HEADLINE NEWS

Syaifuddin Zuhri : “ASN Cukup, Ribuan THL Pasbar Tetap Dirumahkan”

IKLAN

 

 Syaifuddin Zuhri, Kepala BKP SDM Pasbar


Pasaman Barat, prodeteksi.com----Ribuan Tenaga Harian Lepas (THL) yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat, tetap akan di rumahkan. Angka pastinya masih digodok BKPSDM Pasbar, dari laporan dan pengajuan masing-masing instansi.


“Dalam satu minggu ini, saya minta waktu pada pak bupati untuk mendata dari jumlah THL sebanyak 3200 tersebut, berapa THL yang akan dirumahkan dan mana yang mesti dipertahankan. Sekarang saya belum bisa memastikan berapa jumlah pastinya, karena sampai hari ini masih dalam pendataan , “kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pasbar, Syaifuddin Zuhri yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (02/06/2021).


Bahkan menurutnya, siapapun bupatinya pasti melakukan hal yang sama dan tetap akan merumahkan THL. Dengan alasan efisiensi anggaran, efektifitas kerja ASN dan kondisi saat ini yang menuntut hal itu dilakukan.   


“Saya kira siapapun bupatinya pasti akan merumahkan THL dan itu mesti dilakukan. Bahkan saya pikir itu wajib. Bayangkan, dari 43 OPD yang ada sampai saat ini, sudah terealisasi anggaran sebanyak Rp. 38 miliar untuk  THL saja, Kata Syaifuddin Zuhri.


Apalagi lanjutnya,  jumlah Tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pasbar dinilai cukup dengan adanya pengangkatan baru CPNS dan PPPK. Belum lagi masa pandemi Covid-19 yang banyak membuat ASN tidak efektif kerja.  


“Saya pikir ASN cukup. Dan ASN ini jangan banyak yang nganggur lah. Dulu kan saking banyak kerja sampai keluar keringat. Hari ini nampak kan bagimana, apalagi dalam masa pandemi Covid-19. Ada juga daerah yang justru merumahkan ASN dan kerja di rumah saja, “ujarnya.


Dijelaskan, selain ASN yang ada, pengangkatan CPNS dan PPPK juga sudah banyak. Seperti sebelumnya di Dinas Pendidikan 500 orang dan pengangkatan PNS lainnya sampai sampai saat ini sebanyak 232 orang. Dan pengangkatan PPPK sebayak 1205 orang. Sehingga kata Syaifuddin pengurangan THL mesti dilakukan.


“Kalau nggak diangsur-angsur merumahkan THL ini bagaimana caranya lagi. ASN sudah banyak sementara anggaran untuk THl sudah melewati bahkan telah jadi temuan BPK tahun 2020 lalu, ulasnya


Akan tetapi lanjut Syaifuddin Zuhri, bupati juga punya pertimbangan bahwa tenaga yang sangat dibutuhkan tetap dipertahankan. Diantaranya tenaga guru di lingkungan Dinas Pendidikan, tenaga kesehatan, pegawai BPBD karena dibutuhkan dalam tugas masa pandemi Covid-19. Kemudian sebagian THL di Pol PP, Pemadam Kebakaran dan juga sopir. ***irz


Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *