HEADLINE NEWS

Santri ZAMIGA Semarakkan Maulid Nabi Muhammad SAW

By On Rabu, November 27, 2019

LIPUTAN KHUSUS PENDIDIKAN

Pembacaan Ayat Suci Al Qur'an Awali Kegiatan Maulid
di Ponpes ZAMIGA Parit Koto Balingka Pasaman Barat


Pasaman Barat, prodeteksi.com----Sebagai hari besar Islam, Pondok Pesantren Zaminul Ghairi (PP Zamiga) Parit Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), baik tingkat MTs maupun SMK ZAMIGA, turut semarakkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H.
Kegiatan Peringatan Maulid nabi Muhammad SAW di ZAMIGA
Kegiatan dilaksanakan pada Senin (25/11/2019), sekaligus dalam rangka memperingati hari guru. Tampil sebagai penceramah, Ustadz Muhammad Reski, S.PdI, guru PP Zamiga.

Dalam kegiatan yang diisi dengan penampilan santri itu, dinilai  sangat baik dalam rangka semarakkan kegiatan Maulid. Sekaligus juga sebagai ajang penampilan minat dan bakat bernuansa islami pada sekolah dan madrasah berbasis pesantren tersebut.

Peringatan Hari Guru & Peringatan Maulid nabi Muhammad SAW di ZAMIGA
“Saya mengucapkan apresiasi positif pada Pesantren Zamiga, yang senantiasa melakukan kegiatan bernuansa islami. Seperti peringatan Maulid Nabi ini, yang sebagian orang justru mengatakan bid’ah, “ kata Syahril, SHI, Kepala KUA Kecamatan Koto Balingka.
Kegiatan Peringatan Maulid nabi Muhammad SAW di ZAMIGA
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan penampilan siswa Zamiga dengan membawa pesan pesan islami adalah sangat positif. Baik berupa pembacaan kalam ilahi, asmaul Husna, Qasidah Rebana, MSQ, Pidato Tiga Bahasa, Khutbah Jum’at, puisi dan pantun. Semuanya bernafaskan Islam. 

Kegiatan Peringatan Maulid nabi Muhammad SAW di ZAMIGA
Belum lagi dilengkapi dengan ceramah agama dari guru yang ada. Hal ini jelas Syahril sangat baik dan dapat diambil hikmahnya.

“Saya bangga melihat anak-anak tampil dengan baik. Mudah-mudahan menjadi motivasi bagi anak didik untuk lebih serius menuntut ilmu agam di pesantren ini. Mari kita cetak generasi islami yang berilmu pengetahuan, beriman dan bertaqwa pada Allah SWT, “ kata Syahril.
Asmaul Husna
Sekretaris Nagari Parik, juga menyatakan dukungan atas program kegiatan pendidikan di Zamiga. Sebagai pesantren yang berkedudukan di ibukota nagari Parik, diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat. Pihak Pemerintah Nagari pun akan berupaya memberi perhatian  apabila memungkinkan untuk membantu pembenahan sarana prasarana Zamiga.
Vocalis Qasidah Diiringi Music 
Camat Koto Balingka, Hamulian, SIKom, melalui Kasi Kesra turut engucapkan rasa bangga dan apresiasi peningkatan kualitas penampilan anak didik. Semoga katanya dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi ke depan.

“Saya yang kedua kalinya menghadiri acara di Zamiga ini. Saya lihat sekarang sudah lebih baik dari sebelumnya. Seperti pidato tiga bahasa nya ini sangat baik dikembangkan, “ujarnya.
Pidato 3 Bahasa
Sementara itu pendiri yayasan YPPTI ZAMIGA, yang juga Kepala Sekolah/ Madrasah, Irti Zamin, SS, didampingi Pimpinan Yayasan, Megawati. Mengucapkan terima kasih atas segala perhatian, motovasi dan dukungan yang diberikan, baik dari unsur pemerintahan, tokoh masyarakatb dan wali murid.

Tujuan kegiatan dan semarak maulid nabi tersebut, menurutnya selain dalam rangka syiar islam, juga memupuk tali persaudaraan dan silaturrahmi serta menampilkan bakat dan kreatifitas siswa.

MSQ
“Melalui kegiatan ini, kita dapat banyak manfaat positif. Selain mendengar ceramah yang mengulas tentang keteladanan Nabi Muhammad, kita dapat pula mempererat jalnan silaturrahim dan anak-anakpun dapat melatih mental dan meningkakan keterampilannya terutama dalam bidang seni dan dakwah islam, jelas Irti****tria/iz



Menuju Siswa Kreatif & Inovatif, 3 Days With SMAN 1 Rabat Digelar

By On Selasa, November 26, 2019



SMAN 1 Rabat Pasbar Gelar Kegiatan 
Dalam Rangka HUT Sekolah itu dan Peringatan Hari Guru
Pasaman Barat, prodeteksi.com----Tiga hari bersama Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ranah Batahan (3 Days With SMAN 1 Rabat) sukses menggelar kegiatan dan aneka lomba.  Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 23-25 November 2019, di SMAN 1 Rabat Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), dengan mengangkat tema ‘Menuju Siswa Kreatif dan Inovatif Menuju Era 4.0  

Adisman
Tiga hari dengan tiga kegiatan yang digelar itu adalah, Pasar Seni, Workshop, dan Ulang Tahun Sekolah. Ketiga kegiatan dilaksanakan oleh Osis dan dibimbing serta dikoordinir kepanitiaannya oleh Kepala Sekolah, guru seni budaya dan para guru dan pegawai yang bertugas di sekolah tersebut.

“Alhamdulillah dengan semangat yang tinggi dari Osis serta jalinan kekompakan beserta seluruh panitia dan keluarga besar SMAN 1 Rabat, tiga acara yang cukup semarak ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar, “ kata Kepala Sekolah, Drs. Adisman, MPd, didampingi guru pembimbing kegiatan, Etriza Efendi S.Pd dan Yuli Andesta, M.Pd.
Hj. Yunisra Syahiran

Dijelaskan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan agenda tahunan. Namun lebih ditingkatkan lagi dalam rangka peringatan Hari Guru sekaligus Ulang Tahun Sekolah yang ke 13.

Hari pertama kegiatan adalah pembukaan yang dihadiri anggota DPRD Provinsi Sumbar, Hj. Yunisra Syahiran, S.Pd, perwakilan Dinas Pendidikan, para Muspika Kecamatan Rabat, unsur tokoh masyarakat, wali murid dan undangan lainnya.

Kemudian dalam hari yang sama dilanjutkan dengan penampilan pentas seni utusan kelompok seni dari 21 rombel mulai kelas 10 – 12 SMAN 1 Rabat. Disamping itu dilengkapi dengan pameran karya seni, baik seni kerajinan tangan, miniatur SMA Rabat dan aneka hidangan, kuliner dengan menyuguhkan inovasi baru.
Pameran Prakarya Siswa
“Kegiatan hari pertama memang khusus penampilan internal bidang seni, yang lebih pas disebut dengan Pasar Seni. Dengan tema ‘Our School is The Best’, “ kata Etriza.

Seterusnya hari kedua adalah berbagai lomba dengan tema ‘Penulisan dalam Rangka Memperingati Bulan Bahasa. Bersama Dewan Juri dari Pegiat Literasi Sumbar, Muhammad Subhan, Arbi Tanjung dan Pegiat Literasi Pasbar, Denni Melison.
Kepala Sekolah SMAN 1 Rabat bersama pegiat Literi dan Panitia
Lomba penulisan tersebut adalah Cipta Puisi dan Baca Puisi serta Lomba Cipta Cerpen yang bertemakan cerita rakyat budaya daerah.

Lebih lanjut dijelaskan Adisman, hari ketiga merupakan acara puncak sekaligus peringatan ulang tahun SMAN 1 Rabat, dan disertai penyerahan penghargaan dan hadiah bagi peserta lomba yang meraih prestasi.

Initinya jelas Adisman, kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka meningkatkan dan menumbuh kembangkan minat , bakat dan kreativitas siswa.

Etriza Efendi ---Yuli Andesta
“Tujuannya adalah  agar tercipta insan yang berguna ketika terjun ke dunia nyata kelak. Dapat menciptakan generasi muda yang handal dan religius,” jelasnya.

Kepala Sekolah dan segenap keluarga besar SMAN 1 Rabat mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan dan partisipasi berbagai pihak atas suksesnya kegiatan yang telah dilaksanakan. Termasuk juga apresiasi yang tinggi atas dukungan wali murid. Semoga kegiatan yang menjadi agenda tahunan ini dapat berkelanjutan di masa mendatang. **** irti zamin

Jalan Rura Patontang Dianggarkan Rp.2 M Tahun 2020

By On Sabtu, November 23, 2019

Kondisi sebagian ruas jalan
Rura Patontang Pasaman Barat
Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Impian panjang masyarakat  Jorong Rura Patontang Nagari Parik Kecamatan Koto Balingka  Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), akan dibangunnya jalan yang memadai ke daerah terisolir itu, nampaknya akan  segera terwujud. 

Setelah gencar diberitakan dan jadi topik perbincangan hangat baik media massa maupun media sosial, seperti juga diekspos prodeteksi.com. Bahwa kondisi jalan rura patontang, yang sangat parah dan memprihatinkan yang sulit  dilalui kenderaan roda dua bahkan jalan kaki pun  susah, menjadi perhatian berbagai pihak.

Menyikapi aspirasi masyarakat, informasi media massa, dan pengajuan kegiatan dari  Dinas terkait Pemkab Pasbar, kemudian direspon baik oleh bupati dan DPRD, akhirnya jalan Rura Patontang dimasukkan dalam rencana anggaran APBD Pasbar 2020.

Sebelumnya Bupati Pasbar telah turun langsung ke Rura Patontang, melihat kondisi jalan dan kampung tersebut. Ketua DPRD Pasbar, Ir. Parizal Hafni, juga sebelumnya mengatakan akan memperjuangkan jalan ini masuk anggaran APBD 2020. 

Begitupun anggota DPRD lainnya seperti H. Baharuddin R, yang juga Mantan Bupati Pasaman Barat Periode 2010-2015, yang mendukung penuh pembangunan jalan Rura Patontang dan menyuarakannya dalam sidang DPRD Pasbar. 

Kepastian dimasukkannya  Jalan Rura Patontang dalam rencana  anggaran APBD Pasbar 2020 juga dibenarkan oleh Sekda Pasbar, Yudesri, SIP, MSI. Alhamdulillah katanya, dalam pembahasan RAPBD bersama DPRD beberapa hari lalu, disepakati memasukkan dalam anggaran 2020 sekitar Rp. 2 Milyar. Meliputi pembangunan jembatan dan jalan Rura Patontang.

Diharapkan anggaran ini nantinya benar-benar terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, Yudesri yang juga Ketua TAPD Pasbar menyebutkan perlunya pengawasan yang baik dan dikawal bersama masyarakat agar pelaksanaan proyek nantinya berjalan lancar, tidak putus kontrak lagi seperti yang pernah terjadi tahun 2017.

“Ya, mari kita kawal bersama sama dengan masyarakat supaya kontraktor nantinya merasa nyaman bekerja dan tidak melarikan diri, “kata Yudesri ketika dihubungi via ponselnya  Sabtu (23/11/2019). *****irti z

Bupati Yulianto : Transparansi Pengelolaan Dana Desa Wajib Dilakukan

By On Rabu, November 20, 2019

H. Yulianto, Bupati Pasbar

Pasaman Barat, prodeteksi.com----Bupati Pasaman Barat (Pasbar) H. Yulianto, mengingatkan walinagari se Pasaman Barat agar  terhindar dari berbagai upaya penyimpangan dalam pegelolaan Dana Desa. Maka, keterbukaan atau ketransparan bukanlah suatu ancaman bagi Nagari akan tetapi justru menjadi pemicu bagi tata kelola Pemerintahan Nagari yang lebih baik

Hal itu disampaikan Bupati Yulianto ketika menyampaikan ekspose di depan tim penilai tingkat Provinsi Sumatera Barat, dalam Lomba Kompetensi Transparasi Pelaksanaan Dana Desa tingkat Provinsi Sumatra Barat Tahun 2019. Rabu (20/11), di Kantor Wali Nagari Kinali, yang mana Nagari Kinali terpilih mewakili Pasbar, sebagai nagari yang dinilai baik dalam pengelolaan keuangan nagari.

Dikatakan, bahwa transparansi pengelolaan Dana Desa wajib dilakukan guna memastikan setiap nagari dapat memenuhi prinsip akuntabilitas. Dan secara lebih spesifik nagari adalah salah satu institusi yang turut menjadi indikator berpengaruh dalam Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Dipaparkan Yulianto, pada tahun 2019, Dana Desa di Kabupaten Pasbar berjumlah Rp.47.238.491.000,-. Dari besaran alokasi dana tersebut, Nagari Kinali merupakan nagari yang mendapat alokasi tertinggi tidak hanya di Kabupaten Pasbar, tapi menurut data Kementerian Keuangan merupakan alokasi Dana Desa tertinggi di Indonesia sebesar Rp.4.381.700.000,-.

Sedangkan dilihat dari total Dana yang dikelola oleh Nagari Kinali pada tahun ini adalah sebesar Rp.14.428.683.367 yang terdiri dari Dana Desa, Alokasi Dana Nagari(ADN), Bagi Hasil Pajak dan Pendapatan Asli Nagari serta Dana SILFA tahun lalu yang mencapai Rp.2.509.295.486. ***hms/ irti z


KPU Pasbar : Penyerahan Syarat Dukungan Calon Dimuali 11 Desember 2019

By On Rabu, November 20, 2019



Sosialisasi KPU Pasbar tentang Jadwal Pilkada 2020

Pasaman Barat, prodeteksi.com---Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melaksanakan sosialisasi tahapan program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020, Selasa Siang (19/11) di Hotel Gucci Simpang Empat Pasaman .

Sosialisasi yang dihadiri sejumlah perwakilan pengurus partai politik, unsur Muspida Pasaman Barat, Bawaslu Pasbar, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, Ormas, BEM, DPM Pasbar, pemantau pemilu dan Pers.


Alharis, Ketua KPU Pasbar menjelaskan "Acara sosialisasi memberitahukan tahapan jadwal Pilkada berdasarkan  nomor 15 tahun 2019 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati, dan/atau Wali Kota  dan wakil Wali Kota tahun 2020". terang Haris pada pembukaan Sosialisi.

Adapun yang di Sosialikan  Keputusan KPU Pasbar nomor 112/HK.03.1-Kpt/1312/KPU-Kab/X/2019 tentang pedoman tekhnis tahapan, Program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Pasaman Barat

Haris menambahkan " Sosialisi ini disampaikan kepada seluruh partai politik serta  masyarakat yang akan mencalonkan diri sebagai calon bupati dan atau wakil bupati Pasaman Barat baik melalui Parpol dan perseorangan independen".

Adapun jadwal penyerahan syarat dukungan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dimulai pada tanggal 11 Desember sampai dengan 5 Maret 2020. Penelitian jumlah minimal dukungan dan sebaran 11 Desember 2019 - 14 Maret 2020.

Seterusnya, pendaftaran pasangan calon dan penelitian persyaratan dukungan calon perseorangan dan gabungan partai politik, tanggal 16 Juni- 18 Juni 2020, Dan Penetapan pasangan calon tanggal 8 Juli 2020, pengundian dan pengumuman nomor  urut Paslon tanggal 09 Juli 2020.

Masa Kampanye dimulai pada tanggal 11 Juli sampai dengan 19 September 2020. Pemilihan umum Kepala Daerah Kabupaten Pasaman Barat serta Pilgub Sumbar yang akan dilaksanakan pada 23 September 2020 mendatang.

Pada kesempatan ini ketua KPU Pasbar didampingi 4 komisioner dan Sekretaris KPU Pasbar juga mensosialisasikan Keputusan KPU Pasbar Nomor 114/HK.03.1-Kpt/1312/KPU-Kab/X/2019 tentang penetapan syarat jumlah dan persebaran   dukungan pasangan calon perseorangan peserta pemilihan  bupati wakil bupati Pasaman Barat tahun 2020, sebagai berikut:

a. Jumlah dukungan paling sedikit sebesar 8,5 persen dari jumlah Daftar pemilih Tetap Pemilu tahun 2019 sebanyak 250.723 (dua ratus lima puluh ribu tujuh ratus dua puluh tiga) jiwa, yaitu sebesar 21.312 jiwa.

b. Jumlah dukungan sebagaimana dimaksud diatas dalam hurufa,tersebar di lebih dari 50 persen jumlah kecamatan di kabupaten Pasaman barat yaitu sebanyak 6(enam) kecamatan.

Sementara itu para peserta sosialisasi dan pimpinan Parpol berterima kasih atas sosialisasi oleh  KPU Pasbar tersebut. Sebab dengan sosialisasi diharapkan semua kalangan dapat memahaminya dengan harapan Pasaman Barat sukses gelar Pilkada nantinya, dengan baik, damai,  tentram, jujur dan adil. ****irti z   
Berikut Jadwal Lengkap Pilkada 2020













Rura Patontang jadi Topik Perbincangan, Bupati Pasbar pun Turun ke Lapangan

By On Selasa, November 19, 2019

Bupati Pasbar, H. Yulianto bersama rombongan
Turun Lapangan Menelusuri Jalan Rura Patontang Kecamatan Koto Balingka


Pasaman Barat, prodeteksi.com---Beberapa waktu terakhir ini, nama Jorong Rura Patontang, yang berlokasi di Nagari Parik Kec. Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), semakin populer dan jadi topik perbincangan yang cukup hangat . Tak terkecuali lewat pemberitaan media massa maupun lewat postingan di media sosial.

Sebagaimana juga diberitakan Portal Berita Online prodeteksi.com, yang hangat dibicarakan adalah terkait kondisi jorong Rura Patontang yang dinilai masih sangat tertinggal dalam berbagai aspek, baik pendidikan kesehatan maupun infrastruktur terutama kondisi jalan yang sangat parah dan menyedihkan.

Apalagi dalam beberapa tahun terakhir, Jalan tersebut semakin memprihatinkan. Jangankan bawa kenderaan roda dua, jalan kaki pun susah. Belum lagi bawa beban atau barang, bahkan anak terpaksa dipikul di pundak karena jalan yang terjal, curam, licin bergelimang tanah liat dan berlumpur.

Hangatnya perbincangan dan pemberitaan mengenai kondisi  Jorong Rura Patontang, seperti juga beberapa kali dirilis prodeteksi.com, membuat berbagai pihak juga turut prihatin dan mengungkapkan kepeduliannya.
Bupati Pasbar, H. Yulianto  bersama rombongan di Jorong Rura Patontang

Senin, 18/11/2019,  Bupati Pasbar, H. Yulianto bersama robongan, seperti Kadis Perumahan dan Pemukiman, Adhiyarsyah, Kabag Humas, Yosmar Difia, Camat Koto Balingka, Hamulian,  juga ingin melihat secara langsung bagaimana sesungguhnya potret jorong terisolir tersebut. Mereka pun turun langsung ke lapangan mengunjungi Jorong Rura Patontang Kecamatan Koto Balingka.

Kunjungan tersebut sebagai tanggapan langsung Pemerintah Daerah Pasaman Barat atas keluhan masyarakat Rura Patontang. Dalam perjalanan tersebut dapat dilihat bagaimana masyarakat jorong Rura Patontang sangat membutuhkan perhatian Pemerintah Daerah, mulai dari akses jalan dan jembatan ke wilayah tersebut sampai dengan kebutuhan gedung sekolah serta layanan kesehatan.

Terlihat kebahagiaan masyarakat dikunjungi langsung oleh Bupati Pasbar dan rombongan, dalam suasana keakraban tersebut dengan tokoh masyarakat dan jorong Rura Patontang, Yulianto merasa terenyuh melihat kondisi masyarakat Rura Patontang dan akan segera menindaklanjuti permasalahan di Rura Patontang tersebut.

Buoati Pasbar Yulianto di tengah anak -anak Rura Patontang
Dalam arahannya Bupati Pasbar menugaskan kepada OPD terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan perencanaan ulang terhadap trase jalan supaya dapat memenuhi standar kelayakan teknis dikarenakan kondisi akses jalan sekarang tidak memungkinkan untuk ditangani struktur jalannya.

"Kepada Dinas PU untuk segera dianggarkan tahun 2020 ini perencanaan ulang trase jalan dan dilanjutkan dengan pembangunan kembali jalan ke Rura Patontang ini." Ujar Yulianto.

"Kepada Dinas Perkim dibantu jorong, harap dilaksanakan pendataan untuk bantuan rehab rumah tidak layak huni, Dinas Pendidikan anggarkan penambahan lokal dan sarana belajar serta Dinas Kesehatan perhatikan kondisi kelayakan sarana kesehatan di Rura Patontang." Pungkas Yulianto. ***hms/irti zamin

Parizal Hafni : Jalan Rura Patontang Diusahakan Masuk APBD Pasbar 2020

By On Sabtu, November 16, 2019

Ir. Parizal Hafni, 
Ketua DPRD Pasbar
Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Meskipun permasalah gugatan PT Asiva Pratama Mandiri yang putus kontrak ketika mengerjakan Proyek Jalan Rura Patontang Nagari Parik Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) tahun 2017, telah selesai di pengadilan Kelas II PTUN Medan pada 21 Januari  2019, namun OPD terkait kemungkinan terlambat mengetahui bahwa gugatan penggugat telah ditolak pengadilan. 

Padahal, seperti disampaikan Kabag Hukum Pemkab Pasbar, Setia Bakti, SH ketika dikonfirmasi media ini Kamis (14/11/2019), bahwa keputusan pengadilan sudah inkract. Hal ini berdasarkan keputusan banding pada PTUN Kelas II Medan tanggal 21 Januari 2019. Sesuai juga dengan keputusan pengadilan PTUN Padang tanggal 28 September 2018, yang dimenangkan oleh PPK Dinas PUPR Pasbar dan pengadilan menolak gugatan penggugat (PT. Asiva Mandiri Pratama). 

Mungkin karena keterlabatan informasi mengetahui hal ini, sehingga, Dinas terkait tidak memasukkan sebagai prioritas untuk kelanjutan pembangunannya dalam rencana plafon anggaran 2020. 

Sehinggga, belum masuk dalam penyusunan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS), yang dibahas dalam Rapat DPRD Pasbar sejak awal November 2019.

Belum masuknya pembangunan jalan rura Patontang dalam KUA-PPAS, dibenarkan oleh Ketua DPRD Pasbar, Ir. Parizal Hafni. Menurutnya, dalam pembahasan KUA-PPAS belum dapat dianggarkan karena perlu dilihat dulu keputusan pengadilan atas gugatan kontraktor yang putus kontrak ketika mengerjakan proyek Jalan Rura Patontang tahun 2017.

“Saya melihat itu terjadi karena putus kontrak oleh Dinas PU, dan rekanan mengajukan gugatan. Tentu kita lihat dulu putusan gugatan itu, “kata Parizal.

Meski demikian, walau pada awal pembahasan KUA PPAS belum dapat dianggarkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan OPD terkait (Dinas PUPR) untuk dapat diupayakan penganggarannya kembali sebelum APBD 2020 disahkan.

“Kita akan berusaha untuk menganggarkannya kembali, tentunya setelah koordinasi dulu dengan OPD terkait, “jelasnya.

Perhatian terhadap pembangunan Jalan Rura Patontang, juga disampaikan H. Baharuddin R, Anggota DPRD Pasbar yang juga Mantan Bupati Pasaman Barat Periode 2010-2015. Menurutnya, Fraksi PAN akan menyampaikan pandangannya dalam Rapat DPRD Pasbar lanjutan Senin 18/11/2019 besok. 

“Saya akan bawa besok di DPRD dalam Pandangan Fraksi PAN. Sebagai wujud perhatian saya yang dulu pernah memprakarsai pembangunan jalan Rura Patontang ini, “kata Baharuddin R ketika dimintai tanggapannya Sabtu (16/11/2019). *****irti z

Dinsos Pasbar Gelar Pelatihan Tagana

By On Jumat, November 15, 2019

Paman Barat, prodeteksi.com- Untuk mengurangi dan menimalisir dampak bencana serta meningkatkan kemampuan Taruna Siaga Bencana ( Tagana ) dalam menanggapi bencana seperti gempa, banjir, longsor, pohon tumbang dan bencana lainnya.

Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Barat menggelar Pelatihan kepada 51 orang Tagana, yang berasal dari seluruh Kecamatan yang ada di Pasaman Barat.

Pelatihan ini dilaksanakan di lapangan dan ruang bantuan Dinas Sosial pada Kamis (14/11). Arahan disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Pasbar Drs. Marwazi, B. MM dan didampingi oleh Kabid Bantuan dan Perlindungan Sosial Drs. Zulkifli, M.Pd.

Ketika dimintai keterangan mengenai pelatihan ini, Kadinsos Marwazi, melalui Kabid Zulkifli menjelaskan bahwa, pelatihan selain berisikan rapat koordinasi rutin, juga dilaksanakan simulasi pemasangan tenda kepada anggota Tagana.

"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan anggota Tagana dalam menanggapi bencana, sehingga bisa menimalisir dampak bencana bagi korban", jelas Zulkifli.

"Meningkatkan kemampuan mereka dari segi teknis, seperti pemasangan tenda, logistik, pendistribusian bantuan, dapur umum, menjalin koordinasi dan kerjasama dengan BPBD, serta penanganan phisikolosi bagi korban bencana di Pasaman Barat", lanjutnya.

"Dengan adanya pelatihan - pelatihan rutin yang kami laksanakan, Tagana Pasbar diharapkan menjadi sigap dan terlatih dalam menanggapi bencana, sehingga bisa mengurangi resiko dan menekan dampak bencana terhadap masyarakat", tambahnya lagi.***Zein

Kampung Sigalabor Cubadak Butuh Bidan Desa

By On Jumat, November 15, 2019

Pasaman, prodeteksi.com- Sulitnya transportasi masyarakat Kampung Sigalabor ke Kejorongan Sungai Beremas Nagari Cubadak Kecamatan Duo Koto, yakni dengan akses jalan setapak, yang mendaki dan menuruni perbukitan sejauh 5 km, membuat masyarakat  Kampung Sigalabor sangat membutuhkan  Bidan Desa tersendiri.

Hal ini diungkapkan oleh Pahri, salah seorang tokoh masyarakat Kampung Sigalabor pada Selasa (12/11), ketika berbincang - bincang dengan media ini di salah satu kedai kopi Simpang Andilan Kecamatan Duo Koto.
Pahri mengatakan bahwa, masyarakat Sigalabor sangat membutuhkan keberadaan Bidan Desa di Polindes. Apalagi baru - baru ini, ada salah seorang masyarakat yang melahirkan.

Karena tidak adanya Bidan di Kampung tersebut, akhirnya sang ibu hamil ditandu bersama - sama, secara bergantian oleh sebanyak 30 orang masyarakat ke klinik Bidan di Kejorongan Sungai Beremas. 

"Dulu sudah ada Bidan Desa di Polindes Sigalabor, tetapi dipindahkan oleh Pemkab Pasaman ke wilayah lain. Namun sangat kami sayangkan, Pemkab tidak memberikan penggantinya", ujar Pahri.

"Masyarakat kami setiap harinya pasti ada yang sakit, mulai dari demam, flu, sakit perut, gatal - gatal, melahirkan, atau pun menderita sakit berat dan butuh pengobatan secara teratur", lanjut Pahri.

"Kami butuh kearifan Pemkab Pasaman melalui Dinas Kesehatan, agar  menempatkan kembali Bidan Desa di Kampung Sigalabor. Karena akses jalan yang sulit dilalui, jika harus berobat keluar Kampung ataupun ke Kejorongan lain", tambahnya.

Menurut Pahri, masyarakat Sigalabor sudah mengajukan surat permohonan Bidan Desa ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman sebulan yang lalu. Namun hingga saat ini, tidak ada realisasi dari dinas terkait.

Untuk lebih jelasnya mengenai persoalan ini, kamipun menghubungi Kepala Dinas Kesehatan dr. Arnita via selulernya pada Kamis (14/11). dr Arnita malah, seakan belum mengetahui adanya surat permohonan tersebut.

"Informasi ini akan kami tindak lanjuti terlebih dahulu. Jika memang sangat dibutuhkan, kami bakal segera berupaya merealisasikannya, dengan menempatkan Bidan Desa di Sigalabor", jawab dr. Arnita menanggapi. *****Zein

Anggaran 2019 Untuk Jalan Rura Patontang Batal, Bagimana APBD Pasbar 2020 ?

By On Jumat, November 15, 2019

Jalan Rura Patontang, kondisinya kini sangat memprihatinkan

Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Sebagai kawasan yang masih terisolir dan tertinggal, masyarakat Jorong Rura Patontang Nagari Parik Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat, merasa sangat kecewa dengan batalnya anggaran peningkatan jalan ke jorong itu, dalam APBD Pasbar 2019.

Kepala Dinas PUPR Pasbar, Henny Ferniza,ST, MT, menyebutkan, penyebab dibatalkkannya anggaran 2019 itu,  karena permasalahan tidak tuntasnya proyek Jalan Rura Patontang yang dikerjakan PT ASIVA MANDIRI PARATAMA tahun 2017 lalu dengan anggaran mencapai Rp. 3,5 milyar, yang hanya terealisasi sekitar 30-an persen.  

Atas permasalahan putus kontrak itu, pihak rekanan mengajukan gugatan ke pengadilan pada tahun 2018 yang lalu. Karena menunggu proses inilah, sehingga penganggaran peningkatan jalan Rura Patontang tahun 2019, akhirnya dibatalkan.

“Kita sudah berusaha mengajukan anggaran peningkatan Jalan Rura Patontang pada APBD Pasbar 2019, namun kita hanya sebatas mengupayakan dan mengusulkannya. Sedangkan keputusan dan finalnya tentu ditangan pemerintah daerah dalam hal ini Tim TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) Kabupaten Pasaman Barat.

Sekda Pasbar yang juga Ketua TAPD Pasbar, Yudesri, SIP, MSI membenarkan, batalnya anggaran 2019 untuk Jalan Rura Patontang, memang dikarenakan pelaksanaan proyek Jalan Rura patontang yang putus kontrak tahun 2017 dan pihak rekanan melakukan gugatan ke pengadilan. Sehingga tidak bisa dilanjutkan karena masih dalam pemeriksaan di pengadilan.

Kini, persoalan itu telah diputus pengadilan. Sebagaimana disampaikan Kabag Hukum Pemkab Pasbar, Setia Bakti, SH ketika dikonfirmasi media ini Kamis (14/11/2019), seputar gugatan pihak rekanan Pelaksana Proyek Jalan Rura Patontang, PT ASIVA MANDIRI PARATAMA (Penggugat) memang benar perkaranya telah diputus oleh pengadilan.

“Keputusan pengadilan  sudah inkract. Hal ini berdasarkan Keputusan banding pada PTUN Kelas II Medan tanggal 21 Januari 2019, “ kata Setia Bakti.

Disebutkan, keputusan tersebut sesuai juga dengan keputusan pengadilan PTUN Padang  sebelumnya  tanggal 28 September 2018. Dengan keputusan pengadilan menerima eksepsi tergugat, sedangkan gugatan penggugat tidak diterima dan membayar biaya perjakara Rp. 281.500.

Dengan telah selesainya permasalahan tersebut,  masyarakat Rura Patontang sebagaimana mereka sampaikan ke media ini, berharap agar Dinas PU dan TAPD Pemkab Pasbar serta DPRD Pasbar, untuk  kiranya mengalokasikan anggaran peningkatan jalan Rura Patontang dalam APBD Pasbar 2020.  Semoga…..? ****irti zamin

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *