HEADLINE NEWS

Pasien Korban Kecelakaan Bus Pastra, Dua Masih Dirawat, Tiga Dirujuk ke Bukittinggi dan Dua Dirujuk ke Padang

IKLAN

   

Pasien yang dirawat akibat kecelakaan Bus Pastra yang membawa rombongan dari Lubuk  Gadang  Pasbar, sebagian sudah boleh pulang , namun sebagian lagi masih ada yang dalam perawatan di RS Lubuk Sikaping Pasaman serta yang dirujuk ke Bukittinggi dan Padang . 


Pasaman Barat, prodeteksi.com--Sebagian penumpang korban Bus Pastra dari rombongan Lubuk Gadang Kecamatan Koto Balingka  Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar)  yang mengalami kecelakaan dan jatuh ketika hendak menuju Lubuk Sikaping, Rabu (19/05/2021), kini telah mulai pulih dari 
perawatan dan hari ini Kamis (20/05/2021) sebagian telah berkumpul kembali  dengan keluarga di kampung halaman.


Demikian disampaikan, Aprizon, salah seorang  warga lubuk Gadang utusan Nagari Parik yang membantu evakuasi dan melihat langsung kondisi pasien yang dirawat di rumah sakit. 




" Alhamdulillah sebagian pasien telah pulang hari ini, namun ada juga yang masih dirawat. Dan ada yang ditingkatkan perawatannya dan dirujuk ke Bukittinggi dan padang. Mari kita doakan semoga semuanya segera sembuh, " katanya yang dihubungi Kamis sore (20/05/2021)

Dari data yang diperoleh, pasien yang masih dalam perawatan di RS Lubuk Sikaping adalah dua orang. Yakni  Eli Marlina dan Iswan.

Pasien yang dirujuk ke RS Bukit tinggi sebanyak tiga orang. Mereka adalah, Daud, Eva ( istri iswan) dan satu lagi, Akhyar (sopir Bus Pastra)

 


"Sedangkan yang dirujuk ke Padang ada dua orang. Yakni  anak musdalifah (cucu Asman) dan satu lagi Enda (anak Silis). Selainnya sudah pulang semua tadi" kata Aprizon lewat pesan WhatsApp , Kamis.


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bus Pastra (Pasaman Transport) BA 7974 SU, mengalami kecelakaan di Jalan umum Jorong Simpang Tiga Kenagarian Simpang Kecamtan Simpang Alahan Mati Kabupaten Pasaman. Peristiwa terjadi Rabu, ( 19 /05/2021 sekira pukul 05.30 WIB.



Bus tersebut membawa rombongan dari Jorong Lubuk Gadang Nagari Koto Tangah Parik Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang hendak pergi menuju Kota Lubuk Sikaping untuk tujuan menghadiri resepsi pernikahan alias baralek. Dengan jumlah penumpang sekitar 40 orang.


Di tengah perjalanan, Bus yang dikemudi Akhyar (59) ketika itu melaju dari arah Malampah ke arah Simpang Kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman. Diduga karena kecepatan tinggi dan rem tidak berfungsi, sopir jadi hilang kendali sehingga ketika melewati turunan tajam dan tikungan tajam ke kiri kendaraan tidak terkendali dan lurus ke luar badan jalan sebelah kanan dan masuk jurang ke areal persawahan sedalam 15,1 meter dari pinggir badan jalan sebelah kanan. 



Lokasi jatuhnya Bus Mitsubishi ini adalah di areal persawahan warga di kelok PDAM Marambuang, Nagari Simpang, Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.



Dalam peristiwa ini, mengakibatkan dua penumpang menderita luka berat dan kemudian meninggal dunia. Serta mengakibatkan sejumlah penumpang lainnya dan pengemudi sendiri mengalami luka-luka.

   

Kasat Lantas Polres Pasaman, Iptu Saherman  menyebutkan, kecelakaan yang dialami Bus Pastra yang meluncur masuk ke sawah itu, indikasi sementara rem blong. "Tapi ada juga informasi, sopir mengantuk," katanya, sebagaimana dilansir sejumlah media online.  



Begitu mengetahui peristiwa kecelakaan ini, pihak Polri dan TNI serta masyarakat melakukan evakuasi terhadap korban yang mengalami  luka-luka dan dilarikan ke Puskesmas Simpati dan RSUD Lubuk Sikaping. Korban meninggal dibawa ke RSUD Lubuk Sikaping.  


Berdasarkan pendataan pihak terkait, dua penumpang yang dilaporkan meninggal dunia, adalah Damris (45), warga asal Tinggiran yang ikut rombongan. Dia mengalami luka pada leher terkena serpihak kaca Bus. Satu lagi, Siti Aina (51), warga Lubuk Gadang, me ninggal karena luka berat yang dialaminya. Kedua korban mengembuskan napas terakhirnya saat berada di Puskesmas Bonjol. ***Irti z

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *