HEADLINE NEWS

Mantan Pengurus KNPI Pasbar, Idenvi Susanto Khawatir Perpecahan di Tubuh KNPI Sumbar

IKLAN

 

 Idenvi Susanto


Sumbar, prodeteksi.com------Jelang Musyawarah Daerah  (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Barat, aroma perpecahan berpotensi mencuat dalam tubuh organisasi pemuda tersebut.


Sebegaimana diketahui, kepengurusan KNPI Sumbar periode 2018-2021 di bawah kepemimpinan Fadly Amran akan berakhir. Dan segera dilaksanakan Musda pada 8 November mendatang.


Namun, kini mulai tercium dinamika yang berkembang di tubuh KNPI Sumbar akan terjadi dualisme kepengurusan antara kubu Noer Fajrieansyah dan kubu Haris Pertama. Hal ini diungkapkan Mantan Aktivis Pergerakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pasaman Barat (Pasbar) Idenvi Susanto yang juga mantan pengurus KNPI Pasbar tiga periode, Sabtu (6/11).



Menurut Idenvi,  walau fenomena dualisme kepengurusan KNPI ini juga terjadi di beberapa daerah atau pun provinsi lain. Namun hendaknya tidak perlu terjadi di Sumbar karena hanya akan memecah belah organisasi.



Oleh karena itu ia mengajak seluruh organisasi kepemudaan yang ada di Sumbar khususnya Pasbar agar merapatkan barisan pada Musda 8 November mendatang.


“Diharapkan KNPI Sumbar jangan sampai pecah dikarenakan masalah politik ataupun kepentingan politik. Sebab,  daerah kita ini termasuk Pasbar, merupakan daerah yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, “ ujarnya.



Lanjutnya, KNPI merupakan organisasi pemuda yang mesti dijaga kekompakkannya. Maka  ia berharap hendaknya jangan diajarkan untuk saling jatuh menjatuhkan dan politik pecah belah oleh para elit politik yang punya kepentingan pribadi atau kelompok.



"Sumbar merupakan daerah yang menjunjung tinggi serta menjaga persatuan dan kesatuan pemuda. Jadi, jangan kita mau diadu domba demi kepentingan politik dan kelempok tertentu, “sebutnya.



Ditambahkannya, siapa pun yang akan maju dan berkompetisi dalam Musda, majulah sesuai aturan main. Dan raihlah kepercayaan anggota untuk memperoleh legalitas dan kepengurusan yang sah. Bukan dengan membuat terjadinya dualisme kepengurusan.

 


Menurutnya,  marwah KNPI harus tetap dijaga bersama-sama tanpa dirusak oleh dualisme-dualisme yang hanya akan menimbulkan perpecahan antar sesama. Apalagi ditunggangi kepentingan kelompok tertentu atau politik. ****irz

 


Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *