HEADLINE NEWS

Posko Koto Panjang Lamposi Terima Bantuan APD dari Kapolsek

By On Selasa, April 21, 2020

Kapolsek Payakumbuh Serahkan Bantuan APD
Payakumbuh--prodeteksi.com-
Kapolsekta Payakumbuh  AKP Julianson, SH,MH bersama anggota Bhabinkamtibmas Bripka Frans Ramel, Bripka RN.Riko serta didampingi Lurah Koto Panjang Padang Fauzul Azmi, SE dan Lurah Koto Panjang Dalam Budiarto S.Sos melakukan peninjauan Posko pantau Covid-19 Anak Nagori Koto Panjang, Senin (21/4).

Disampaikan Julianson, sangat mengapresiasi kegiatan Posko pantau Anak Nagori Koto Panjang dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 khususnya di wilayah Koto Panjang Lamposi.

"kami sangat bangga dengan semangat Anak Nagori Koto Panjang, semoga dengan adanya Posko pantau covid-19 yang didirikan di persimpangan Koto Panjang ini dapat mengawasi warga keluar-masuk Koto Panjang, memang dalam kondisi yang ada saat sekarang ini posko-posko harus lebih intens dalam melaksanakan pengawasan," tegas Julianson

selanjutnya, Kapolsekta membagikan bantuan APD (Alat Pelindung Diri) berupa masker kepada Anak Nagori Koto Panjang.

"Diharapkan kita semua sadar bahaya virus covid-19 ini, dan Anak Nagori Koto Panjang tetap selalu mengingatkan masyarakat kita untuk tetap memakai masker keluar rumah," ajaknya.

Lebih lanjut Bripka Frans Ramel manambahkan, ketegasan sangat diperlukan dalam pencegahan penularan Covid-19 ini, masyarakat harus disiplin dan tetap patuh kepada instruksi Pemerintah.

"kami mengajak masyarakat nagori Koto Panjang, mari bersama-sama kita cegah penularan virus ini, semoga dengan ikhtiar kita bersama, pandemi covid-19 ini akan segera berakhir," simpul Frans yang dikenal dekat dengan warga Koto Panjang. *** SN

Pelaku Perjalanan di Pasbar Terus Meningkat, Data ODP pun Bertambah

By On Senin, April 20, 2020

dr Gina Alecia, Juru Bicara Gugus Tugas Posco Covid-19 Dinkes Pasbar
Pasaman Barat, prodeteksi.com----Updata data Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), hingga Minggu (19/4), data yang mengalami peningkatan signifikan adalah pelaku perjalanan. Baik itu pelaku perjalanan dari luar daerah maupun perantau yang pulang kampung.

Data pelaku perjalanan dari daerah terjangkit (PPT), sampai Minggu (19/4) menurut dr Gina Alecia, berdasarkan data Posko Covid-19 Dinas Kesehatan Pasbar, terus terjadi peningkatan, dari total sebelumnya 10.285 orang, sampai Minggu menjadi 10.574 orang.

Terjadi peningkatan pelaku perjalanan, yang ditandai kepulangan para perantau dan orang luar yang masuk Pasbar. Sehingga dalam sehari saja pelaku perjalanan sudah bertambah sebanyak 289 orang. Data ini tersebar di seluruh kecamatan di Pasaman Barat. Kepada mereka diminta untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.

“Memang benar, data pelaku perjalanan, baik itu perantau dan orang -orang yang datang dari luar pasbar yang daerahnya terjangkit covid-19 mengalami penigkatan dari hari ke hari. Dari hasil pemeriksaan petugas terhadap pelaku perjalanaan ini pulalah, pada hari ini data ODP (Orang Dalam Pemantauan) bertambah 21 orang, yang ada keluhan demam, batuk dan atau nyeri tenggorokan, “kata Gina Alecia yang dihungi media ini, Minggu Sore (19/4)

Maka data kumulatif ODP sampai hari Minggu, adalah sebanyak 212 Orang. Dari jumlah tersebut 168 orang sudah selesai pemantauan dan 44 orang masih dalam pemantauan. 

Sebelumnya Sabtu (18/4), total Kumulatif ODP adalah 191 Orang. Terjadi pertambahan sebanyak 21 orang. Ketika itu yang sudah selesai pemantauan 144 orang dan 47 orang masih dalam pemantauan. Namun hingga Minggu, orang yang masih dalam pemantauan sudah berkurang menjadi 44 orang lagi.

Sementara itu, data lainnya masih sama seperti sebelumnya. Sebagaimana diberitakan Sabtu, yakni semua PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang berjumlah 7 orang, sesuai pemeriksaan swab terhadap mereka semuanya dinyatakan negatif, alias dalam keadaan sembuh dan sehat. 

Sebelumnya, 1 orang pasien PDP yang meninggal dunia, sesuai hasil pemeriksan medis juga dinyatakan negatif, artinya tidak terinfeksi Corona. 

Pasien tersebut inisial "S", seorang perempuan, warga Simpang Tiga, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasbar, meninggal dunia di RSUD Jambak. Kamis (16/42020), bukan karena Covid-19. Melainkan, Almarhumah sebelumnya mengalami gejala infeksi saluran usus buntu dan sempat dirawat selama satu hari.

Kemudian dari total OTG (Orang Tanpa Gejala) yang terdata sebanyak 7 orang. Dari hasil pemeriksaan swab, semuanya juga dinyatakan negatif dan dalam kondisi sehat, tidak terindikasi adanya tertular Covid-19.

Sedangkan, kasus yang positif Covid-19 di Pasbar terdata tetap 1 orang. Yang bersangkutan juga tanpa gejala (OTG) dan saat ini dirawat di RS Rujukan UNAND Padang. Adalah seorang perempuan berinisial R. yang sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke kota Padang dan kontak langsung dengan korban HA, 50 tahun, warga Pasbar yang tinggal di Kota Padang dan meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang, Kamis (9/4/2020) silam.  

Seterusnya, jelas Gina Alecia, hasil tracking (penelusuran) terhadap yang ada riwayat kontak dengan inisial “R”, tercatan 11 orang yang diperiksa swapnya. Dan telah dikirim ke Laboratorium UNAND Padang. Juga suatu kabar yang menggembirakan karena semuanya dinyatakan sehat atau negatif (tidak terinfeksi Covid-19). ****irtz

Situjuah Tingkatkan Disiplin Covid, Sales dan KSP Dilarang Masuk

By On Senin, April 20, 2020

pemeriksaan ketat bagi siapa saja
yang memasuki
wilayah ini.
Limapuluh Kota, prodeteksi.com - Upaya pencegahan penularan Covid-19, Pemerintah Nagari Situjuah Gadang, Kecamatan Situjuah Limo Nagari melakukan pemeriksaan ketat bagi siapa saja yang memasuki wilayahnya.

Tak hanya itu, di kenagarian tersebut setiap sales dan kredit simpan pinjam dilarang keras untuk masuk. Bahkan, demi mepertegas hal itu dipajang sebuah banner yang dipampang dipos penjagaan masing-masing Jorong.

"Kita memang melakukan pemeriksaan ketat bagi siapa saja yang masuk ke daerah kami," ujar Walinagari Situjuah Gadang, Syofiar Ledi kepada wartawan prodeteksi 

Hal ini sesuai dengan intruksi pemerintah kabupaten Limapuluh Kota, yang meminta setiap nagari 
mendirikan pos penangan pencegahan Covid 19 di masing-masing nagari. 

"Ini, untuk keselamatan kita bersama, Bahkan dinagari kami, setiap jorong memiliki pos penangan sendiri. Tujuannnya agar pemeriksaan lebih efektif,"sebutnya.

Dijelaskan walinagari, selain pemeriksaan setiap pendatang juga harus diseprot disinfektan, dan bagi perantau yang pulang kampung, pihaknya akan melakukan isolasi secara mandiri dengan tepat dan benar dirumah masing-masing selama 14 hari.

Begitu juga bagi masyarakat yang ada anak dan familynya akan pulang kampung, harus melapor kepada kepala Jorong masing-masing, supaya bisa dilakukan penyemprotan di rumahnya.

Selain itu, bagi keluarga dan masyarakat juga dihimbau tidak keluar rumah dari jam 20.00 sampai jam 06.00 wib. "Setiap keluarga harus menjaga keluarga masing-masing, agar nagari kami Situjuah Gadang bebas dari musibah virus corona yang bisa menular kepada dunsanak dan keluarga kami," sebutnya.

Sementara itu, bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi ketika meninjau berapa pos penangan di Nagari Situjuah Gadang mengapresiasi upaya masyarakat tersebut.

"Intruksi yang disampai pemerintah daerah berjalan dengan baik. Mudah-mudahan dengan langkah ini dapat mencegah penularan wabah Covid 19 di Limapuluh Kota,"sebutnya, Senin (20/4).

Untuk itu, ia mengajak nagari lainnya untuk lebih meningkatkan pemeriksaan bagi siapa saja yang masuk ke nagari, serta rutin melakukan penyemprotan disinfektan sebagai antisipasi pencegahan Covid 19.

“Kami mengapresiasi upaya Pemerintahan Nagari Situjuah Gadang dalam upaya pencegahan penanganan covid-19. Dimana, seluruh masyarakat menjaga dan mencegah penyebaran virus itu mulai dari tingkat nagari” jelas bupati.

Dikatakanya, nagari bisa melakukan upaya pencegahan seperti menyediakan tempat mencuci tangan di setiap rumah dan mengimbau warga yang datang dari luar daerah untuk melakukan isolasi mandiri.

”Mencegah penyebaran Virus ini harus kesadaran bersama, sehingga tidak hanya dilakukan pemerintah semata. Karena sejatinya melawan Covid 19 merupakan tugas kita bersama-sama,” tutupnya. (SN)

Warga Wajib Masker, Bupati Limapuluh Kota Bagikan Masker di Jalan

By On Senin, April 20, 2020

Bupati Limapuluh Kota Langsung Bagikan Masker
Limapuluh Kota, prodeteksi.com---Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di provinsi Sumatera Barat akan dilaksanakan pada Rabu (22/4) mendatang untuk 14 hari ke depan.  

Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi  langsung turun ke jalan mengedukasi masyarakat untuk wajib memakai masker jika hendak keluar rumah, kegiatan ini dilaksanakan di nagari-nagari pada, Minggu (19/4).

"Kita harap, masyarakat benar-benar mematuhi himbauan pemerintah untuk tetap menggunakan masker jika hendak keluar rumah,"ujar Irfendi kepada wartawan prodeteksi

Disampaikan, sejumlah masker yang terbuat dari kain ini, merupakan bantuan dari pemerintah daerah dan perantau serta Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Limapuluh Kota.

"Memang jumlahnya belum banyak, tapi akan bertahap kita sebar ke masyarakat. Sambil memberikan masker kita juga mengingatkan mayarakat tentang pentingnya menggunakan masker saat keluar rumah,"tambahnya.

Ia juga meminta, warga yang tak memiliki kepentingan mendesak sebaiknya di rumah saja. Dengan begitu diharapkan dapat  memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Dijelaskan, sebagai upaya antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona atau Covid 19 tersebut, pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota melalui gugus tugas telah melakukan patroli keliling memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

"Kita berharap masyarakat bisa melaksanakan imbauan ini dengan baik. Sehingga kita semua bisa mencegah dan mewaspadai penyebaran ini lebih jauh,"simpulnya. (SN)

 Update Covid-19 Pasbar, 7  PDP dan 11 Hasil Tracking, Semuanya Dinyatakan Sehat

By On Minggu, April 19, 2020

Posko Covid-19 Dinas Kesehatan Pasbar
Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Updata data pencegahan dan penanganan wabah Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), hingga Sabtu (18/4), semua PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang berjumlah 7 orang, sesuai pemeriksaan swab terhadap mereka semuanya dinyatakan negatif, alias dalam keadaan sembuh dan sehat. 

Sebelumnya, 1 orang pasien PDP yang meninggal dunia, sesuai hasil pemeriksan medis juga dinyatakan negatif, artinya tidak terinfeksi Corona. 

Pasien tersebut inisial "S", seorang perempuan, warga Simpang Tiga, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasbar, meninggal dunia di RSUD Jambak. Kamis (16/42020), bukan karena Covid-19. Melainkan, Almarhumah sebelumnya mengalami gejala infeksi saluran usus buntu dan sempat dirawat selama satu hari.

“Juga kabar baik bahwa dari total OTG (Orang Tanpa Gejala) yang terdata sebanyak 7 orang. Dari hasil pemeriksaan swab, semuanya juga dinyatakan negatif dan dalam kondisi sehat, tidak terindikasi adanya tertular Covid-19, "kata Juru Bicara Satuan Gugus Tugas COVID-19 Dinkes Pasbar, dr Gina Alecia saat dihungi prodeteksi.com, Sabtu (18/4/2020).

Sedangkan, kasus yang positif Covid-19 di Pasbar terdata tetap 1 orang. Yang bersangkutan tanpa gejala (OTG) dan saat ini dirawat di RS Rujukan UNAND Padang. Adalah seorang perempuan berinisial R. yang sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke kota Padang dan kontak langsung dengan korban HA, 50 tahun, warga Pasbar yang tinggal di Kota Padang dan meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang, Kamis (9/4/2020) silam.  

Seterusnya, jelas Gina Alecia, hasil tracking (penelusuran/pelacakan) terhadap yang ada riwayat kontak dengan inisial “R”, tercatan 11 orang yang diperiksa swapnya. Dan telah dikirim ke Laboratorium UNAND Padang. Juga suatu kabar yang menggembirakan karena semuanya dinyatakan sehat atau negatif (tidak terinfeksi Covid-19) 

Data lainnya, jumlah kumulatif ODP (Orang Dalam Pemantauan)  sebanyak 191 Orang. Dari jumlah tersebut 144 orang sudah selesai pemantauan dan 47 orang masih dalam pemantauan. Sebelumnya Jumat (17/4), total Kumulatif ODP adalah 182 Orang. Terjadi pertambahan sebanyak 9 orang. Ketika itu yang sudah selesai pemantauan 134 orang dan 48 orang masih dalam pemantauan. Namun hingga Sabtu, orang yang masih dalam pemantauan sudah berkurang menjadi 47 orang lagi.

Sementara itu, data pelaku perjalanan dari daerah terjangkit (PPT), sampai Jum’at (17/4) menurut dr Gina Alecia, berdasarkan data Posko Covid-19 Dinas Kesehatan Pasbar, terus terjadi peningkatan pelaku perjalanan dari total sebelumnya 9.938 orang, sampai Sabtu menjadi 10.285 orang. Mereka diminta untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari. ***irti z 

7 Bulan prodeteksi.com, Tunjukkan Peringkat Media Online yang Cukup Baik

By On Sabtu, April 18, 2020

prodeteksi.com
Sumbar, prodeteksi.com-----Media online prodeteksi.com, terbilang masih berusia sangat muda. Diluncurkan pertama kali pada 1 Muharram 1441 H ( 1 September 2019). Artinya sampai 18 April 2020 ini, baru berusia 7 bulan 2 minggu.

Portal berita yang konstruktif, informatif dan kontrol sosial dari seputar daerah Sumatera Barat, diterbitkan oleh PT Pro Pers Indonesia, pimpinan Irti Zamin, SS. Beralamat redaksi di Padang dan Pasaman Barat Sumatera Barat.



Meski masih reatif baru,  namun portal media online prodeteksi.com, berdasarkan data Alexa Traffic Rank, prodeteksi telah menembus angka 971.205 peringkat web  global (dunia) dan 21.816 peringkat web se Indonesia (Traffic Rank in ID).

Sedangkan pada awal bulan pertama penerbitan prodeteksi.com, masih berada pada posisi 6-7 juta peringkat dunia.

Alexa Traffic Rank adalah suatu proses penilaian kualitas suatu situs web atau blog yang dilakukan oleh situs alexa.com. Berdasarkan tolak ukur tertentu, seperti jumlah trafik pengunjung maupun kualitas kontennya. Semakin banyak traffic ke situs tersebut, maka peringkat di alexanya akan semakin baik.

Pada Alexa Rank peringkat terbaik adalah peringkat yang memiliki nilai paling kecil. Saat ini peringkat terbaik alexa masih dipegang oleh google.com.

Dengan menurunnya nilai Alexa rank itu menandakan bahwa pengunjung semakin bertambah. Kemudian dengan semakin bertambahnya pengunjung maka blog akan kian diminati termasuk oleh para pemasang iklan.

Untuk tingkat Sumatera Barat (Sumbar) peringkat web prodeteksi.com belum diketahui secara pasti.  Namun prodeteksi.com, termasuk yang cukup tinggi peningkatan pengunjung dan pembacanya dalam beberapa bulan terakhir.

Kalau dilihat dari data yang berkembang bahwa adanya peringkat media online ke 15 yang berada pada posisi 15.695 peringkat web se indonesia, maka prodeteksi.com diperkirakan berada pada posisi antara peringkat ke 15 hingga 20 media online se Sumatera Barat****red

Wakil Walikota Payakumbuh Bina Satgas Covid-19 NDB

By On Sabtu, April 18, 2020

Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz Kunjungi Posko Covid-19 NDB
Payakumbuh, Prodeteksi.com-- Wakil Walikota Payakumbuh H. Erwin Yunaz, SE,MM didampingi Lurah Nunang Daya Bangun berikan arahan dan motivasi kepada Satgas Covid-19 Nunang Daya Bangun (NDB) terkait SOP dalam pencegahan penularan virus Covid-19 di Posko Nunang. Sabtu (18/4).

Selanjutnya disampaikan Wakil Walikota Payakumbuh, H. Erwin Yunaz, SE,MM dengan didirikan nya Posko Covid-19  ini agar menjadi sumber informasi bagi warga kita tentang bahayanya virus Covid-19, serta pengawasan menjadi lebih dekat langsung melekat kepada masyarakat.

"Kami dari Gugus Kota berharap kepada Tim Satgas Covid-19 NDB agar memberdayakan seluruh lapisan masyarakat kita untuk bersama-sama dalam pencegahan penularan Covid-19. Masyarakat bisa mendonasikan bantuan dalam bentuk apapun, misalnya : bisa membuat masker dengan kain untuk dibagikan kerumah-rumah warga, Himbau Erwin yang merupakan Putra Asli Nunang Daya Bangun.


Lebih lanjut dikatakan, dalam waktu dekat ini gugus kota akan mengalokasikan bantuan konsumsi untuk tim satgas di masing-masing kelurahan. 

“Kami minta kepada tim satgas menyampaikan kepada warga agar mengurangi intensitas keluar dari rumah, karena saat ini jumlah ODP meningkat, kami minta warga agar patuhi Instruksi pemerintah" ujarnya..

Ditambahkan Lurah NDB, Ari Ashadi akan segera melaksanakan pengawasan door to door serta membagikan masker kerumah-rumah guna memastikan warga sudah mengikuti SOP pencegahan penularan Covid-19. 

"Kami informasikan kepada bapak wakil walikota, dalam waktu dekat ini kami besama perangkat-perangkat yang ada dikelurahan akan melakukan pengawasan kerumah-rumah dan membagikan APD berupa masker kepada warga kita" ucap Ari

Dikatakan salah satu Tim Satgas Covid-NDB Yeri Eka Putra, dalam waktu dekat akan dibuat portal masuk ke wilayah Kelurahan Nunang Daya Bangun agar masyarakat yang keluar-masuk Nunang Daya Bangun bisa diawasi secara ketat. karena tercatat 39 ODP yang tercatat di Posko Satgas Covid-19 NDB sampai saat ini, sabtu (18/4)

"Secepatnya kita akan buat portal masuk di Kelurahan kita, agar kita tidak kecolongan dalam mengawasi warga yang keluar-masuk ke kelurahan kita," tegas Yeri. 

Terpisah, salah satu pemuka masyarakat H. Yonaldi menambahkan, seluruh lapisan masyarakat Nunang Daya Bangun  harus tegas dan berkomitmen bersama dalam pencegahan penularan virus Covid-19. *****SN

Kapolsek Payakumbuh Kunjungi Posko Satgas Covid-19 NDB

By On Sabtu, April 18, 2020


Payakumbuh, Prodeteksi.com--
Kapolsek Payakumbuh AKP Julianson SH,MH beserta jajaran kunjungi Posko Satgas Covid-19 Kelurahan Nunang Daya Bangun. Didampingi Lurah NDB Ari Ashadi , dan Petugas yang Standby di Posko, Sabtu (18/4)

Kapolsek Payakumbuh, AKP Julianson SH,MH, mengapresiasi Posko Mandiri yang didirikan Tokoh dan warga NDB serta memberi arahan kepada Tim Satgas covid-19 NDB, agar Tim mengontrol Administrasi.

"Kondisi saat ini menuntut untuk lebih intens dalam memperhatikan pendatang yang keluar masuk Kelurahan Nunang Daya Bangun, selain itu kita juga harus memperhatikan kelengkapan administrasi seperti : Buku kunjungan, Daftar Donasi yang diterima, Daftar ADP yang tersedia, dll," ujar Kapolsek

Ditambahkan Lurah NDB Ari Ashadi, kedatangan Kapolsek beserta jajaran dapat menambah semangat Tim Satgas Covid-19 NDB dalam melaksanakan tugas sosial demi kepentingan bersama .

"Terima kasih atas perhatian bapak Kapolsek kepada Tim Satgas kami di Kelurahan, dengan kehadiran bapak Kapolsek dapat menambah semangat bekerja Tim kami di Posko, dan arahan dari bapak Kapolsek segera kami benahi," Pungkas Ari.*****SN

Data Covid-19 di Pasbar, 1 Orang Positif , 48 ODP Masih Dalam Pemantauan

By On Sabtu, April 18, 2020


dr Gina Alecia, Juru Bicara Gugus Tugas
Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Pasaman Barat
Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Perkembangan pencegahan dan penanganan wabah Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), hingga Jumat (17/4), terdata jumlah kumulatif ODP (Orang Dalam Pemantauan)  sebanyak 182 Orang. Dari jumlah tersebut 134 orang sudah selesai pemantauan dan 48 orang masih dalam pemantauan.

Sedangkan sehari sebelumnya, total Kumulatif ODP adalah 174 Orang. Artinya terjadi pertambahan sebanyak 8 orang. Ketika itu yang sudah selesai pemantauan 112 orang dan 62 orang masih dalam pemantauan. Walau jumlah komulatif bertambah namun yang masih dalam pemantauan sudah berkurang menjadi 48 orang.

Juru Bicara Satuan Gugus Tugas COVID-19 Dinkes Pasbar, dr Gina Alecia saat dihungi prodeteksi.com, Jum’at (17/4/2020) menyebutkan, yang dimaksud ODP ini adalah istilah buat orang yang ada riwayat kontak dengan pasien covid-19 atau ada riwayat perjalanan atau tinggal dari daerah penularan dan ada keluhan, entah itu demam, pilek, sakit tenggorokan, atau batuk.

Seterusnya, data total kumulatif PDP (Pasien Dalam Pengawasan) adalah 8 orang. Hasil pemeriksaan swab terhadap 8 orang tersebut, 7 orang di antaranya dinyatakan negatif atau sehat, dan 1 orang meninggal, masih menunggu hasil pemeriksaan swab. 

Yang dimaksud PDP ini adalah awalnya masih ODP, namun karena ada gejala makin memberat dan perlu perawatan di RS, maka disebut PDP (Pasien Dalam Pengawasan).

Pasien Dalam Pengawasan yang meninggal tersebut inisial "S", seorang perempuan, warga Simpang Tiga, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasbar, meninggal dunia di RSUD Jambak. Kamis (16/42020). Sebelumnya, Almarhumah mengalami gejala infeksi saluran usus buntu dan sempat dirawat selama beberapa hari.

Sementara itu, total OTG (Orang Tanpa Gejala) terdata sebanyak 7 orang. Dari hasil pemeriksaan, I orang hasil swab dinyatakan negatif. Sedangkan 6 orang lagi masih menunggu hasil pemeriksaan. 

Yang dimaksud OTG ini adalah orang yang walaupun ada riwayat kontak atau perjalanan dari daerah yang terjangkit covid-19, namun tidak ada keluhan, statusnya masih di bawah PDP.

Sementara itu yang positif Covid-19 di Pasbar terdata 1 orang. Saat ini dirawat di RS Rujukan UNAND Padang.  Yang dimaksud postif Covid-19 adalah setelah dilakukan tes pada semua baik yang satusnya awalnya OTG, ODP, atau PDP lalu hasilnya positif covid maka kasusnya terkonfirmasi Covid-19 positif. 

Keterangan resmi Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Pasbar Yulianto beberapa waktu lalu, warga Pasbar yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah perempuan berinisial R. yang sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke kota Padang dan kontak langsung dengan korban HA, 50 tahun, warga Pasbar yang tinggal di Kota Padang dan meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang, Kamis (9/4/2020) silam.  

“R” yang merupakan warga Jorong Paraman, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 berdasarkan hasil tes swab Laboratorium Unand Padang. Selain R, 15 orang lainnya yang punya riwayat kontak, juga turut dilakukan tes swab dan dinyatakan hasilnya negatif Covid-19. 

Seterusnya, kata Gina Alecia, hasil tracking (penelusuran/pelacakan) terhadap yang ada riwayat kontak dengan inisial “R”, tercatan 11 orang yang diperiksa swapnya. Dan telah dikirim ke Laboratorium UNAND Padang, namun masih menunggu hasi pemeriksaan.

Sementara itu, data pelaku perjalanan dari daerah terjangkit (PPT), sampai Jum’at (17/4) menurut dr Gina Alecia, berdasarkan data Posko Covid-19 Dinas Kesehatan Pasbar, terjadi peningkatan pelaku perjalanan dari total sebelumnya 9588 orang, sampai Jum’at menjadi 9.938 orang. Mereka diminta untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari. 

Yang dimaksud PPT ini adalah tidak ada riwayat kontak dengan orang yang positif Covid-19 juga tidak ada keluhanh tapi yang bersangkutan adalah pelaku perjalanan. ***irti z

Walikota Padang Hadiri Pemakaman Warga asal Pasbar yang Meninggal Positif Covid-19

By On Jumat, April 17, 2020

Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengikuti pengantaran jenazah hingga ke pemakaman di kampung halaman, Nagari Talu
Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Pemakaman salah seorang korban Covid 19 inisial “A”, warga Kota Padang yang berasal dari Talu Pasaman Barat (Pasbar), dihadiri langsung Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah. Beliau mengikuti pengantaran jenazah yang meninggal di RS M. Jamil Padang hingga ke peristirahatan terakhir di kampung halaman, Nagari Talu Kecamatan Talamau, Pasbar, Kamis (16/04/2020).

Korban yang meninggal tersebut merupakan perantau asal Pasbar yang berdomisili di Kota Padang deketahui terkonfirmasi positif Corona. Pasien ini berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 62 tahun. Dimakamkan di kampung halamannya di Lubuak Poniang Talu, Kecamatan Talamau. 

Menurut Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang Gustavianof kepada wartawan mengatakan, pasien meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis sekitar lima hari di Rumah Sakit. Pemakaman dilaksanakan oleh tim satgas Covid 19 Kab. Pasaman Barat.


Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah turut merasakan duka mendalam atas meninggalnya warga terkonfirmasi positif Covid-19. Empati itu ditunjukkan walikota dengan mengantarkan langsung jenazah ke peristirahatan terakhir di kampung halaman, Nagari Talu.

“Kita bersama merasakan duka karena meninggalnya saudara kita karena wabah ini. Ini pelajaran agar ikhtiar kita semakin keras melawan pandemi virus coron,” kata Mahyeldi sesaat akan bertolak ke Pasaman Barat.

Menurut Buya, sapaan takzim Mahyeldi, telah empat kematian dari kasus Covid-19 di Kota Padang. Kasus kematian ini menjadi pelajaran untuk masyarakat agar lebih disiplin dan mematuhi imbauan pemerintah terkait pencegahan virus corona.


“(Kematian) ini pelajaran, agar kita semakin disiplin melindungi diri dari terinfeksi virus corona,” ujar Wali Kota Padang Mahyeldi yang didampingi Kepala BPBD Kota Padang Barlius.

Setelah Gugus Tugas/Pemko Padang berkoordinasi dgn kami Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kab Pasaman Barat, Buya Mahyeldi berangkat sekira 9.30 WIB, hampir bersamaan dengan mobil jenazah. Jarak yang akan ditempuh lebih kurang 200 KM dari Kota Padang dengan waktu tempuh 3,5 jam.

Di pasaman barat, proses penguburan disiapkan dan didampingi oleh Gugus Tugas/BPBD Pasbar, Camat, Kapolsek Talamau, Wali Nagari Talu, PMI dan masyarakat setempat. Sekitar pukul 15:30 sore jenazah selesai dimakamkan.

“Ini bentuk empati kita terhadap keluarga almarhum, karena kita tahu sebagian dari keluarga tidak bisa mengantarkan. Bahkan istri almarhum juga sedang menjalani isolasi karena positif corona,” ucap Buya. ***iz

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *