HEADLINE NEWS

Launching Digitalisasi Transaksi Penerimaan Daerah, Madina Mulai  Era Transparansi

By On Kamis, Desember 16, 2021

 

 

 Wakil Bupati Madina,  Atika Azmi Utammi Nasution

Panyabungan, prodeteksi.com ---- Salah satu ciri pemerintahan yang baik adalah transparansi. Dengan transparansi publik lebih bisa mengawasi kinerja pemerintah. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) akan memasuki era transparansi.

 

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution saat membuka acara launching Digitalisasi Transaksi Penerimaan Daerah Kabupaten Mandailing Natal di gedung serbaguna Parbangunan, Rabu (15/12).

 

"Era transparansi Pemkab Madina dimulai," kata Wakil Bupati.

 

Wakil Bupati menyebutkan launching digitalisasi ini merupakan satu tonggak sejarah untuk mencapai pemerintahan yang benar-benar transparan dan akuntabel.

 

Lulusan UNSW Australia ini menyebutkan, digitalisasi adalah upaya meningkatkan akuntabilitas dan transparansi sesuai misi nomor 6 pemerintahan Sukhairi-Atika.

 

"Saya artikan digitalisasi upaya untuk meningkatkan akuntabilitas dan teasnparansi. Digitalisasi sebagai sarana transparansi sesuai dengan visi misi pemerintah nomor 6: Meningkatkan tata kelola dan transparansi pemerintah," sebut Atika.

 

Atika pun menekankan kepada setiap kepala OPD agar mengadopsi digitalisasi sehingga tahun depan Pemkab Madina sudah bisa memulai digitalisasi pada pemerintahan.

Tak lupa, Wakil Bupati meminta pihak Bank Sumut agar memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM sehing ekonomi Madina lebih bergairah.

 

"Saya minta kepada Pak Direktur Bank Sumut agar memberikan pembinaan dan bantuan modal kepada pelaku UMKM agar ekonomi Madina lebih bergairah," pintanya.

Dengan adanya pembinaan dan bantuan modal yang bisa meningkatkan gairah ekonomi, akan berpengaruh pada pertambahan nasabah.

 

"Muaranya akan menaikkan PAD kita," jelas Atika.


Dari sisi pemerintah dalam mendukung UMKM akan dibentuk One Stop Service yang khusus menangani UMKM dalam memperoleh izin dan kemudahan administrasi untuk akses modal.

 

Gathering Bersama Pemkab Madina, UMKM, dan Pengusaha dalam Sinergi Membangun Madina di Era Digitalisasi dihadiri Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, Sekda Gozali Pulungan, pimpinan dan direksi Bank Sumut, kepala OPD, pelaku UMKM, kepala sekolah, dan undangan lainnya.****i

 


Gubernur Sumbar Perpanjang Masa Penghapusan Sanksi Keterlambatan Pajak Kendaraan

By On Kamis, Desember 16, 2021

 

 Mahyeldi

Sumatera Barat, prodeteksi.com -----Kabar gembira, Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi memperpanjang masa penghapusan sanksi administratif atas keterlambatan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB). Juga pembebasan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) hingga 15 Maret 2022.

 

Keputusan tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur Sumbar Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Sumbar Nomor 41 Tahun 2021 Tentang Penghapusan Sanksi Administratuf Atas Keterlambatan Pembayaran PKB dan BBNKB serta Pembebasan Bea Balik Nama Kendaran Bermotor, yang ditandatangani gubernur pada 15 Desember 2021 kemaren.

 

 

"Perpanjangan jangka waktu penghapusan sanksi adminstratif adalah karena masih tingginya antusiasme wajib pajak yang belum melakukan pembayaran pajak yang telah lewat jatuh temponya," ungkap Gubernur Mahyeldi, Kamis (16/12/2021)

 

 

Selain itu menurut gubernur alasan perpanjangan tersebut karena masih banyaknya masyarakat yang ingin melakukan pemindahan kepemilikan kendaraan, selain dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah.


Penghapusan sanksi administratif atas keterlambatan pembayaran PKB dan BBNKB ini diselenggarakan pada semua tempat pelayanan Samsat.***d/i

Proyek Jembatan Silaping  dan Muara Mais dapat Sorotan,  Wabup Tegur Kontrakror ?

By On Kamis, Desember 16, 2021

 

 Wabup Risnawanto didampingi Kepala Dinas PUPR Pasbar, Jon Edwar dan Kabid Bina Marga, Darmawan serta Camat Ranah Batahan, Syahwirman  Tinjau Proyek Jembatan Silaping dan Muara Mais. Dia menegaskan agar kontraktor Komitmen dengan pekerjaannya dan jangan molor dari kontrak


Pasaman Barat, prodeteksi.com ----- Pekerjaan Proyek Pembanguan Jembatan Pasar Silaping dan Jembatan Muara Mais Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mendapat sorotan.  Pasalnya, dari informasi yang diperoleh, selain dinilai progressnya molor dari kontrak, juga dikhawatirkan ada item pekerjaan yang melenceng dari spek.


Proyek Jembatan Pasar Silaping ini dibangun berdasarkan Dana DAU APBD Kabupaten Pasbar 2021 senilai Rp503 juta. Dikerjaan oleh CV. Paluta Jaya Konstruksi. Dengan tanggal kontrak tertulis pada papan proyek 8 Oktober 2021. Dan masa kerja tidak tertulis pada papan informasi tersebut.



Untuk memastikan agar kontraktor betul-betul komit dengan pekerjaannya, dan tidak berdalih dengan berbagai alasan, Wakil Bupati Pasbar, Risnawanto bersama kepala Dinas PUPR Pasbar, John Edwar serta Kabid Bina Marga, Darmawan serta stakeholder terkait, meninjau pembangunan proyek itu,  Rabu (15/12/ 2021). Dan dia menegaskan tidak akan segan-segan menegur kontraktor dan mengambil tindakan tegas.


"Peninjauan ini sebagai bentuk intervensi kami secara positif untuk mendongkrak proses pengerjaan proyek yang tampaknya masih molor dari kontrak,"ungkap Risnawanto.


Pihak Pemda, lanjutnya, berupaya berpikir positif kepada kontraktor yang mengerjakan kedua jembatan itu. Tetapi, ketegasan dari Pemda Pasbar harus tetap diperlihatkan.


Bahkan lanjutnya, dia tidak segan akan melakukan teguran dan tindakan tegas jika kontraktor atau pihak ketiga tidak menjalankan tugas sesuai dengan kontrak.



Peringatan itu disampaikan Risnawanto tidak saja untuk pekerjaan Proyek Jembatan Silaping. Begitu juga dengan proyek Jembatan Muara Mais yang menghubungkan dengan kawasan Lubuk Gobing dan berbagai jorong yang masih berada di Ranah Batahan. 



Proyek ini dibangun berdasarkan bantuan keuangan khusus provinsi tahun 2021 dengan kontrak senilai Rp1,5 miliar lebih, dikerjakan CV. Tiga Putri Chania Padang. Tanggal kontrak tertulis  21 September 2021 dengan waktu pelaksanaan 100 hari kalender. 



Proyek ini juga ditinjau oleh Risnawanto  dan rombongan yang didampingi juga oleh Camat Ranah Batahan, Syahwirman, Rabu (15/12/ 2021).


"Kondisinya bisa dilihat dan dinilai oleh kontraktor seperti apa. Jangan karena molor waktu mengerjakan, dibuat alasan ini itu, jika tidak sanggup sampaikan kepada kami, dan kami akan mengambil tindakan tegas,"kata Risnawanto beri peringatan keras.



Pasalnya lanjut dia, keberadaan dua jembatan di Kecamatan Ranah Batahan itu sangat penting artinya bagi masyarakat sekitar.  Jembatan Muara Mais untuk kelancaran akses menuju Lubuk Gobing dan sekitarnya. Sedangkan Jembatan Silaping merupakan akses utama antar nagari dan jorong di Ranah Batahan. 



Camat Ranah Batahan Syahwirman juga mengatakan pentingnya jembatan Muara Mais- Lubuk Gobing adalah menghubungkan lima jorong di Kecamatan Ranah Batahan. Sehingga keberadaan jembatan tersebut memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.



Demikian pula jelasnya, Jembatan Silaping merupakan jalur lintas utama menuju Kota Nagari Batahan. Sehingga sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena merupakan akses utama di wilayah Kecamatan  Ranah Batahan.



“Sebelumnya, kondisi besi jembatan tersebut sudah berkarat dan selalu didompol setiap tahunnya.  Dan kini sudah ada pembangunan baru, sehingga diharapkan selesai tepat waktu dan sesuai speknya berdasarkan kontrak. Dan masyarakat berharap semoga pembangunan dua jembatan ini cepat selesai karena sangat dibutuhkan,"ujarnya. ***irz


Pekerjaan Proyek SPAM Air Bangis Terancam Putus Kontrak,  Wabup Beri Peringatan

By On Rabu, Desember 15, 2021

 

 Wabup Pasbar, Risnawanto memberi peringatan pada pihak kontraktor. Bahkan dia mengintruksikan pengerjaan SPAM yang akan mengaliri 2.500 KK tersebut untuk segera diselesaikan


Pasaman Barat, prodeteksi.com -- Pekerjaan proyek SPAM (Sitem Penyediaan Air Minum) yang berlokasi di Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat dikhawatirkan akan putus kontrak. Apalagi waktu telah mepet jelang akhir tahun 2021.



Terkait proyek ini, Wakil Bupati (Wabup) Pasbar, Risnawanto memberi peringatan pada pihak kontraktor. Bahkan dia mengintruksikan pengerjaan SPAM yang akan mengaliri 2.500 KK tersebut untuk segera diselesaikan. Hal itu ditegaskannya ketika meninjau lokasi proyek itu di Nagari Air Bangis, Rabu (15/12).


Parahnya, walau diberi perpanjangan, namun saat ini bobot pekerjaan proyek yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 sebesar Rp 2,6 miliar dengan kontraktor CV Emas Biru ini, masih jauh di bawah target yang diharapkan. Sedangkan keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat Air Bangis .


"Walaupun ada kendala dan kemoloran waktu target penyelesaian, sebagai Pemerintah Daerah Pasbar, kami tetap melakukan pemantauan kepada pihak ketiga. Sebab, pembangunan ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat setempat. Sehingga, pembangunan itu diharapkan untuk segera rampung.,"ungkap Risnawanto.


 Proyek SPAM Air Bangis



Lanjutnya lagi, "Kami hadir di sini bersama stakeholder terkait untuk melihat sejauh mana pembangunan dilakukan oleh pihak ketiga. Dalam hal ini dibangun oleh CV Emas Biru"katanya.

Ia menegaskan kepada kontraktor CV Emas Biru untuk segera mengejar ketertinggalan bobot kerja yang baru mencapai 60 persen tersebut. Jika pengerjaan tidak selesai, kata dia, yang rugi bukan saja pemerintah daerah namun masyarakat yang sudah menunggu sanitasi yang bersih.

"Ini salah satu upaya kami dalam memberikan sanitasi yang bersih untuk masyarakat, salah satunya kepada masyarakat Air Bangis,"ujar Risnawanto.

Sementara itu, Kadis PUPR Jhon Edwar mengatakan bahwa pembangunan SPAM di Air Bangis bertujuan untuk memberikan kebutuhan air bersih kepada masyarakat, terutama masyarakat yang berada di daerah laut.

"Kita sudah tegaskan kepada kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan spek yang telah ditetapkan. Mereka minta penambahan waktu, dan kita berikan, dengan harapan ini dapat selesai sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,"katanya.

Peninjauan pembangunan SPAM tersebut juga dihadiri oleh Asisten bidang Ekonomi dan Pembangunan Jon Hendri, Kabag Administrasi Pembangunan Afrizal, Kabag BLP Tona Amanda dan stakeholder terkait lainnya. ***dkf/irz

Menarik, Kepala OPD dan Pasanganya akan Ikut Fashion Show Sambut HUT Pasbar ke- 18

By On Rabu, Desember 15, 2021

 

 Rapat persiapan menyambut HUT Pasbar ke- 18 Tahun
 


Pasaman Barat, prodeteksi.com --Sejumlah kegiatan akan digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pasaman Barat ke 18 yang jatuh pada 7 Januari 2022 mendatang, Pemerintah Daerah (Pemda) Pasbar mempersiapkan sejumlah lomba dan kegiatan dengan tetap mengacu kepada protokol kesehatan Covid-19



Salah satunya kata Bupati Pasbar, Hamsuardi adalah lomba dan kegiatan internal. Ini akan diisi dengan lomba fashion show, dengan menggunakan pakaian khas karya UMKM Pasbar, seperti batik Desa Baru dan sulaman emas Air Bangis.


Peserta yang akan mengikuti lomba fashion show ini adalah kepala OPD, camat, wali nagari dengan pasangan masing-masing. Selain itu, ada juga lomba mars PKK, lomba lagu Kabupaten Pasbar.

"Sedangkan untuk kegiatan sosial atau kegiatan untuk masyarakat, kita akan menggelar anjang sana kepada panti sosial. Memberikan santunan kepada masyarakat yang kurang mampu, yang selama ini kurang terperhatikan oleh kita. Dengan adanya HUT Pasbar ini mereka pun ikut merasakan bahagia,"kata Hamsuardi.


Hal itu disampaikan Bupati Hamsuardi rapat persiapan HUT Pasbar ke 18, Selasa, (14/12) di aula rumah dinas. Bupati menegaskan penyelenggaraan HUT Pasbar nantinya tetap mengacu kepada protokol kesehatan Covid-19. Dengan menggunakan masker menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan vaksin.

"Walaupun begitu, tidak mengurangi makna dari HUT ini. Kita tetap menggelar kegiatan yang sifatnya internet dan jaringan untuk masyarakat,"ujar Hamsuardi.

Selain itu, Wakil Bupati Pasbar Risnawanto menambahkan, jika kegiatan sosial juga akan diikuti oleh camat di wilayah kerjanya masing-masing. Dengan memberikan bantuan atau perhatian kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Disabilitas kita berikan juga perhatian. Kalau bisa, kita akan gandeng Baznas dalam hal ini,"ujar
Risnawanto.

Dalam rapat tersebut juga hadir Sekda Pasbar Hendra Putra, Ketua TP PKK Ny. Titi Hamsuardi, Ketua GOW Fitri Risnawanto, para asisten, staf ahli, kepala OPD, camat, wali nagari dan stakeholder terkait lainnya. ***d/ irz

PAW Pimpinan DPRD Pasbar Bergulir, Erianto Ketua,  Parizal Hafni Anggota Komisi II

By On Selasa, Desember 14, 2021

 

 

 ERIANTO

Pasaman Barat, prodeteksi.com ---- Pasca keluarnya SK Gubernur Sumbar yang menyetujui Penggantian Antar Waktu (PAW) Ketua DPRD Pasaman Barat (Pasbar) dari Parizal Hafni kepada H. Erianto, maka DPRD setempat telah menggelar kegiatan pelantikan Erianto sebagai Ketua DPRD Pasbar sisa masa jabatan Periode 2019 -2024.



Pelantikan dilaksanakan dalam Rapat Paripurna Istimewa, Senin ( 13/12/2021) di ruang sidang DPRD Pasbar. Dan pengambilan sumbah jabatan dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Pasbar, Bayu Soho Rahardjo, SH.



Dengan adanya PAW tersebut maka posisi Parizal Hafni ditempatkan sebagai anggota Komisi II dan anggota Badan Anggaran DPRD Pasbar.



Hal tersebut disampaikan oleh Erianto usai pelantikan. Menurutnya, sesuai surat keputusan Fraksi Partai Gerindra DPRD Pasbar posisi Parizal Hafni ditempatkan pada anggota komisi II.



"Sehubungan telah dilaksanakannya prosesi sidang istimewa ini, selanjutnya saya sampaikan bahwa menindaklanjuti surat Fraksi Gerindra DPRD Pasbar nomor 02/Fraksi Gerindra/ DPRD/20/ 2021 tanggal 7 Desember 2021, saudara Farizal Hafni menempati posisi baru sebagai Komisi II, maaf anggota Kimisi II dan anggota Badan Anggaran DPRD Pasbar, ucapnya.



Pada kesempatan itu, Erianto juga menyampaikan keinginannya untuk harmonisasi hubungan dengan Parizal Hafni. Serta mohon dukungan anggota DPRD beserta sekretariat dan komponen masyarakat untuk bersama - sama membangun Pasbar ke depan.



Erianto sekaligus menutup sidang paripurna pengambilan sumpah jabatan tersebut. Ia mengharapkan dukungan dari semua pihak dalam menjalankan tugas di dewan. Karena tanpa dukungan dari semua anggota DPRD maka tidak akan berjalan dengan baik program-program DPRD.



"Kami di DPRD terbuka dan berkomitmen untuk terus melayani masyarakat. Kami juga menerima masukan dan kritikan yang membangun dari semua pihak termasuk masyarakat,"katanya.***irz


Jalan Teluk Tapang kian 'Rancak' dan 'Tacelak ', Pekerjaan Tahap Tiga  Segera Rampung

By On Senin, Desember 13, 2021

Lipsus Infrastruktur

 Jalan Teluk Tapang Pasaman Barat


Pasaman Barat, prodeteksi.com------Pekerjaan pembangunan Jalan Pelabuhan Teluk Tapang Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat, tahap tiga tahun anggaran 2021 segera rampung. Masyarakat berharap agar pemerintah tetap melanjutkan tahap berikutnya pada tahun aggaran 2022 ini.


Pantauan media ini di lokasi beberapa hari lalu, tampak aktivitas pekerjaan pihak pelaksana proyek dalam mengejar target selesai akhir Desember 2021. Sementara sejumlah warga juga sudah memanfaatkan jalan terutama bagi mereka yang punya kebun di sekitar lokasi .


"Jalan ini kian bagus, mulus dan lebar. Juga tampak semakin tacelak. Mudah-mudahan tahun depan diteruskan lagi agar sampai ke lokasi pelabuhan, " kata seorang warga yang melintasi jalan.


Lanjutnya, jika pembangunan diteruskan, akan memberikan imbas positif untuk perputaran ekonomi, baik perdagangan, pertanian dan pariwisata dan lainnya. Hal ini terutama akan berdampak langsung bagi masyarakat sekitar khususnya daerah Pigogah Pati Bubur dan Air Bangis, umumnya Pasaman Barat dan Sumatera Barat. 

 Pembangunan Jalan Teluk Tapang Tahun Anggaran 2021



PT. Rimbo Peraduan sebagai pelaksana pekerjaan tahun 2021 ini menargetkan selesai akhir tahun 2021. "Kita terus memacu pekerjaan dengan tetap mengutamakan kualitas. Mudah-mudahan akhir Desember rampung 100 persen, " kata salah seorang pihak kontraktor, 


Pekerjaan proyek di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga ini, sudah berjalan selama dua tahun pengerjaan. Tahun 2021 termasuk tahun ketiga pekerjaan pada proyek strategis Sumbar. Dan baru tahun ini PT. Rimbo Peraduan dipercaya untuk meneruskan pekerjaan dari rekanan sebelumnya.


 “Saat ini bobot pekerjaan sudah mencapai 97 persen. Kita komit untuk rampung sesuai masa kontrak, “kata Salman pihak kontraktor ketika dihubungi media ini, Selasa (07/12/2021).


 Pembangunan Jalan Teluk Tapang 2021


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, titik awal pekerjaan dimulai dari kilometer 12,3 dari Bungo  Tanjung Air Bangis  ke arah Teluk Tapang hingga ujung pekerjaan sepanjang 22 KM. Atau sepanjang  9,7  KM pekerjaan jalan dihitung dari titik awal proyek  TA 2021 ini.


Menurut Salman, item pekerjaan mulai dari pembukaan jalan, galian dan penimbunan serta pengerasan dan pengaspalan. Dari total 9 kilometer lebih yang akan dikerjakan, sekitar 2 KM merupakan jalan tanah dan tidak  masuk dalam pekerjaan pengaspalan. 


Selain pembangunan jalan, juga beberapa unit jembatan pendek (Box Culvert). Dengan nilai kontrak sebesar Rp. 60,87 miliar oleh penyedia jasa PT. Rimbo Paraduan dan konsultan supervisi PT. Manggala Karya Bangun Sarana KSO dan PT. Khayyira Engineering Consultan. 

.  

 Pekerjaan Jalan Teluk Tapang 2021

Jika pekerjaan PT. Rimbo Peraduan ini rampung, maka masih tersisa sepanjang 21 KM lagi jalan yang harus dibangun dan diaspal untuk sampai ke titik lokasi pelabuhan Teluk Tapang. Baru kemudian terbuka akses sampai lokasi untuk kemudian dapat diporasikan.



“Untuk bisa menembus jalan itu sampai ke lokasi pelabuhan tentunya masih butuh penganggaran proyek setidaknya dua tahun anggaran lagi. Karena masih ada 21 KM lagi dari 43 KM total panjang Jalan Teluk Tapang- Bungo Tanjung. Dan sebanyak 13 unit jembatan, “ sebutnya.. ***irz

Layak dapat Apresiasi, Tim Vaksinator Rela Berjalan Kaki Menuju Rurapatontang

By On Minggu, Desember 12, 2021

LIPUTAN KHUSUS 

 Tim Vaksinator Covid-19 Pasaman Barat Berjalan Kaki menuju Jorong Rura Patontang untuk kegiatan vaksinasi


Pasaman Barat, prodeteksi.com ------ Layak dapat apresiasi yang tinggi. Walau kondisi jalan yang amat buruk menuju Jorong Rurapatontang Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka Kabupaten  Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat, tidak membuat surut semangat Tim Vaksinasi Covid-19 di daerah itu untuk melaksanakan tugasnya.


Terbukti, Jum'at ( 10/12/2021)  Tim Vaksinator dari Puskesmas Parit didampingi TNI dan POLRI sampai juga di Jorong Rurapatontang untuk membuka Gerai vaksinasi di jorong terpencil yang butuh sentuhan pembangunan tersebut. 


 Tim Vaksinator Covid-19 Pasaman Barat Berjalan Kaki menuju Jorong Rura Patontang untuk kegiatan vaksinasi


Dengan berjalan kaki menelusuri jalan licin mendaki dan menurun, bergelimang tanah liat, berlumpur dan berlobang tersebut, petugas vaksin dengan rombongan, rela tetatih tatih melangkahkan kaki, selangkah demi selangkah. Walau rasa lelah menerpa dengan desah napas yang dalam, perjalanan terus dilanjutkan sampai Rurapatontang.

 

 Irwan.H, Amd. Kep, Kepala Tata Usaha Puskesmas Parit



"Begitulah upaya kita dari pihak kesehatan atau pemerintah daerah bersama TNI dan Polri dalam menjalankan program vaksinasi sesuai yang ditargetkan. Kita lakukan dengan membuka Gerai vaksinasi di setiap jorong. Alhmadulillan dapat berjalan dengan baik, " kata Irwan.H, Amd. Kep, Kepala Tata Usaha Puskesmas Parit ketika dihubungi media ini, Minggu pagi (12/12/2021)

 

 Berjalan Kaki menuju Jorong Rura Patontang Pasaman Barat untuk kegiatan vaksinasi


Khusus ke Jorong Rurapatontang ini rombongan harus berjalan kaki sekitar 3 KM dari ujung rabat beton sampai ke perkampungan. Kondisi jalan yang buruk belum lancar dapat dilalui kenderaan roda dua, sekalipun.


 Berjalan kaki menuju Rurapatontang dalam kegiatan vaksinasi

Dikatakan, tim vaksinator yang turun waktu itu berjumlah 7 orang dari Puskesmas Parit. Di antaranya adalah, Irwan.H, Amd. dr Dewi Sartika, Musdalifah,S.Tr.Keb, Ns.Nilma,S.Kep, Ns.Imelda,S.Kep, Sri Suharyanti, Amd.Keb dan Riska,SKM.  Juga didampingi Kasat Narkoba Polres Pasbar dan kasatpol Air  beserta rombongan  serta pihak Koramil Sungai Beremas dan Babinsa Parit.



"Alhamdulillah kegiatan vaksinasi berjalan lancar walau sasaran yang bisa divaksin hari itu baru sebanyak 54 warga di Jorong Rurapatontang. Jumlah ini memang relatif sedikit, namun jumlah penduduknya juga relatif kecil  dan sebagian mungkin masih belum berkesempatan untuk ikut vaksin. Namun kita tetap berharap yang belum akan mengikuti vaksin di lokasi Gerai vaksin terdekat, " jelas Irwan.

 

 Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Rurapatontang Pasbar

Usai pelaksanaan vaksin di Jorong Rurapatontang, tim vaksinator juga menyempatkan singgah di Jorong Pegambiran dan membuka gerai vaksinasi sore itu di Gedung TK setempat. Dengan keterbatasan waktu vaksinasii dapat menyasar 18 warga di sana.

 

Ditambahkan Irwan, setiap hari ada gerai vaksinasi di Kecamatan Koto Balingka. Diharapkan katanya, target vaksinasi akan lebih optimal hingga akhir Desember 2021. ***irz

Syamsul Bahri Raih Penghargaan Tokoh Keterbukaan Informasi Publik

By On Sabtu, Desember 11, 2021

 

 SYAMSUL BAHRI

Sumbar, prodeteksi.com------Ketua Komisi I Dewan Perwakilan  Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Syamsul Bahri menerima penghargaan Achievement Motivation Person Award 2021 (Tokoh Keterbukaan Informasi Publik) dari Komisi Informasi (KI) Sumbar.


Penghargaan itu diterima Syamsul Bahri, Jumat (10/12/2021) di Ruang Sidang DPRD Sumbar. Diserahkan oleh Ketua Komis Informasi (KI) Sumbar, Nofal Wiska didampingi Adrian Tuswandi, Komisioner Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi (PSI) KI Sumbar.


Ini tak lepas dari komitmen Ketua Komisi I, Syamsul Bahri yang juga politisi PDIP ini dalam menggaungkan transparansi dan keterbukaan informasi publik. Bahkan secara kelembagaan DPRD Sumbar telah memprakarsai Ranperda Keterbukaan Informasi. Sehingga diharapkan akan semakin membumikan keterbukaan informasi di tengah masyarakat.


 Syamsul Bahri ketika menerima penghargaan Tokoh Keterabukaan Informasi Publik 


“ Pak Syamsul Bahri diharapkan dapat menularkan komitmennya soal keterbukaan informasi kepada lingkungannya demi semakin memasifkan keterbukaan informasi di badan publik,” kata Nofal ketika menyerahkan penghargaan tersebut.


KI Sumbar sangat mengapresiasi komitmen Syamsul Bahri dalam  mensupport program Komisi Informasi Sumbar dalam memasifkan keterbukaan informasi publik. “ Beliau adalah penyemangat bagi para penggiat keterbukaan informasi publik di Sumbar khususya di daerah pemilihan  beliau Pasbar dan Pasaman,” ujar Nofal Wiska



Sementara itu, Syamsul Bahri mengucapkan rasa terima kasih atas anugerah penghargaan yang diberikan Komisi Informasi Sumbar itu.


 Syamsul Bahri

“Terimakasih kepada Komisi Informasi Sumatera Barat atas penghargaan sebagai Tokoh Keterbukaan Informasi Publik ini. Sebagai orang ujung timur Sumbar yakni putra Pasaman Barat, penghargaan ini sangat berarti dan bermakna bagi saya. Semoga amanah dari penghargaan ini dapat saya jalani dengan baik, “ ungkapnya.



Lanjutnya lagi, “ini adalah suatu tantangan, Insya Allah menjadi ikhtiar bagi saya untuk memasifkan keterbukaan informasi publik di Sumbar, ” sebutnya, usai menerima penghargaan tersebut.****tg/iz


Masih Aroma PAW Pimpinan Dewan, Dalius K Laporkan DPD II Golkar Pasbar

By On Jumat, Desember 10, 2021

 



Pasaman Barat, prodeteksi.com --- Diduga berawal dari surat DPD II Golkar Pasaman Barat (Pasbar) terkait rencana Pergantian Antar Waktu (PAW) Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat (Pasbar) dari partai tersebut, membuat H. Daliyus K, SSI, MM yang masih menjabat sebagai wakil ketua, konon merasa keberatan. 



Dikabarkan, Daliyus merasa keberatan karena dia menduga  bahwa DPD II Golkar Pasbar membuat dan mempergunakan surat palsu untuk menggantinya dari jabatan yang dia emban saat ini. Sehingga dengan surat tersebut DPD II Golkar Sumbar menyepakati pergantian wakil ketua DPRD Pasbar tersebut dalam rapat pleno dan menyurati DPRD Pasbar beberapa waktu lalu.



Informasi yang diperoleh, rencana PAW ini juga beriringan dengan telah bergantinya Ketua DPD II Golkar Pasbar dari Daliyus K kepada Dirwansyah, yang juga anggota DPRD Pasbar beberapa waktu lalu. Namun karena belum keluar SK DPP Golkar atas pergantian wakil ketua DPRD tersebut, maka belum diagendakan paripurna PAW wakil ketua ini oleh legislatif setempat.


Namun, karena Daliyus menduga  adanya indikasi pemalsuan surat DPD 1 Golkar Pasbar tersebut, dia pun melaporkan  permasalah ini ke Polres Pasaman Barat .


 Daliyus K, SSI, MM


Ketika dikonfirmasi, Kamis (9/12/2021), Daliyus K membenarkan adanya laporan tersebut. Hal ini terkait dugaan tindak pidana membuat dan mempergunakan surat palsu untuk mengganti Wakil Ketua II di DPRD Pasaman Barat dari Partai Golkar.


"Sebenarnya laporan itu sudah cukup lama. Hal ini karena proses pengeluaran surat DPD I Golkar itu belum melalui rapat pleno. Dan yang saya tahu adalah rapat pengurus. Sehingga diduga ada pemalsuan surat, " katanya 


Laporan pengaduan tersebut tertuang dalam Surat Perintah Penyelidikan Nomor : SP.Lidik/408/XI/2021/Reskrim,Tanggal 24 November 2021 terhadap laporan pengaduan Daliyus K sebagai Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat Fraksi Partai Golkar pada tanggal 1 November 2021.


Sebagaimana yang di sampaikan oleh Kapolres Pasaman Barat M. Aries Purwanto, S.IK melalui Kasat Reskrim Fetrizal S, S.Ik, M.H. saat di korfirmasi oleh awak media Kamis,(9/12). Dia membenarkan bahwa perkara dugaan pemalsuan surat tersebut masih proses penyelidikan.


Sementara itu, Wakil ketua Bidang Hukum Partai Golkar Pasaman Barat, Kasmanedi, S.H, CPL yang dikonfirmasi. Juga membenarkan adanya laporan Dalius tersebut ke Polres Pasbar. Bahkan pihaknya juga sudah menerima panggilan untuk memberikan keterangan.


"Benar bahwa Daliyus K telah melapor ke Polres Pasbar. Ini terkait surat keputusan hasil rapat partai Golkar Pasbar yang menurut Daliyus diduga palsu dengan alasan bukan hasil pleno, " kata Kasmanedi


Lanjutnya, " awalnya saya mendengar adanya laporan tersebut karena ditelpon oleh pengurus Partai. Kami akan mendalami dimana akar permasalahan perkara itu" ungkapnya .


Namun Kasmanedi membantah adanya unsur pemalsuan. Sehingga ia sangat menyayangkan adanya laporan tersebut. Pihaknya akan menjelaskan secara detail dalam memberikan keterangan nantinya. 


Dia menambahkan persoalan ini terkait internal partai. Semestinya di selesaikan di ruang lingkup partai. Sebab ada mahkamah partai untuk mencari solusinya, mengaapa nggak ditempuh melalui mahkamah partai, "tanyanya.


"Sebenarnya hal itu sebelum dilaporkan alangkah baiknya di klarifikasi dulu ke DPD II atau ke DPD I. Itu etikanya agar di selesaikan dalam ruang lingkup partai bukan langsung lapor kepolisi, terangnya.


Ketua DPD II Golkar Pasbar, Dirwansyah yang dikonfirmasi, Kamis (9/12/2021) juga membatah adanya unsur pemalsuan dalam surat PAW tersebut. Karena lanjutnya sudah melalui tahapan dan mekanisme yang berlaku. Dan ia menilai hal ini persoalan internal partai.


Namun ia membenarkan adanya surat pengajuan PAW wakil ketua DPRD tersebut. Akan tetapi karena masih pada tahap keputusan DPD I Golkar Sumbar, belum keluar surat dari DPP Golkar, sehingga belum dilakukan pembahasan di DPRD Pasbar.


"Surat yang masuk kan baru dari tingkat DPD I Golkar. Belu dari DPPD Golkar. Sehingga jika pun diproses SK Gubernur belum bisa keluar sebelum adanya SK DPP, " ujarnya ****tim


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *