HEADLINE NEWS

Nikmatnya Durian Cimpago, Pengunjung Merasa Puas

By On Senin, Januari 20, 2020


Sumbar, prodeteksi.com----Baru beberapa hari setelah dilaunching Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, Kamis, (16/1/2020) lalu, kenikmatan Durian Cimpago sudah dijajal berbagai kalangan penikmat kuliner.

Bahkan, Sabtu malam, (18/1/2020), Jajaran Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V bersama Anggota DPRD Sumbar Desrio Putra ST yang juga pernah menjabat sebagai ketua sementara di lembaga legislatif tersebut dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah, Priyanto SH, MH yang didampingi Asisten Intel Kejati Sumbar, Teguh W SH, MH, menjajal nikmatnya Durian Cimpago ini.

Telah tersedia durian-durian  segar yang dapat langsung dinikmati. Pengunjung tinggal duduk di bangku-bangku yang tersedia, dibukakan duriannya dan tinggal dinikmati. Selain itu juga disediakan pulut ketan yang bisa dimakan bersama durian tersebut.

Memilih sendiri atau minta dipilihkan, rasanya sama saja. Pengunjung hampir bisa dipastikan tidak kecewa dan dapat menikmati kenikmatan durian Cimpago yang pesona rasanya bisa bikin ketagihan ini.

Diselingi gelak tawa, Priyanto yang juga mantan Kajati Sumbar ini, terlihat menikmati makan durian pulut ketan yang tersaji dihadapannya. Demikian juga Anggota DPRD Desrio Putra, Asintel Kejati Sumbar,Teguh W dan jajaran BWS Sumatera V, mereka terkesan sangat menikmati Durian Cimpago yang mulai terkenal ini.

Alunan musik diiringi nyanyian merdu yang dibawakan penyanyi caffe Green Garden Danau Cimpago, membuat suasana makan kian nikmat, ditamah Keakraban diantara sesama penikmat durian itu menyempurnakan indahnya malam di tempat tersebut. (hms/Edy)

Sejumlah Proyek Putus Kontrak, Termasuk Landscape Masjid Agung Pasbar, Mengapa?

By On Minggu, Januari 19, 2020


Masjid Agung  Pasaman Barat
Pasaman Barat, prodeteksi.com----Menjadi tanda tanya bagi masyarakat mengapa masih ada proyek terutama proyek fisik yang putus kontrak di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Apa sebenarnya yang menjadi kendala sehingga mengalami keterlambatan penyelesaian  proyek,  sehingg akhirnya kontrak pekerjaan diputuskan.

Dari informasi yang diperoleh, Salah satu proyek yang nilainya cukup besar yang putus kontrak tahun anggaran 2019, adalah pembangunan landscape Masjid Agung Lanjutan. Proyek ini bersumber dari dana APBD Pasbar dengan pagu dana sebesar Rp. 1,25 Milyar.

Dari laman Web lpse.pasamanbaratkab, diketahui bahwa kontrak yang ditandatangani pada September 2019, pada awalnya ditawar sebanyak 33 rekanan kontraktor. Dan kemudian dimenangkan oleh CV. Garuda Jaya Bersama dengan harga penawaran Rp. 1.097.286.397,90.-.  

Drs. Irwan Nasution, Asisten II Pemkab Pasbar
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Pasbar, Drs. Irwan Nasution yang dikonfirmasi media ini beberapa hari lalu, membenarkan adanya beberapa proyek fisik di Pasbar yang putus kontrak tahun 2019. Namun ia belum menerima laporan resmi dari seluruh OPD di Pasbar. Walaupun sebelumnya sudah disurati untuk meminta laporan pelaksanaan proyek 2019 dari seluruh OPD.

“Memang benar sejumlah proyek putus kontrak, ada sekitar empat proyek yang saya dengar di berbagai kecamatan. Termasuk Proyek Lanscape Masjid Agung Pasaman Barat,  merupakan lanjutan dari tehun sebelumnya, “ kata Irwan.

Ia tidak merinci secara detail proyek mana saja yang putus kontrak tersebut. Namun jelasnya, yang lokasinya di pusat kota Simpang Empat, adalah termasuk pembangunan Lanscape Masjid Agung. Dengan capaian persentase menurut Irwan adalah 45 Persen siap.

Sumber : Laman Web LPSE Pasbar 
“ Hasil penghitungan bobot terakhir, pekerjaannya mencapai 45 persen. Sehingga akhirnya putus kontrak . Kemungkinan besar perusahaan yang mengerjakan proyek ini akan mengalami sanksi blacklist, “jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, walaupun PPTK proyek ini telah berupaya maksimal dan tegas terhadap rekanan pelaksana proyek. Namun akhirnya tetap juga putus kontrak.

Menurut Irwan, penyebab putus kontrak belum diketahui secara pasti. Namun bisa jadi ada berbagai kendala di lapangan. Bisa saja terkait dengan kondisi cuaca, ketersediaan dana oleh kontraktor, atau mungkin ada faktor lain.

Namun Irwan sangat menyayangkan, karena jika saja kontraktor betul-betul komit dan serius, tentu jika ada kendala harus dicarikan solusinya, jangan sampai berembet pada tidak selesainya pekerjaan proyek.

Oleh karena itu, untuk tahun anggaran 2020 ini, ia menegaskan agar pihak Panitia Lelang atau ULP agar betul-betul selektif dalam menetapkan pemenang tender. Sehingga diharapkan tahun 2020 ini tidak ada lagi proyek yang putus kontrak.

“Saya perlu ingatkan pada pihak yang terkait dalam penetapan pemenang tender agar betul – betul selektif dan mulailah perencanaan lebih awal. Terus, dari sekian rekanan yang menawar, carilah yang betul-betul siap, rekam jejaknya bagus dan mampu baik dari segi ketersediaan modal, keseriusan dan komitmen dalam pelaksanaan proyek,” tegas Irwan. ******irz



Bupati Yulianto Ingatkan Pentingnya Memelihara Arsip

By On Kamis, Januari 16, 2020


Pasaman Barat, prodeteksi.com--Bupati Pasaman Barat (Pasbar), H. Yulianto menunjukkan perhatiannya kepada arsip. Pasalnya, Kamis (16/1) Yulianto datang ke kantor arsip dan melihat aktifitas penyimpanan arsip tersebut.

Arsip melestarikan masa lalu, melindungi saat ini, dan menyediakan akses untuk masa depan. Begitulah besarnya keberadaan suatu arsip.

Bupati Yulianto yang didampingi oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sutriarti, melihat penyimpanan arsip dari beberapa tahun silam.

"Salah satu arsip OPD yang sudah kita simpan yakni Dinas Kehutanan, karena dinas tersebut saat ini sudah tidak ada lagi," papar Kadis Kearsipan dan perpustakaan Sutriarti didampingi oleh Gusmaini.

Selain arsip OPD, pihaknya juga menyimpan arsip statis yakni arsip yang mengandung nilai sejarah Seperti jembatan gantung Ujung Gading, sebanyak 400 berkas. Selain itu, OPD juga diharapkan mengolah arsip sendiri dalam bentuk box.

"Kalau sudah 10 tahun arsip OPD dalam bentuk box tersebut akan kita simpan. Semua OPD diharapkan  melaksanakan aturan kearsipan. Jadwal arsip sudah memenuhi tahun Jadwal Retensi Arsip minimal 10 tahun. OPD wajib menyerahkan arsip yang sudah dikelola sesuai dengan UU kearsipan," tandasnya. **""*Kmfo/irti z

Becak Motor di Ujung Gading Butuh Perhatian Pemkab Pasbar

By On Rabu, Januari 15, 2020



Ucok, Salah Seorang Penarik Betor di Ujung Gading
Pasaman Barat, prodeteksi.com---Keberadaan Becak Motor (Betor) di Pasar Nagari Ujung Gading Kec Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat, sangat dibutuhkan sebagai alat transportasi masyarakat. Dengan adanya Betor tersebut pelayanan transportasi menjadi lancar. Baik itu di seputar Nagari Ujung Gading ataupun keluar kecamatan, semua dapat terlayani dengan baik.

Ucok, Warga Kuamang alai, Ketika ditanyakan media ini, ia mengatakan , saat ini hampir 200 unit Betor beroperasi setiap harinya di Ujung Gading .

Dengan rata rata pendapatan per harinya kisaran 100 ribu rupiah kotor. Bersihnya  kira kira 70 ribu sampai ke rumah distor sama istri. Kata Ucok tersenyum,sambil menyereruput kopi hitam nya.

“Di saat perekonomian sulit seperti sekarang ini , penghasilan hanya pas untuk makan, “ujarnya

Oleh karena itu ia dan para pengemudi Betor berharap ada semacam pembinaan atau bantuan dari Pemkab Pasaman Barat. Dengan harapan ekonomi para penarik Betor lebih baik lagi.

“Selama ini kita dibiarkan berjuang sendiri dan sampai saat ini kami belum pernah dapat bantuan dari Pemkab, “sebutnya

Populasi Betor di Ujung Gading tersebar dari beberapa jorong di kecamatan Lembah melintang. Dan merupakan ciri khas alat transportasi unik di Nagari Ujung Gading.

Nampaknya sangat perlu perhatian Pemkab Pasbar terhadap keberlangsungan penarik Betor ini. Sebab, Betor merupakan solusi mengurangi jumlah angka pengangguran,di tengah masyarakat. Sehingga kesenjangan sosial bisa diminimalisir dengan baik. ****Arwin Lubis

Buronan Curanmor Akhirnya Ditangkap di Perkebunan Sawit

By On Minggu, Januari 12, 2020

Pelaku dan Barang bukti di mako Polsek Kinali  

Pasaman Barat, prodetsksi.com--- Lama jadi buronan, hampir mencapai enam bulan, akhirnya jajaran Polres Pasaman Barat (Pasbar)  yakni Polsek Kinali berhasil menciduk  'MZ’ warga Simpang Air Putih Jorong IV Koto, Nagari Kinali Kecamatan Kinali. Penangkapan terjadi Sabtu lalu(11/1/2020) di salah satu perkebunan kelapa sawit.

MZ ditangkap atas dugaan kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Polisi terima laporan kasus inipada tanggal 09 Juni 2019 lalu, dengan tempat Kejadian Perkara (TKP) di Durian Batu Kinali.

Selain tersangka, juga diamankan Barang Bukti (BB) satu unit sepeda motor merk Honda Beat warna putih dengan nopol BA 5396 SK. Menurut Kapolsek Kinali, IPTU Eri Yanto melalui Kanit Reskrim Bripka Syafrizal menjelaskan, Berkat kerjasama dengan masyarakat tersangka Curanmor MZ ditangkap tanpa perlawanan.

Ia di tangkap diperkebunan kelapa sawit Jorong IV Koto , pada Sabtu (11/1/2020) sekitar pukul 12.00 WIB. “Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 363 ayat Satu (1) ke-3, ke-5 KUHAP dengan ancaman  maksimal 7 tahun kurungan penjara," ungkapnya.

Ia mengimbau, agar warga tetap selalu waspada dan respon terhadap situasi lingkungan, dan tetap menjadi insan pelopor guna kemadanian Kinali," imbaunya.

Anisa (30) Warga Durian Batu Jorong IV Koto korban curanmor mengaku gembira atas kinerja jajaran Polsek Kinali," kata korban curanmor itu.

Ia menilai, selain tolak ukur keseriusan penindakan hukum yang patut kami apresiasi, bahwa tidak ada satupun kejahatan yang bisa disembunyikan.

Jelas Anisa, selain sepeda motor nya, pelaku juga mengambil dua unit ponsel merk Samsung, Helm dan Uang tunai miliknya. Sehingga ia mengalami kerugian lebih kurang Rp. 20 juta," jelasnya. by roni/ irtz

H. Amora Lubis Sampaikan Visi Misi, Peluang Cawabup Terbuka Lebar

By On Sabtu, Januari 11, 2020



H. AMORA LUBIS, S.SOS.I
Pasaman Barat, prodeteksi.com------Sejumlah bakal Calon Bupati (Cabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), sampaikan visi misi dalam proses kegiatan penjaringan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangun (PPP) Pasbar, Rabu lalu.

Kegiatan dibuka langsung oleh H. Amora Lubis, atas nama Sekretaris DPW PPP Sumbar dan dihadiri oleh, Ketua DPC PPP H. Muhayatsyah, Sekretaris Muhammad Umar, Ketua Pansel, Imam Jendri, SAg dan sekretaris Pansel, Drs. Hendrison, serta tokoh masyarakat, mahasiswa, Ormas, Lsm dan sejumlah Balon Bupati dan Wakil Bupati Pasbar.

Foto bersama usai penyampaian visi dan misi bersama bakal kandidat lainnya
“Acara penyampaian visi misi kita selenggarakan untuk dapat menentukan figur terbaik, siapa dan bagaimana tipe bakal pemimpin yang akan menakhodai Pasbar ini ke depan,” kata Muhayatsyah.

Dalam kegiatan tersebut, H. Amora Lubis, S.Sos.I adalah Salah seorang di antara  yang menyampaikan visi dan misi sebagai bakal kandidat Pilkada Pasbar 2020. Putra Kelahiran Sigantang Ranah Batahan, 08 Mei 1960 ini, kini adalah Sekretaris DPW PPP Sumbar, telah berpengalaman empat kali duduk di kursi legislatif, dua kali di tingkat provinsi Sumbar dan dua kali di Kabupaten Tanah Datar, tempat kelahiran sang istri.

H Amora Lubis Saat Penyampaian Visi dan Misi
H. Amora Lubis, yang dikenal telah teruji memimpin di Ranah Minang Sumbar, dan  pernah dipercaya sebagai Ketua DPRD Tanah Datar (1999-2004), tampil menyampaikan visi misinya. Dalam kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kampus YAPTIP Simpang Empat itu, H. Amora Lubis, menyampaikan visi yang jelas  dan simpel serta mudah dipahami. Adapun visinya adalah ‘Terwujudnya Kabupaten Pasaman Barat yang Maju dan Sejahtera’.

Dalam suatu momen di tengah masyarakat

Maju didefinisikan sebagai daerah yang wilayah dan masyarakatnya telah berkembang baik di bidang ekonomi, sumber daya manusia, infrastruktur, aksesibiltas, karakteristik daerah dan kapasitas keuangan daerah.

Sejahtera diartikan, sebagai suatu kondisi masyarakat yang terpenuhi kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, papan, air bersih, kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup dan sumber daya alam, berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan politik, mempunyai akses terhadap informasi serta terjaga dan terlindunginya agama, harta, jiwa akal, dan kehormatan setiap individu.

Sedangkan misi yang akan dijalankan adalah mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa meningkatkan aksesibilitas, pemerataan dan  kualitas penyelenggaraan pendidikan serta pembinaan generasi muda dan meningkatkan seni budaya masyarakat, meningkatkan aksesibilitas, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan.
Ketika masih anggota DPRD Sumbar
dalam peletakan batu pertama SMAN 2 Ranah Batahan Tahun 2018

Terus, mengembangkan potensi pariwisata dengan membangun objek, sarana, dan prasarana pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisata dan menjadikan pasaman barat destinasi wisata. Dan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah dalam rangka tata  kelola pemerintahan yang baik, bersih dan profesional

Kemudian, meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan dan pemerataan pembangunan. Serta meningkatkan dan mengembangkan perekonomian berbasis sumber daya alam.

Dengan target dan sasaran adalah, pengamalan Agama dan Filosofi Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK), Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan, Seni Serta Budaya Masyarakat dan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kesehatan Masyarakat dalam Rangka Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Selain itu, Pengembangan Kawasan dan Objek Wisata,  Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan dan Peningkatan dan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur. Serta Pengembangan  Pertanian, Perkebunan,        Perikanan, UMKM dan Usaha Ekonomi Lainnya Berbasis Kecamatan dan Nagari. ***irti z

Momen HUT Pasbar, Bupati Lepas Jalan Santai di Ujung Gading

By On Rabu, Januari 08, 2020

Jalan Santai di Ujung Gading
Pasaman Barat, prodeteksi.com---Ratusan masyarakat dan pelajar Kecamatan Lembah Melintang mengikuti Jalan Santai Jantung Sehat dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Pasaman Barat ke-16.

Peserta dilepas langsung oleh Bupati Yulianto dari halaman Kapolsek Lembah Melintang Ujung Gading berakhir di lapangan hijau Persitas Air Bayang Ujung Gading.


Disampaikan Yulianto, jalan santai jantung sehat merupakan salah satu upaya bersama untuk mewujudkan pola hidup sehat sekaligus menjadi ruang untuk saling bersilaturahmi di antara masyarakat.


"Terima kasih kepada segenap panitia dan masyarakat. Mari kita manfaatkan momentum HUT Pasbar ini untuk mewujudkan pola hidup sehat sekaligus meningkatkan silaturahmi diantara kita," kata Yulianto.


Yuianto berpesan agar hal-hal positif dalam rangka menjaga kesehatan dapat terus dilaksanakan seterusnya. 


"Terima kasih atas terselenggaranya jalan sehat ini. Semoga dapat terus digiatkan kedepannya," pintanya.

Jalan santai jantung sehat di Kecamatan Lembah Melintang.

Turt  hadir Ketua TP. PKK Pasbar, Sifrowati Yulianto, Asisten Ekonomi Pembangunan,Irwan, Kepala Dinas Sosial, Yonnisal, Kepala Dinas Pendidikan, Marwazi, Kepala Dinas Perhubungan, Rizaldi, Kepala DPKAD,Teguh Suprianto, Forkopimca Lembah melintang, sejumlah majelis guru, pelajar dan masyarakat setempat.**””hm/ irtz

Bupati Yulianto Kembali Gelar Mutasi, Pergantian Pejabat Terus Bergulir

By On Selasa, Januari 07, 2020


Pasam Barat, prodeteksi.com---Bupati Kabupaten Pasaman Barat H. Yulianto kembali melakukan penyegaran di Pemerintahan Kabupaten Pasaman Barat. Senin (6/1) sore di Aula kantor bupati Pasbar.

Ratusan pejabat melakukan sumpah jabatan, termasuk  pejabat eselon II yang telah melewati ujian pansel, pada acara Pelantikan dan Pengambilan sumpah jabatan pejabat pimpinan tinggi Pratama, pejabat atministrator, pejabat pengawas dan kepala sekolah.

Kepala Kesbangpol dijabat oleh Harnina Syahputri, Pj Asisten Pemerintah dan Kesra Setia Bakti, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar (Satpol PP dan Damkar) Abdi Surya, Kepala Dinas Kesehatan Jon Hardi, Kepala Dinas Sosial Yonisal,  sedangkan Kepala Dinas Perhubungan dijabat oleh Rizaldi.

Untuk struktur organisasi yang baru yakni Protokol dan Komunikasi Pimpinan dijabat oleh Yosmar Difia. Sementara itu, terdapat beberapa camat yang pindah posisi diantaranya, Camat Sasak Ranah Pasisie Nur Fauziah Zein pindah ke Kecamatan Talamau. Dan Camat di Sasak Ranah Pasisie dijabat oleh Muhammad Bona Fatwa.

Dalam sambutannya Bupati Pasbar Yulianto menyampaikan bahwa mutasi merupakan penyegaran dalam pemerintahan. Karena terdapat kejenuhan pejabat di posisi semula selama bertahun-tahun. Dengan adanya mutasi dan penyegaran ini dapat menumbuhkan semangat baru.

"Selain itu, jabatan merupakan ujian bagi kita semua dan akan dimintai tanggung jawab kepada masyarakat dan kepada Tuhan," papar Yulianto.

Yulianto meminta kepada  pejabat eselon II yang telah melalui proses cukup panjang dan aturan dari pemerintah pusat  Untuk dapat bekerja dengan maksimal.

"Eselon II harus bisa menyadari karena aturan yang sudah mengikat.
Tidak seperti dulu, dalam hitungan bulan saja bisa mutasi jika tak mampu. Mutasiini untuk kebaikan Pasbar ke depan," tandas Yulianto.
****h/ irzt

Bupati Yulianto dan Manus Handri Disarankan Bertemu, Cari Solusi Terkait Putusan PTUN,

By On Sabtu, Januari 04, 2020


Pasaman Barat, prodeteksi.com---Polemik belum dilaksanakannya putusan pengadilan terhadap status Manus Handri, yang dinyatakan SK pemberhentiannya sebagai Sekdakab Pasaman Barat (Pasbar) tidak sah oleh PTUN, mendapat tanggapan dari berbagai pihak.

Salah satunya, Mirwan Pulungan, tokoh masyarakat Pasbar, berpendapat sebaiknya Bupati Yulianto dan Manus Handri melakukan pertemuan dan berbicara dari hati ke hati. Mirwan yang juga pernah menjabat sebagai PLh Bupati Pasaman Barat, di awal pemekaran ini, ketika diminta tanggapannya Sabtu (4 /1/2020), ia menyebut perlunya dialog kedua belah pihak.
Mirwan Pulungan

“Saya rasa sebaiknya duduk bersama antara Yulianto dengan Manus Handri. Lalu, mencari solusi yang terbaik untuk menyikapi keputusan yang telah Ingkrah, “ kata Mirwan Pulungan.

Ketua Cabang IMM Pasbar, Tri Tegar M, menilai bahwa jangan sampai jatuh marwah Pemerintah Daerah hanya karena salah menelaah terhadap surat yang masuk. Bupati juga menurutnya, sebagai pemimpin hendaknya memberi contoh yang baik. terkait taat hukum, dengan melaksanakan putusan pengadilan sesuai surat perintah Setdaprov dan PTUN Padang.

Tokoh masyarakat lainnya, Gordon Sudarta, berpendapat sebaiknya bupati yulianto segera menindak lanjuti surat dari sekdaprov. Sebab surat tersebut adalah tindak lanjut dari keputusan pengadilan tentang tidak sahnya SK pemberhentian Manus Handri. Oleh karena itu ia menilai perlu ketegasan bupati dalam mengambil sikaf normatif sebagai kepala daerah.

Sebagaimana diketahui, Bupati Pasaman Barat (Pasbar) H. Yulianto,SH,MM, setidaknya ada tiga surat perintah pelaksanaan putusan pengadilan terkait status Manus Handri, Pertama Surat PTUN Padang tanggal 8 Oktober 2019, yang menyebut keluarnya putusan Mahkamah Agung yang telah berkekuatan hukum tetap untuk dilaksanakan. Kedua, Surat Setdaprov Sumbar tanggal 28 Oktober 2019 dan ketiga Surat PTUN Padang tanggal 16 Desember 2019.

Baik surat Setdaprov Sumbar maupun PTUN Padang, pada intinya sama yakni meminta Bupati Pasbar melaksanakan putusan pengadilan. Bahwa sesuai putusan PTUN Padang, yang diperkuat PTUN Medan dan Mahkamah Agung, menyatakan tidak sahnya SK Pemberhentian Mantan Sekdakab, Manus Handri., yang dikeluarkan Bupati Pasbar tahun 2018.

Kabag Hukum Pemkab Pasbar, Setia Bakti SH, dalam suatu Press Release, 3 Januari 2020, menyatakan Bupati Pasbar pada perinsipnya sangat menghormati dan menghargai keputusan pengadilan. Dan akan melaksanakan putusan PTUN sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Bupati pun memerintahkan Kabag Humum berkonsultasi ke PTUN Padang dan Kabiro Hukum Pemprov Sumbar. 

Namun seperti diakui Setia Bakti, surat Bupati tertanggal 19 November 2019, yang meminta petunjuk Gubernur tentang cara melakukan eksekusi terhadap putusan PTUN, sampai kini belum dapat balasan.

“Kita memang perlu menyurati gubernur, karena disamping sebagai pemerintahan atasan, juga karena dalam persoalan ini ada keterkaitan administrasi dengan objek sengketa, “ kata Setia Bakti, seperti disebutnya juga dalam Press Release (3/1/2020). ***irz

Pelayanan Bagian Humas Beralih ke Diskominfo Pasbar

By On Jumat, Januari 03, 2020


Yosmar Difia
Pasaman Barat, prodeteksi.com----Hanya sekitar dua tahun usia Bagian Humas Setda Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), yang dipimpin Kabag Humas, Yosmar Difia, kini mulai Januari 2020 bergabung kembali ke Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo).

Sebelumnya, ketika Humas masih menjadi salah satu bidang di Diskominfo Pasbar pada tahun 2017,  berbagai pihak termasuk sebagian insan pers berpendapat perlunya lebih memberdayakan Humas lebih optimal dengan mengembalikan posisi kehumasan sebagai bagian dalam struktur sekretariat daerah.

Sehingga Bupati Pasaman  Barat pun, yang waktu itu dipimpin Almarhum, H. Syahiran membentuk kembali Bagian Humas dan terlepas dari Diskominfo. Tujuannya, tak lain memperkuat peran kehumasan sehingga pelayanan kehumasan lebih baik. Karena anggaran Bagian Humas pun direncanakan dapat dialokasikan lebih besar, dibanding ketika menjadi bidang di Diskominfo.

Selama dua tahun Bagian Humas yang dikomandoi Kabag, Yosmar Difia. Ia pun berupaya bekerja keras dan jalin kemitraan dengan pers. Walaupun mungkin belum dapat memenuhi semua harapan insan pers.

Namun dalam perjalanannya, berbagai program dan kegiatan kehumasan kurang didukung dengan anggaran yang memadai. Apalagi adanya situasi defisit, rencana porprov dan lannya, sehingga pengajuan kenaikan anggaran kehumasan justru cenderung menurun.

Berakhirnya tahun 2019, maka berakhir pula fungsi tugas Bagian Humas. Kabag Yosmar Defia, atas nama pribadi dan kehumasan telah menyampaikan kata-kata perpisahan kepada para insan pers Pasbar.

Dalam  uraiannya, ia mengakui banyak suka duka, banyak canda tawa dan pastinya ada juga mungkin yang merasa kecewa dalam pergaulan di wadah kehumasan.  Walaupun sebagai manusia biasa pihaknya  sudah mencoba berbuat maksimal dibalik semua keterbatasan.  Ia pun mengucapkan kata maaf kepada para insan pers Pasbar.

Kepala Diskominfo Pasbar, Edi Murdani yang dikonfirmasi (01/01/2020), membenarkan bergabungnya kembali bagian Humas ke dalam struktur Diskominfo. Ia membenarkan bahwa pelayanan yang terkait peliputan dan pemberitaan di lingkungan Pemkab Pasbar akan dilayani dalam bidang kehumasan di Diskominfo. “Memang benar, konsepnya seperti itu, “ kata Edi Murdani***irti z

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *