HEADLINE NEWS

Syawal Suro, Berpeluang Dampingi Agus Susanto, Kandidat Pilkada Pasbar 2020

By On Senin, Desember 16, 2019

Drs. H. Syawal Suro
Pasaman Barat- prodeteksi.com----Salah seorang kandidat Calon Bupati ( Cabup) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang sudah menyatakan siap maju dalam Pilkada Pasbar 2020 jalur independen adalah H. Agus Susanto, SH, MH. Ini terlihat dari sejumlah baliho dan gambar yang bertuliskan bakal calon bupati yang terpasang di berbagai tempat.

Namun yang menjadi tanda tanya adalah siapa bakal calon wakil bupati (cawabup) yang akan mendampinginya sebagai pasangan calon. Sebab, sampai saat ini dia belum mengumumkan atau menyampaikan ke halayak public siapa bakal cawabup yang akan berpasaangan dengannya.

Akan tetapi, kabarnya, salah seorang bakal cawabup yang disebut-sebut adalah Ustadz Drs. H. Syawal Suro, seorang tokoh agamis dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasaman Barat, kini menjabat sebagai Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad)  

Syawal Suro yang juga dikenal sebagai kader dan pengurus nahdatul ulama dan mubaliq ini, ketika ditanyakan tanggapannya atas mencuatnya nama beliau sebagai bakal cawabup yang dilirik Agus Susanto, beberapa hari lalu, ia memberi respon positif dan dengan optimis ia mengatakan siap jika dipercaya beliau.

“Memang pak Agus Susanto termasuk bakal Cabup yang ada melakukan komunikasi dengan kita. Insya Allah saya siap jika dipilih beliau untuk mendampinginya dalam pilkada mendatang, “ kata Syawal Syuro, dengan nada tenag dan pelan serta serius disertai seulas senyuman.

Ketika ditanya statusnya yang masih PNS atau ASN yang sedang aktif di Kantor Kementerian Agama, ia menyatakan siap untuk mundur atau pengsiun dari jabatannya. Selagi merupakan tuntutan undang-undang, ia tidak ragu untuk mundur dari jabatan dan instansinya.

“Rezki, nasib dan garis tangan kita telah ditentukan oleh Allah SWT. Jika pun saya harus pengsiun lebih awal, kalau untuk berjuang di jalan yang diridhoiNYA, saya pasti siap, “ ucapnya meyakinkan.

Ia mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, namanya masuk dalam perbincangan bursa kandidat Pilkada 2020. Sebab, dari sekian banyak tokoh dan penduduk Pasbar, ia diperhitungkan sebagai kandidat cawabup, ujar Syawal Suro, yang alumni IAIN  Imam Bonjol dan tamatan Pesantren Mustofawiyah Purba Baru ini.

Syawal Suro, yang tinggal di Jl Tipo Indah Kapling Bandarjo Kecamatan Pasaman Pasbar ini, memang sangat optimis, jika dipadukan nasionalis-agamis, lebih membuka peluang dan meraih suara rakyat. 

Salah seorang Tim Agus Susanto, Rama Fernanda, SPd, ketika dihubungi Senin (16/12) mengataan, tidak bisa menjawab pasti siapa bakal cawabup yang akan mendampingi Agus Susanto. Sebab, yang akan menyampaikannya langsung nantinya adalah Agus Susanto sendiri.

“Kalau soal itu, saya tidak bisa jawab, sebaiknya langsung saja tanyakan sama beliau. Namun, tentang adanya kesiapan pak syawal syuro untuk jadi wakil pak Agus Susanto tentu suatu kehormatan untuk kami. Tapi keputusan tentu kembali ke pak Agus Susanto , kata Rama, yang sehari hari dipercaya Agus Susanto mengelola SMK IT Agus Susanto.

Mengenai kesiapan Agus Susanto maju jalur independen, menurut Rama, tak perlu diragukan lagi. Sebab dukungan dari masyarakat  dan pengumpulan KTP,  Alhamdulillah jelasnya, sudah terkumpul melebihi yang ditetapkan KPU. Tinggal langkah selanjutnya menyiapkan pemberkasan untuk diantar ke KPU Pasbar.

“Mengenai wakilnya, sekarang masih dalam pembahasan siapa yang pas untuk berpasangan dengan Pak Agus Susanto. Berbagai nama memang sudah mulai mengapung termasuk Pak Syawal Syuro, “ jelasnya.

H. Agus Susanto, SH, MH
Sementara itu, Bakal Cabup Pasbar jalur independen (non partai), Agus Susanto, SH,MH yang dikonfirmasi lewat phonselnya, ia merespon dengan kalimat simpel saja, bahwa katanya sekarang masih menunggu proses survey.

Ketika ditanya nama –nama yang saat ini sedang dipertimbangkan atau disurvey tersebut, Agus Susanto tidak menyebut nama. Namun yang pasti ia menyampaikan ada sekitar 7 nama yang saat ini sedang disurvey atau dikaji siapa yang mempunyai rating elektabilitas tertinggi.

Meski demikian, diprediksi 7 nama tersebut adalah, Sawal Syuro, Hermanto, Lili Syukri, Alamsyah, Decky Saputra, Mahlil Usman, dan Marta Gunawan. Namun ini hanya perkiraan saja, karena yang mengetahui pasti tentunya Agus Susanto sendiri, bersama tim kepercayaannya. ****irti z

Jalan Nasional di Pasbar arah Utara, Banyak Berlobang dan Rawan Kecelakaan

By On Senin, Desember 16, 2019

Jalan Nasional di Air Balam Pasbar yang rawan jadi perangkap kecelakaan
Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Kerusakan jalan di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), ternyata tidak hanya terjadi di jalan desa/nagari, jalan kota, jalan kabupaten, jalan provinsi, tapi juga jalan nasional, lintas ibukota provinsi Sumbar (Padang-Pasaman Barat- Batas Sumut). Oleh karena itu kepada pengemudi yang akan melintasi jalan lintas ini agar berhati-hati dan mengurangi kecepatan.

Dari pantauan di lapangan, kondisi jalan nasional yang masih mengalami kerusakan dan banyak berlobang adalah jalan arah utara Pasaman Barat yakni Lintas Ujung Gading- Air Balam- Silaping. Setidaknya ada beberapa titik kerusakan yang rawan memakan korban kecelakaan.

Di antaranya, sekitar depan RS Pratama Ujung Gading, di daerah Batang Lapu, Setia Baru dan di beberapa titik di sekitar Air Balam. Informasi yang diperoleh yang sering terjadi kecelakaan terutama bagi pengendara sepeda motor adalah di kawasan Air Balam Kecamatan Koto Balingka.

Jalan Nasional di Air Balam Pasbar yang rawan jadi perangkap kecelakaan
Lokasi yang sering terjadi kecelakaan itu, tepatnya sekitar 500 meter jelang Jembatan Air Balam jika dari arah ujung Gading atau sebaliknya sekitar 500 meter setelah jembatan Air Balam jika melintas dari arah Silaping menuju arah Ujung Gading, tak jauh dari Rumah Kediaman Syamsul Bahri Anggota DPRD Sumbar.

Di lokasi ini terlihat jalan berlobang, walau tidak terlalu besar, namun agak dalam. Tapi, dari kejauhan di atas kenderaan nyaris tak nampak jelas. Sehingga begitu mendekati lobang tersebut, terpaksa pengendara menekan rem secara mendadak sehingga sering berakibat kecelakaan jatuh sendiri bersama kenderaan yang dikemudinya, terutama sepeda motor.

“Banyak pengendara sepeda motor memamg mengaku tidak melihat adanya lobang jalan itu. Sehingga begitu mendekatinya, baru nampak dan terpaksa mengerem kenderaan dengan tiba-tiba. Disinilah sering terjadi kecelakaan, “kata S.Bahar, pemilik warung kopi tak jauh dari lokasi.

Jalan Nasional di Air Talang Ujung Gading Pasbar
Ia menyebutkan, telah sering melihat dan membantu korban kecelakaan di lokasi itu dan tak jarang membawanya ke puskesmas terdekat.

“Tadi siang seorang tukang jual ikan, jatuh terpelanting dan terhempas dari kenderaannya ketika melintas sepulang dari Air Bangis menuju Ujung Gading. Lobang yang berada disisi kiri itu, tidak nampak bagi lelaki itu, sehingga begitu mendekati baru direm dengan kuat sehingga kenderaan kaget dan terjatuh, “ujar S. Bahar, Sabtu, (14./12/2019)

Dijelaskan, akibat kejadian itu, korban mengalami luka-luka dan kemungkinan patah gigi karena terhempas. Dan masih syukur pada Allah, ia pakai helm dan dapat terselamatkan setelah berobat ke rumah sakit.

Jalan Nasional di sekitar Setia Baru Pasbar
Diakui S. Bahar, sudah banyak korban yang jatuh sendiri di lokasi jalan berlobang itu. Sebelumnya seorang lelaki ketika mau berangkat sholat jum’at karena tergesa gesa juga jatuh sendiri. Begitu juga beberapa pelajar ketika mau pergi dan pulang sekolah juga tak jarang jatuh tersungkur bersama kenderaannya. 

Begitupun di lokasi lainnya seperti Setia Baru, Batang Lapu dan Air Talang Ujung Gading, pengendara diminta kurangi keepatan dan berhati-hati mengemudikan kenderaan.

Sehubungan dengan berbagai kasus kecelakaan akibat jalan nasional yang tak mulus ini, banyak pihak berharap agar kiranya pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi Sumatera Barat atau jajaran Kementerian PU, untuk cepat respon dan segera menuntaskan perbaikan Jalan Nasional di Pasaman Barat.

Sebab, menurut UU 38 tahun 2004 tentang jalan. Bahwa administrasi perawatan jalan Nasional yang menjadi penghubung antar ibu kota provinsi. Dalam hal ini tanggung jawab perawatan ada di tangan Presiden melalui Kementerian PU atau Direktorat Jenderal Bina Marga.

Jalan Nasional di sekitar Batang Lapu Pasbar
Tokoh masyarakat Pasaman Barat, Syamsul Bahri yang juga Ketua Komisi 1 DPRD Sumbar, mengakui bahwa Jalan Raya Lintas Ujung Gading- Air Balam- Batas Sumut tersebut merupakan Jalan Negara, bukan Jalan Provinsi.

Namun demikian ia menyatakan akan mempertanyakan hal itu kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Tentunya melalui Dinas dan instansi terkait perpanjangan tangan dari pemerintah pusat.

“Kita akan segera tanyakan ke Satker Prasarana Jalan Provinsi Sumbar, bagaimana perkembangan rehabilitasi dan pembangunan jalan tersebut, “sebut Syamsul Bahri.
Syamsul Bahri

Lebih lanjut dikatakan, yang berstatus jalan provinsi di Pasaman Barat. Di antaranya, Jalan Air  Balam- Air Bangis, Jalan Sasak- Panti, dan Kapunduang- Pasa Gantiang, hanya itu yang merupakan kewenangan provinsi.

Akan tetapi menurutnya ada jalan alternatif yang perlu ditingkatkan yang dapat berdampak positif terhadap perekonomian Pasbar. Yakni Jalan Parit- Silaping  via Pegambiran dan Jalan Ujung Gading Batas Sumut via Aek Nabirong –Sabajulu (Sawah Mudik).

“ Kita minta Bupati Pasbar untuk mengajukan dan mengusulkan peningkatan Jalan alternatif tersebut ke provinsi melalui DPRD Sumbar. Sebab kawasan itu jika dikembangkan akan berdampak sangat bagus untuk peningkatan perekonomian Pasbar, “ ujarnya. ****irti zamin

Lili Syukri Kritik Bupati Yulianto Terkait Penempatan Pejabat Pasbar

By On Sabtu, Desember 14, 2019

Pelantikan Pejabat Pemkab Pasbar yang mengalami Rotasi, Mutasi dan Demosi
oleh Bupati Pasbar, H. Yulianto Jumat (13/12/2019)
Pasaman Barat, prodeteksi.com---MUTASI sebagian pejabat yang dilakukan Bupati Pasaman Barat (Pasbar), H. Yulianto, Jumat (13/12), mendapat kritikan dari Mantan Anggota DPRD Pasbar, Lili Syukri. 

Menurut alumnus IPB ini, penempatan pejabat eselon di lingkup Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pemkab Pasbar), dalam penilaiannya ada yang tidak sesuai latar belakang pendidikan dan kompetensi pejabat bersangkutan. Salah satunya ia  menyayangkan penempatan sekretaris Bappeda lama ("EC") menjadi sekretaris KB.

“Berdasarkan penilaian kami, penempatan EC lebih cocok yang ada kaitannya dengan perencanaan dan pertanian. Hal ini sesuai dengan basic pendidikan dan pengetahuan  beliau di bidan pertanian, “ kata Lili.

Lebih lanjut dijelaskan, orang seperti beliau masih dibutuhkan untuk basis perencanaan Pasbar yang mayoritas penduduknya adalah pertanian, dimana sektor pertanian adalah penyumbang PDRB terbesar Kabupaten Pasbar sampai saat ini.

Lili Syukri
“Penempatan jadi Sekretaris KB menurut hemat kami tidaklah tepat dan tidak sesuai dengan skil dan spesialisasiyang dimilikinya. Sehingga kami merasa penempatan itu terkesan menyia nyiakan potensi beliau, “ sebut Lili.

Terhadap penempatan pejabat lainnya, Lili Syukri belum mau memberi tanggapan. Sebab ia lebih kenal baik dengan latar belakang dan kinerja EC.

“Saya kebetulan fokus sama dia karena saya sangat tahu kenerja beliau luar biasa. Sedangkan yang lain saya tidak terlalu tahu orangnya. “akunya.

Terkait adanya penilaian kurang pasnya posisi jabatan yang dimutasi bupati itu, menurut Lili ada dua kemungkinan. Bisa jadi Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan  (Baperjakat) kurang berfungsi atau mungkin Asal Bapak Senang (ABS) saja. Yang jelas katanya harus disuarakan sehingga ia pun telah menyampaikan surat terbuka melalui medsos yang ditujukan pada Bupati Pasbar.

Walau begitu, pada perinsipnya Lili Syukri mendukung mutasi yang dilakukan Bupati Pasbar  sesuai dengan kebutuhan roda pemerintahan. Dan tentunya selagi mutasi merupakan suatu kebutuhan yang penempatannya berdasarkan kemampuan dan spesialisasi pejabat yang bersangkutan.

”Bila kebijakan kepala daerah dan baperjakat. tidak menempatkan pejabat sesuai latar belakang pendidikannya. Ini bisa mengarah pada kemunduran birokrasi,” pungkas Lili.

Sementara itu, Bupati Pasbar, H. Yulianto dalam pidatonya ketika pelantikan pejabat yang dimutasi Jumat ( 13/12/2019) mengatakan, pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama merupakan hasil penilaian uji kompetensi dan evaluasi yang dilaksanakan sebelunya. 

Hasil penilaian tersebut ada 5 pejabat pimpinan tinggi pratama yang dirotasi dan mutasi ke jabatan lain. Sedangkan 6 pejabat lainnya mengalami demosi atau penurunan jabatan setingkat lebih rendah sesuai hasil evaluasi dan rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara.

“ Penilaian kinerja merupakan suatu hal yang wajib dan mesti kita lalukan dan kita patuhi hasinya. Sebab bergerak maju atau tidaknya suatu pemerintahan terletak pada kualitas SDM itu sendiri yang menjalankan pemerintahan, “ tegas Yulianto.

Selanjutnya pada pejabat yang dievaluasi atau memngalami demosi, menurutnya tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak suka, like or dislike. Namun hal itu dilaksanakan untuk kebaikan pemerintah Kabupaten Pasbar.

“Kepada pejabat yang pada hari ini dievaluasi atau mengalami demosi, hal ini kita laksanakan untuk kebaikan saudara-saudari, tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak suka, “ujarnya.

Di antara pejabat yang dilantik
Lebih lanjut bupati mengajak, “mari kita meningkatkan kualitas diri masing-masing serta mendekatkan diri pada Allah SWT, agar kita tidak ketinggalan, “ jelasnya.

Di akhir pidatonya, bupati Yulianto mengucapkan selamat pada pejabat yang baru dilantik. Semoga sukses mengemban amanah.

Adapun pejabat tinggi pratama yang dilantik dan mengalami rotasi adalah Hendra Putra menjadi staf ahli, Marimus jadi staf ahli, Edy Busti menjadi Kepala BPBD, Marwazi B, menjadi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) dan Edi Murdani menjadi Kepala Dinas Kominfo.

Sedangkan 6 pejabat tinggi pratama eselon II yang mengalami demosi/ mutasi adalah Haryunindra menjadi Kabid di Dinas Lingkungan Hidup, Edison Zelmi menjadi Kabid di Dispora, Dalpesri Bahar Kabid Arsip, Tri waluyo Kabid Sosial, Opet Kabid Satu Pintu, Armen, Kabid Naker.

Selanjutnya yang mengalami rotasi dan mutasi adalah Edwar Hadinata, menjadi sekretaris Pol PP, Zulkifli Kabid SD Disdik,  Adrianto Sekretaris Kesbang, Nur Hafni SH ,Kabid Koperindag, Alfa Edison, Kabid Ketahanan Pangan.

Selain itu, Ikwandri, jadi Sekretaris Bappeda, Suwasdi, Sekretaris Disdik, Emil Candra Sekretaris KB, Zulkarnaini Kabid di Bapeda, Afrinal Kabid SMP Disdik, Robyanto Kabid Disdik,  Erwandi Kabid PAUD Disdik, Nofri indra  Kabid di RSUD, Yulina Kasi Data Pariwisata, Budi Aulia, Kasi di Dinsos, Imter Kasi Perhubungan dan Siti Halomoan Kasi di Arsip.  ****irz

Daliyus K, Tokoh Potensial Menuju Cabup Pasbar 2020

By On Jumat, Desember 13, 2019




 PROFIL TOKOH
H Daliyus K
Pasaman Barat, prodeteksi.com---Nama tokoh kali ini, boleh dikatakan tak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Dia adalah H.Daliyus K, S.SI, MM,  Anggota DPRD Pasbar, yang keempat periode tetap dipercaya dan dipilih oleh rakyat.  

Lelaki asal Kinali, kelahiran Lubuk Anau, 09 April 1967 ini, dinilai potensial dan berpeluang besar maju dalam Pilkada Pasbar 2020. Selain segudang pengalaman yang dimilikinya, mantan Ketua DPRD Pasbar Periode 2014-2019 ini, mengenal betul kondisi Pasbar, karena sejak awal ia berkiprah dan berkarir di daerah ini, yang mulai menapaki kemajuan sejak pemekaran.

Daliyus  yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Pasbar, memang bertekad untuk maju di pilkada 2020 mendatang. Hal ini sejalan dengan dukungan berbagai pihak dan karena melihat masih banyaknya yang perlu dibenahi dalam program pembangunan Pasbar ke depan.

Ia ingin menjadikan Pasbar sebagai kabupaten yang lebih maju kedepannya. Baik dari segi sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan infrstruktur. Untuk itu, ia pun  telah menyiapkan visi misi serta program yang sejalan dengan perkembangan Pasbar saat ini. 

Dalam suatu kesempatan reses, Daliyus  yang beralamat di Durian Kilangan Jorong Langgam Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat, pernah menyebutkan, salah satu kunci untuk melepaskan nagari-nagari dari rantai ketertinggalan adalah infrastruktur.

“Kita yakin, jika seluruh sektor berkomitmen untuk memberi perhatian lebih, tidak lama lagi kesejahteraan dan potensi nagari akan terangkat lebih baik ,” Katanya.

Membangun Infrastruktur menurut Daliyus  harus menjadi prioritas, karena peningkatan perekonomian masyarakat tergantung di bidang ini. Seperti pembangunan jalan  pembangunan jembatan yang menjadi penghubung antara Jorong di Pasbar.  

Berbagai aspek yang menjadi fokus perhatian Daliyus, tentunya masuk dalam program visi dan misinya jika nantinya dipercaya untuk maju dalam Pilkada Pasbar 2020. Didukung pula segudang pengalamannya yang akan menambah baik prosfek dan kompetensi yang dimilikinya.

Suami dari Hj. Ermita Kasmadi,S.ST, Kepala Puskesmas Kinali, yang dikaruniai lima anak (Dr. Giovandi Sauky, Rizki Aulia, M. Thoriq Al Habib, Raisya Fitri Atika dan Reyhan Alghifari), memang memiliki pengalaman kepemimpinan yang memadai.

Memasuki empat priode menjadi wakil rakyat di DPRD Pasbar, ia terus berupaya meningkatkan peran dan karir politiknya. Jika pada priode pertama ((2004-2009) masih sebagai anggota, priode kedua (2009-2014) sudah diberi amanah sebagai wakil ketua. Dan pada priode ketiga ( 2014-2019) terpilih sebagai ketua. Sedangkan periode keempat ( 2019-2024), meski partai Golkar tidak sebagai pemenang pemilu di Pasbar, namun Daliyus  masih dipercaya sebagai wakil ketua.

Pengalamannya selama di DPRD Pasbar tentunya sangat mendukung kematangan dalam kepemimpinananya. Begitupun dalam organisasi Partai Poitik yang dimulainya dari bawah. Awalnya, Daliyus adalah Ketua PTK Golkar Kecamatan Kinali (2000 – 2004). Kemudian dipercaya sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Pasbar Tahun 2004 –2009. Berlanjut sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Kabupaten Pasbar Tahun 2010 – 2017 dan diamanahi pula sebagai Ketua DPD Partai Golkar Pasbar Tahun 2017 sampai Sekarang.

Dalam bidang organisasi, Daliyus  pernah dipercaya sebagai Wakil Ketua KNPI Kab Pasaman Tahun 2001 – 2004. Kemudian sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Pasbar Tahun 2006 – 2009.

Selain itu,   Sekretaris BPC GAPENSI Kabupaten Pasbar Tahun 2005 – 2009 dan 2009 – 2013. Juga pernah Ketua Umum FORKI Pasbar Tahun 2014 –2019 dan 2019– 2024.

Ketika masih mahasiswa, Daliyus juga pernah dipercaya sebagai Ketua 1 Senat Mahasiswa FMIPA UNAND Tahun 1990–1992. Ketua Umum DPP IKA KIMIA UNAND Padang Tahun 2015–2020. Dan di luar kampus juga dipilih sebagai Ketua Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Kab. Pasaman (IMPPAS) Kota Padang Tahun 1990–1993.

Selain bidang organisasi, pengalaman pekerjaan, di antaranya Asisten AFD/BP PT. Inkud Agritama (1996- 2001), Direktur CV Vandisa Pratama (1996- 2004),  Kemudian menggeluti dunia politik sejak 2004 sampai sekarang  menjadi wakil rakyat di DPRD Pasbar.

Daliyus  mengenyam pendidikan mulai tingkat SD dan SLTP di Kecamatan Kinali. Sedangkan tingkat SLTA ia mulai menimba ilmu di Kota Padang. Yakni SMAN 7 Padang (1984-1987) Kemudian melanjutkan S.1 ke perguruan tinggi negeri yakni UNAND Padang ( 1987-1993). Baru kemudian setelah menjadi Anggota DPRD Pasbar, ia menambah pendidikan S.2 pada Universitas Negeri Padang (UNP) tahun 2004-2006. ****irz



Sekda Ajak ASN Pasbar Berhenti Merokok

By On Kamis, Desember 12, 2019





Yudesri
Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Dalam suatu kegiatan Kampanye Komunikasi Perubahan Perilaku (KKPP)yang digelar Dinas Kesehatan Pasbar Kamis (12/12), Sekda Pasbar, Yudesri, SIP, MSI mengajak ASN (Aparatus Sipil Negara) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang masih merokok, agar mengupayakan untuk berhenti menghisap cigarette yang  dapat membahayakan kesehatan tersebut.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di lapangan MTQ Padang Tujuh, diikuti sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian dilingkungan Pemkab Pasbar, Unsur Puskesmas dan ASN. Dalam kesempatan itu, Yudesri menyampaikan memang jumlah ASN yang telah berhenti merokok sudah cukup banyak.

"Salah satu indikator Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah berhenti merokok. Saya melihat jumlah ASN yang  signifikan telah mengupayakan untuk berhenti merokok," kata Yudesri.

Indikator selanjutnya disampaikan Yudesri adalah melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit sehari.

Dikatakan, bagi ASN yang memiliki aktifitas duduk yang lebih dominan, aktifitas fisik perlu dilakukan untuk dapat memperlancar sirkulasi darah," ASN lebih banyak duduk di kantor, makanya luangkan waktu untuk mengeluarkan keringat," tuturnya.

Selanjutnya yang perlu dilakukan upaya menjaga kesehatan adalah cek kesehatan secara rutin, mengkonsumsi sayur dan buah serta menggunakan jamban yang sehat.

Lanjutnya, sanitasi atau penggunaan jamban sehat, Pemkab Pasbar telah melakukan berbagai pembangunan jamban bagi masyarakat kurang mampu melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman. Program ini kita kenal dengan program 1000 jamban.

"Artinya dari program ini, muaranya adalah peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara umum, kesehatan Ibu dan Anak secara khusus yang pada akhirnya dapat menurunkan prevalensi stunting di masyarakat dengan penerapan pola hidup sehat," tandas Yudesri. ****hms/irti z

Muhammad Guntara: Permasalah Tapal Batas Nagari, Akan Dibahas  Komisi I DPRD Pasbar

By On Minggu, Desember 08, 2019

Muhammad Guntara


Pasaman Barat, Prodeteksi.com—RESES Anggota DPRD Pasaman Barat (Pasbar) Daerah Pemilihan (Dapil) IV, Muhammad Gunatara, SH, Jum’at (6/12) dalam menampung aspirasi masyarakat di Jorong Siduampan Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan,  juga terungkap tentang isu hangat terkait batas nagari. Baik perbatasan antar nagari persiapan maupun dengan nagari induk.

Meski secara formal sudah ada penanda tanganan dokumen peta batas nagari oleh  Bupati Pasbar, Yulianto bersama Kemendagri di Padang baru-baru ini, namun secara real di lapangan, sepertinya belum tuntas 100 persen.

Padahal, salah satu persyaratan menuju nagari depenitif adalah menyelesaikan batas nagari. Jika tidak, tentu belum bisa memenuhi sarat untuk menjadi nagari depenitif.

Terkait hal ini, Muhammad Guntara mengatakan, DPRD Pasbar membahas hal ini bersama walinagari se Pasbar dan Kabag Pemerintah Nagari, dalam hearing dengan Komisi 1 yang dijadwalkan Januari 2020.

Di saat menjaring aspirasi masyarakat melalui reses, Muhammad Guntara mengingatkan agar pemerintah daerah meski pro aktif dalam memperjungkan agar nagari persiapan menjadi depenitif. Salah satunya  adalah mempercepat penetapan tapal batas nagari persiapan, langsung ke lapangan.

Reses Muhammad Gunatar di Siduampan Ranah Batahan
Seperti diakui Pjs Walinagari Batahan Selatan,  Muhammad Fauzi, pihaknya merasa perlu menetapkan tapal batas nagari Batahan Selatan. Karena belum ada pematokan batas ke lapangan.

“Kami nagari persiapan, artinya masih baru. Namun sudah kami kordinasikan dengan pihak kecamatan dan nagari induk,  mereka saja belum tau persis dimana titik kordinatnya” jelas Walinagari tersebut kepada Guntara, yang juga Anggota Komisi I DPRD Pasbar, di depan masyarakat saat acara reses berlangsung.

Melihat permasalahan tersebut, Guntara mengatakan akan  mengadakan pertemuan dan pembahasan dengan kabag pemerintahan nagari Pasaman Barat dan walinagai persiapan, usai jadwal reses yang diagendakan Januari 2020.

“Ini mesti cepat bertindak, apabila nagari persiapan tidak mampu memenuhi persyaratan untuk menjadi nagari depenitif sampai bulan Mei, maka terancam akan batal dan kembali seperti semula bergabung dengan nagari induk.  Jika ini terjadi tentu sangat disayangkan sekali. Sebab, apabila menjadi depenitif maka akan banyak menolong masyarakat dan juga mengurangi pengangguran dan pastinya ekonomi masyarakat akan meningkat” jelasnya.

Lebih lanjut ketika dihubungi usai reses, rencana Komisi I dalam hearing dengan Kabag Pemerintahan Nagari (Pemnag) dan walinagari persiapan januari, tak lain membahas  persiapan pemenuhan  persyaratan untuk menuju nagari depenitif. Sebab setelah klarifikasi dokument di Padang oleh kemendagri, pihak DPRD ingin mengetahui tindak lanjut berikutnya.

“ Memang benar kami akan rapat Komisi I, membahas nagari persiapan. Dan kami mendesak supaya nagari ini cepat terealisas menjadi depenitif, “ sebutnya, Minggu 8/12.

Diharapkan lanjut Guntara, Januari 2020 telah diagendakan jadwal hearing dan pebetapan tapal batas nagari. Untuk kemudian diupayakan percepatan penetapan nagari persiapan menjadi depenitif. ****Rshn Anwr/ irti z  

Yulianto- Syafrial Nyatakan Siap Berpasangan

By On Rabu, Desember 04, 2019




Yulianto- Syafrial
Pasaman Barat, prodeteksi.com----TERBILANG cepat, Bakal Calon (Balon) Bupati Pasaman Barat (Pasbar), H. Yulianto telah menyatakan dan memilih pasangan yang akan mendanpinginya sebagai bakal Cawabup. Dia adalah Syafrial, S.Pd, Wali Nagari Kinali, yang datang bersama sama mendaftar ke Partai PKB,  Selasa (3/12/2019).

Di tengah bakal kandidat lainnya, yang masih rada-rada malu menyampaikan bakal pasangannya, atau mungkin memang belum menemukan pasangan yang sesuai, Yulianto dan Syafrial justru tampil bersamaan dan berpasangan mendaftar ke PKB peraih 2 kursi DPRD Pasbar, yang ditawarkan berkoalisi dengan Partai Demokrat, yang memiliki 6 kursi DPRD Pasbar.

Jika kedua partai ini berkoalisi, maka telah dapat mengajukan pasangan calon dalam masa pendaftaran dan penelitian persyaratan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan dimulai tanggal 16 Juni- 18 Juni 2020.
 Dari kiri : Syafrial   dan Yulianto  

Yulianto di hadapaan pengurus DPC PKB Pasbar mengakui kedatangannya kali ini memang istimewa. Sebab, sebelumnya yang mendaftar hanya balon Bupati saja atau Balon wabup saja, walaupun didampingi oleh tim dan pendukungnya.

“Kedatangan kami ini boleh dibilang cukup istimewa karena saya sebagai bakal calon bupati datang bersama Bapak Sayfrial, yang insya Allah sebagai bakal Cawabup yang akan mendampingi saya. Kami mendaftar berpasangan kepada PKB, dan berharap dapat meneruskannya kepada pimpinan  partai tingkat DPW atau DPP, dan tentunya kami akan berupaya memenuhi persyaratan yang ditentukan, “ kata Yulianto.

Ketua DPC Partai PKB Pasbar, Yulhendri Dt. Putiah, SH beserta pengurus lainnya, menyambut hangat kedatangan pasangan Yulianto-Syafrial. Dan PKB pun penerimaan berkas pendaftaran keduanya untuk selanjutnya diproses sesuai ketentuan dan kebiakan partai.

Sampai sat ini jelasnya, sudah enam balon bupati dan wabup Pasbar yang telah mendaftar ke PKB.  Antara lain, Alamsyah, Dt. Marajo, Ir.Yulisman,M.M, H. Hamsuardi, S.Ag, Syafrijon, SH.,MH, H.Yulianto, SH.,MM dan Syahrial, S.Pd sebagai Bakal Calon Wakil Bupati. 

Sementara itu, Balon Wakil Bupati Pasbar, Syafrial yang mendampingi H.Yulianto mendaftar ke Partai PKB menyampaikan ucapan terimakasihnya atas sambutan yang diberikan oleh para petinggi dan pengurus Partai PKB yang telah menerima kedatangan mereka dengan rombongan yang penuh rasa kekeluargaan. *** irti z

Syafrial Punya Visi ‘Menuju Pasaman Barat yang Mandiri’

By On Rabu, Desember 04, 2019


SYAFRIAL, S.Pd
Pasaman Barat, prodeteksi.com---- Menuju Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang mandiri dan berbudaya berlandaskan adat dan sara’, menjadi visi Syafrial, SPd, yang bakal maju sebagai kandidat Pilkada Pasbar 2020. Kata ‘mandiri’ dalam artian, menggambarkan suatu daerah yang maju dan sejahtera. Namun tetap disinari dengan iman dan islam.

Tekad ini pulalah yang membuat Syafrial terniat untuk maju dalam Pilkada Pasbar 2020 ini.  Dengan dukungan berbagai pihak, ia pun telah menunjukkan keseriusannya dengan mendaptar pada penjaringan partai politik.

Sejalan dengan  visi tersebut, Syafrial, menyiapkan beberapa misi untuk mencapainya. Di antaranya, perlunya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan kesehatan, kecakapan keahlian, sikap dan moralitas sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas , inovasi dan keharmonisan.

Di samping itu, meningkatkan kualitas infrastruktur sebagai pelayanan dasar secara merata. Mengelola kekayaan sumber daya alam, seperti pertanian, pertambangan, peternakan, perikanan dan pariwisata secara optimal dan memlihara kualitas lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Misi lainnya adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang andal dan maju sehingga mampu membangun berbagai potensim daerah. Memberdayakan nagari dan kelompok masyarakat sebagai pelaku pembangunan dalam bidang sosial dan ekonomi. Serta meningkatkan kualitas iman dan taqwa , beradat dan berbudaya sebagai norma sosial semangat membangun dan persatuan.

Syafrial, SPd, yang kini masih menjabat sebagai Walinagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), memang belakangan ini kian dikenal. Selain karena mencuatnya nama beliau sebagai bakal calon kandidat pilkada Pasbar, juga tak lepas karena prestasinya memimpin nagari. 
Foto Keluarga Syafrial, S.Pd

Syafrial memenej dan menjalankan roda pemerintanah nagari dengan berbagai program pro anak nagari.  Pelaksanaannya yang optimal dan transparan, membuat  nagari yang dipimpinnya diperhitungkan untuk tingkat provinsi Sumatera Barat (Sumbar)

Program pemerintah nagari Kinali tak terkecuali di bidang pembangun Sumber Daya Manusia (SDM). Tapi juga bidang infrastruktur dan pemberdayaan yang hampir lima tahun pengapdian dengan kerja keras kerja cerdas dan ikhlas. 

Suatu hal yang sangat penting jelas Syafrial ketika diwawancarai Kamis (28/11/2019),  perlunya menjaga kebersamaan dan menjaga erat kesatuan yang telah dirajut kuat selama ini.  Kinali dengan berbagai perbedaan ras dan budaya, bagi Syafrial yang akrap di sapa mak sutan ini, bukanlah menjadi suatu pemisah tapi kekuatan yang tak ternilai karna dengan basamo mangko kajadi. 

Buah tangan Syafrial dan jajarannya di Pemerintahan Nagari Kinali,  terbukti dapat menorehkan  prestasi di penghujung masa jabatannya. Tak lain terpilihnya Nagari Kinali mewakili Kabupaten Pasaman Barat dalam lomba kompetensi transparansi pelaksanaan dana desa tingkat Provinsi Sumatra Barat Tahun 2019. Kegiatan ekspos penilaian tersebut degelar pada  20 November 2019 yang lalu. di Kantor setempat. 

Bupati Pasbar, Yulianto dalam eksposnya ketika itu mengatakan, Nagari Kinali merupakan salah satu nagari yang tertib dalam pengelolaan keuangan yang dilihat dengan beberapa indikator seperti tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangan tahunan yaitu tangal 10 pada bulan Januari tahun berikutnya.

Pemerintah Nagari Kinali, juga berdasarkan hasil pemeriksaan Inspektorat tahun 2018, merupakan salah satu nagari yang diberikan penghargaan sebagai nagari terbaik atas tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pegawasan intern pemerintah tahun pengawasan 2005 sampai dengan 2017 dengan predikat tuntas.

Nagari Kinali juga sudah sangat transparan dalam pengelolaan keuangannya yang ditandai dengan pemasangan baliho dan website yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang penggunaan dan pemanfaatan dana desa. ****by roni/ irti z 

Dukungan Mengalir ke Amora Lubis, Melalui Timnya Mendafar ke PPP

By On Jumat, November 29, 2019


H. Amora Lubis
Pasaman Barat, prodeteksi.com---Mencuatnya nama H. Amora Lubis, S.Sos.I, Mantan Anggota DPRD Sumbar Periode 2014-2019, sebagai bakal calon kandidat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupetan Pasaman Barat (Pasbar) tahun 2020, ternyata mendapat sambutan dan dukungan yang baik dari masyarakat.

Ini ditandai dengan perhatian yang tinggi dari simpatisan dan bakal tim pemenangan yang kompak datang ke Kantor DPC. PPP Kabupaten Pasaman Barat, Kamis 28/11/2019. Mereka mengambil formulir pendaftaran yang selanjutnya akan didaftarkan secara resmi bersama Amora Lubis dalam waktu dekat.

Amora Lubis, putra kelahiran Sigantang Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan Pasbar, 08 Mei 1960, dinilai kompeten maju dalam Pilkada pasbar tahun 2020 mendatang. Baik itu sebagai calon bupati (cabup) maupun calon wakil bupati (cawabup).

“Beliau punya kompetensi yang baik dan prosfek yang potensial untuk kandidat pilkada Pasbar.  Dan didukung pula dengan pengalamannya selama ini baik dalam organisasi masyarakat (Ormas) Islam, organisasi sosial politik dan pelatihan pelatihan selama empat kali menjadi anggota DPRD, “ kata Marlis Matondang, tokoh masyarakat Silaping yang juga Ketua MUI Kecamatan Ranah Batahan.
H.Amora Lubis, S. Sos.I, melalui Tim nya Resmi mendaftar
ke Pansel Pilkada DPC PPP KAB Pasaman Barat

Usai pengambilan formulir, tim Amora Lubis juga bersilaturrahmi  ke rumah dinas kediaman H.Yulianto, yang kini Bupati Pasaman Barat. Mereka berdialog mengisyaratkan adanya kemungkinan potensi untuk berpasangan.

“Ya benar, kami bertemu dengan pak Yulianto, sebagai tanda adanya hubungan silaturrahmi. Mana tau ada kesamaan visi misi dan tekad yang sama dalam program pembangunan Pasbar ke depan, “ujar Marlis yang diamini juga oleh Hendra Saharman, saudara kandung Amora Lubis.

Lebih lanjut dikatakan Marlis, Amora Lubis yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPW PPP Sumbar, dinilai punya track record pemimpin yang bersih, relijius dan peduli pada daerah dan masyarakatnya. Ia juga memiliki segudang pengalaman baik dalam bidang legislatif, organisasi politik dan juga ormas islam.

“Saya menilai sangat wajar masyarakat mendukung rencana pencalonan beliau. Dan insya Allah bisa jadi idola masyarakat nantinya, “ ujar Marlis. 

Amora Lubis, yang kini beralamat di Jalan Raya Kurao No.4 Siteba Kota Padang, tercatat sebagai Ketua KBIH at-Taqwa Muhammadiyah Padang. Sebelumnya pernah menjabat  sebagai sekretaris, wakil ketua dan juga Ketua Umum PW Muhammadiayah Sumbar,  Dan ketika masih sekolah ia juga aktif dalam organisasi kemuhammadiyahan.

Selain itu, dalam organisasi politik, alumni S.1 Fakultas Da'wah STAI Pariangan Batusangkar ini, menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PPP Sumbar. Sebelumnya, pernah sebagai sekretaris DPW PPP Sumbar dan juga Ketua DPC PPP Tanah Datar..

Dengan keaktifannya  dalam ormas islam dan orsospol, Amora yang dikaruniai lima anak dari pernikahannya dengan Zuhailas, yang asal Tanah Datar ini, menjadi dikenal luas oleh masyarakat. Terbukti selama empat kali ia mendapat amanah sebagai anggota DPRD.

Awalnya ia mencalon sebagai anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar tahun 1997 dan terpilih. Berikutnya pemilu pasca reformasi tahun 1999, ia terpilih kembali. Bahkan pada periode 1999-2004, Amora Lubis dipercaya sebagai Ketua DPRD Tanah Datar.

Berikutnya pada pemilu 2004 terpilih pula sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat. Walau sempat gagal pada pemilu 2009, namun terpilih lagi pada pemilu 2014 yang lalu untuk anggota DPRD Sumbar periode 2014-2019. 

Menurut Hendra, tokoh masyarakat Ranah Batahan, prosfek Amora lubis untuk maju Pilkada Pasbar, jika PPP siap mencalonkannya, maka sesuai ketentuan persyaratan minimal, PPP yang mempunyai 2 kursi di DPRD Pasbar, mesti kolisi dengan partai lain sehingga berjumlah 8 kursi.  Misalnya lanjut Hendra koalisi dengan Demokrat yang memiliki 6 kursi DPRD Pasbar, sudah bisa mengajukan pasangan calon. ****irti z

Bupati Yulianto : Paradigma Penanggulangan Bencana Telah Berubah

By On Kamis, November 28, 2019

Bupati Pasbar, H Yulianto (tengah)  didampingi Kajari Pasbar, Tailani
dan Kapolres Pasbar, AKBP Fery Herlambang
dalam Sosialisasi Perda Penanggulangan Bencana yang digelar BPBD Pasbar
Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Saat ini paradigma penanggulangan bencana telah berubah dari penanganan dampak bencana menjadi pengurangan risiko bencana. Fokusnya adalah bagaimana membangun ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana sehingga meminimalkan kerugian yang ditimbulkan oleh bencana, baik kerugian jiwa maupun harta benda.

Demikian kata Bupati Pasaman Barat, H.Yulianto ketika membuka Sosialisasi Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Penanggulangan Bencana, Kamis (28/11) di Aula Kantor Bupati Pasbar.

"Memahami potensi bencana ini, pemerintah daerah tengah mengupayakan pencegahan dan mitigasi, untuk mengurangi atau memperkecil dampak kerugian atau kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana," kata Yulianto.

Dikatakan, penyusunan Perda ini adalah sebagai salah satu langkah pencegahan bencana melalui mitigasi pasif. Diterbitkannya Perda, menunjukkan keseriuaan Pemda dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana sebagaimana diamanatkan oleh UU No. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.

Seperti diketahui bahwa wilayah Pasbar sebahagian besar adalah wilayah datar dan sebagian lagi berupa daerah berbukit, pegunungan, lautan dan pesisir pantai, serta pulau-pulau kecil, menjadikan Pasbar wilayah yang rawan terhadap bencana. 

Dipaparkan bupati, ada 11 jenis bencana yang mungkin terjadi di Pasbar yaitu, banjir gelombang ekstrim, gempa bumi, cuaca ekstrim, tanah longsor, kekeringan, kebakaran lahan, tsunami, gagal teknologi, epidemiologi, dan konflik sosial yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

Kepala BPDB Pasbar melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pasbar, Setarman menyampaikan tujuan sosialisasi adalah menberikan informasi tentang Perda kebencanaan yang melibatkan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Selanjutnya, menjelaskan prosedur penanggulangan bencana yang di dalamnya terdiri dari Komando, Koordinasi dan Pelaksana.

Kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri langsung oleh Kajari Pasbar, Tailani dan Kapolres Pasbar, AKBP Fery Herlambang. ****hms/ irti z

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *