuat tim pengamanan dari Polres Pasbar mulai tanggal 16-17 Mei 2021. Ini sesuai surat perintah Kapolres Pasbar dalam rangka Operasi  Kepolisian  Terpusat dengan sandi “ OPS KETUPAT SGL 2021.


Penutupan objek wisata ini, memang merupakan suatu keharusan karena kondisi wabah Covid-19 yang cenderung meningkat di Pasbar. Sehingga memerlukan  kebijakan tegas dalam rangka menghindari kerumunan massa yang lebih besar di objek wisata.


 Sepi pengunjung di Objek Wisata Sikabau (Senin 17 Mei 2021) Karena Penutupan Objek Wisata Cegah Covid -19



Namun dengan minimnya pengunjung yang berhasil masuk kawasan wisata seperti d Air Bangis, Sikabau dan Sasak,  hal ini juga berefek pada lesunya aktivitas ekonomi terutama imbasnya dirasakan para pedangan kecil dan warung-warung makanan dan minuman yang buka pada momen libur lebaran ini.


Pengakuan sejumlah pedagang di Air Bangis dan Sikabau yang sempat dihubungi media ini megungkapkan keprihatinannya karena jual beli tidak seperti yang dibayangkan semula. Karena relatif sepi pembeli dibanding tahun sebelumnya karena pengunjung juga relatif sedikit.


Bahkan, petugas parkir yang mengharapkan masukan dari retribusi parkir kenderaan juga mengeluh. Sebab,  jumlah kenderaan yang masuk terutama jenis mobil juga sedikit  karena adanya petugas yang menutup jalur masuk kawasan wisata tersebut.



Plt Kepala Dinas Pariwisata Pasbar, Defi Irawan mengatakan,  dengan adanya kebijakan penutupan objek wisata Pasbar selama libur Idul Fitri, telah berhasil mencegah terjadinya penumpukan massa yang lebih besar. Apalagi Pasbar termasuk zona orange Covid-19, sehingga kewaspadan harus betul-betul ditingkatkan dan harus lebih disiplin dalam pelaksanaan protokol kesehatan untuk antisipasi Covid-19.


 Kepala Dinas Pariwisata Pasbar, Defi Irawan (kiri) foto bersama petugas penjagaan di salah satu posko menuju  objek wisata di Pasbar


Namun demikian ia menyebut bahwa , tidak tertutup kemungkinan ada juga pengunjung  yang nekat masuk kawasan wisata Pasbar. Dengan menerobos masuk lewat jalan tikus atau jalan pintas  serta pengunjung yang berhasil masuk di luar jam penjagaan petugas.


“Memang barangkali ada juga pengunjung yang lolos masuk kawasan objek wisata Pasbar. Tapi jumlahnya tak banyak dan mereka tetap dipantau Satgas Covid-19 untuk selalu mengikuti aturan protokol kesehatan, seperti wajib pakai masker “ kata Defi Irawan yang dihubungi, Senin (17/05/2021).


Terkait kondisi aktivitas usaha perdagangan dan warung-warung makanan serta minuman yang seakan lesu di kawasan objek wisata Pasbar, menurutnya hal itu memang butuh pengertian bersama. Sebab, upaya menjaga kesehatan dengan antisipasi covid-19 sangat penting untuk diupayakan melalui jalan pencegahan.

 Defi Irawan, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Pasbar


“Saya tau memang banyak warung makanan dan usaha dagang lainnya yang buka. Namun mari kita maklumi dan bersabar. Semoga nanti jika wabah ini mereda, aktivitas ekonomi  sektor wisata akan kembali bangkit. Mudah-mudahan kita berdoa semoga segera  kembali pulih ke situasi normal sebagaimana biasa, “ harapnya.


Ia juga meminta masyarakat untuk memahami kondisi yang terjadi saat ini karena pandemi COVID-19. Ia pun mengajak masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasai mobilisasi.***irti z

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *