HEADLINE NEWS

Dapat Perhatian Pemerintah Pusat, Teluk Tapang Dikunjungi Kementerian Kemaritiman

By On Sabtu, Februari 29, 2020


Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Deputi Menteri Kordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.melakukan kunjungan Kerja ke Pelabuhan Teluk Tapang Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat Sumatra Barat, Kamis (27/02/2020)

Turut di dampingi oleh Bupati Pasaman Barat H.Yulianto  beserta Kepala Dinas PUPR Henny Ferniza ST.MT, Kepala Dinas Perhubungan Rizaldi SH , Camat Sungai Beremas Afkar SIP dan rombongan.

Pada kesempatan tersebut Djoko Hartoyo dari Kementerian Kemaritiman mengatakan bahwa pembangunan Teluk Tapang diharapkan dapat selesai dalam dua tahun ini.

"Kita berharap dalam dua tahun ke depan Pelabuhan Teluk Tapang ini akan dapat dioperasikan. Dan dalam hal ini kalau Pemkab Pasbar bersangat kami dari kementerian juga lebih semangat, " katanya 

Lebih lanjut dikatakan, pemerintah pusat tahun ini menganggarkan Rp.,816 milyar untuk kelanjutan pembangunan Teluk Tapang. Dan hal ini telah disetujui dan ditanda tangani oleh Presiden RI Joko Widodo.

Dan pada kesempatan tersebut Bupati Pasaman Barat  berterimakasih atas kunjungan kementerian dan rombongan. Semoga dengan terbuka akses ke Teluk Tapang ini ke depan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Pasaman Barat.****Arw /abu iz

SMPS El Ma'arif Raih Juara 2 OSEBI Tingkat Nasional

By On Sabtu, Februari 29, 2020

WhatsApp%2BImage%2B2020-02-28%2Bat%2B15.48.37
Pasaman Barat, smartpasbar.com--- Berkat ketekunan, kemauan dan komitmen serta latihan intensif yang dilakukan oleh siswa dan siswinya, SMPS El Ma'arif Pasaman Barat berhasil menjuarai Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia ( OSEBI ) tingkat Nasional tahun 2020.

Tim sekolah ini merebut Juara 2 OSEBI yang beranggotakan Enzaki Firamel, M. Zikri, Fahrindrayuda, Duha Alul Barik, dan Novando Dava Alfarezi. Mereka menampilkan Tari Kreasi Ulah Sangketo, yang sebelumnya telah meraih Juara di FLS2N Sumbar tahun 2019. Di FLS2N tersebut, sekolah ini meraih Juara 2.

Peserta OSEBI berasal dari berbagai tingkatan sekolah yakni SD, SLTP, dan SLTA, dari seluruh propinsi se Indonesia. Lomba ini diselenggarakan oleh Yayasan Kharisma Bangsa Tanggerang Selatan.

Lomba terdiri dari ujian materi tertulis untuk Bahasa Indonesia dan penampilan Tari Kreasi Nusantara. Adapun tahapan lomba yakni pra eliminasi hingga babak final selama 3 hari ( 21, 22, dan 23 Februari 2020 ).

Ketika ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (28/2), Kepala sekolah Yenni Kurnia, M.Pd mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang diraih oleh siswa dan siswi. Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak terhadap kemajuan sekolah tersebut.

"Alhamdulillah, setelah juara tingkat Sumbar di tahun lalu, pada tahun ini anak didik kami, berhasil meraih juara OSEBI tingkat nasional. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pihak yayasan dalam hal ini, masyarakat dan orangtua wali murid, terhadap kemajuan sekolah", ujar Yeni Kurnia.

Dengan meraih juara OSEBI Nasional, tim OSEBI sekolah ini mendapatkan hadiah medali perak, piagam penghargaan dan tabanas sebesar Rp. 5 jt. Sekolah yang baru berdiri di tahun 2018 inipun, mendapat pujian dari masyarakat.

"Sekolah yang didirikan oleh Yayasan El Ma'arif, selama ini telah sering mengharumkan nama Pasaman Barat, baik tingkat Sumbar maupun Nasional. Kami selaku masyarakat, turut merasa senang dan bangga terhadap prestasi SMPS El Ma' arif", ujar Desi (42) warga Sukomananti. (Zein)

Bupati Pasbar Terima Penghargaan Peringkat II Transparansi Dana Desa

By On Rabu, Februari 26, 2020

Bupati Pasbar Terima Penghargaan 
Pasaman Barat, prodeteksi. com------Bupati Kabupaten Pasaman Barat,  H. Yulianto di tetapkan sebagai Pemenang dan meraih Penghargaan Peringkat ke II sebagai Kepala Daerah Pembina Terbaik Dana Dasa dalam Kompetensi dan Transparasi Dana Desa tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2019. 

Hal ini Berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor : 410-982-2019 tentang Penetapan Pemenang Penilaian Kompetensi dan Transparasi Dana Desa tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019, tanggal 23 Desember 2019.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Rabu (26/2) pada acara Rapat Koordinasi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se Sumatera Barat di Hotel Pengeram Beach Padang.

Selain itu, Dalam kesempatan yang sama Nagari Kinali, kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat juga meraih Juara I sebagai Wali Nagari/Kepala Desa Terbaik Pelaksanaan Transparasi Dana Desa. Dimana Juara II diraih oleh Nagari Situjuah Batua kabupaten Lima Puluh Kota, dan Juara III diraih oleh Nagari Jawi-Jawi kabupaten Solok.**"kf/abu/irz

Akibat Gagal Panen, Masyarakat Desa Baru Dibantu 3,8 Ton Beras

By On Selasa, Februari 25, 2020


Dinas Pangan Sumbar serahkan bantuan beras pada masyarakat Desa Baru, diserahkan melalui Sekdakab  Pasbar, Yudesri 
Pasbar, prodeteksi.com---Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyerahkan bantuan beras sebanyak 3,8 Ton kepada masyarakat Desa Baru Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat yang mengalami gagal panen.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pasbar Yudesri, bersama Asisten 2 Irwan, Sekretaris Dinas Pangan Pasbar Zulkarnain di ruangan Sekda, Selasa (25/2).

Menurut Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Pangan Provinsi Sumbar Ir Mikdad Hurya bahwa bantuan tersebut berdasarkan surat bupati Pasbar beberapa waktu lalu yang menyatakan bahwa Desa Baru Ranah Batahan mengalami gagal panen.

"Menanggapi surat tersebut kami bersama tim mengantarkan bantuan berupa beras sebanyak 3,8 ton atau 3.879 Kg.  Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat setempat," papar Ir Mikdad Hurya.

Sementara itu, Sekda Pasbar Yudesri menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumbar yang telah memberikan bantuan. Karena, sejatinya masyarakat saat ini sangat membutuhkan bantuan tersebut.

"Kami mohon maaf, karena Bapak bupati ada kegiatan lain, sehingga tidak bisa menerima bantuan ini secara langsung. Namun, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi. Kita
sadari akhir akhir ini bencana, cuaca ekstrem banyak terjadi, dan hal tersebut tidak hanya di Pasbar. Begitu juga dengan masyarakat kita di Desa Baru Ranah Batahan yang mengalami gagal panen," papar Yudesri.

Ia berharap, bantuan Pemerintah Provinsi tidak hanya beras. Namun, bantuan dalam bentuk lain juga diharapkan, apakah sembako, dan infrastruktur.

"Provinsi adalah ibarat orang tua, kami akan sampaikan apapun yang terjadi. Terimakasih respon yang telah diberikan," kata Yudesri.***"kf/abu/irz

Target Februari 2020 Nagari Persiapan Defenitif,  Meleset dan Masih Menunggu

By On Selasa, Februari 25, 2020

Kantor Bupati Pasaman Barat Sumatera Barat
Pasaman Barat, prodeteksi.com ----Masyarakat Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)  nampaknya mesti sabar menunggu, Sebab sebanyak 72 nagari persiapan yang semula diharapkan (baca : ditargetkan) dapat depenitif pada Februari 2020, ternyata sampai saat ini masih menunggu proses di Kemendagri pusat untuk verifikasi berkas yang diserahkan beberapa waktu lalu.

Sebagaimana diketahui, Pemkab Pasbar telah menyerahkan berkas nagari pemekaran ke Dirjend Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta, Senin (3/2/2020). Ini merupakan tahapan akhir sebagai upaya percepatan pemekaran nagari.

Ketika itu, berkas diserahkan langsung oleh Bupati Pasaman Barat, H. Yulianto dalam rangka percepatan penerbitan nomor register desa dan dan pengesahan nagari. Namun sampai saat ini, Kemendagri masih akan melakukan  verifikasi berkas dengan Pemrov Sumbar yang akan didampingi oleh Pemkab Pasbar melalui Bagian Pemerintahan Nagari (Pemnag). Dan jadwalnya belum jelas kapan dilaksanakan.  

Jhon Wilmar, Kabag Pemnag Pasbar
“Benar bahwa kita masih menunggu verifikasi pusat. Bukan meleset dari target karena kita tidak pernah menargetkan Februari depenitif. Tapi kita memang telah berusaha maksimal dan berharap segera depenitif. Kini ibarat ‘bola’ sudah berada di Kemendagri, kita tunggu saja prosesnya, “ kata Jhon Wilmar, menjawab pertanyaan prodeteksi.com, Senin (24/2) di Simpang Empat.

Dikatakannya, regulasi pemekaran nagari saat ini memang tak semudah sebelumnya. Bahkan jelasnya, empat tahun terakhir ini belum ada daerah yang berhasil memekarkan nagari, karena persyaratannya cukup komplek. Maka tak heran lanjutnya daerah lain justru banyak belajar ke Pasbar.

“Banyak daerah lain datang belajar ke Pasbar. Sebab saat ini memang kita yang sudah mampu menyelesaiakan seluruh rangkainan persyarakat pemekaran nagari. Namun demikian karena ini dalam proses di Pusat kita harus sabar menunggu mudah-mudahan dalam bulan Maret ini selesai dan selambatnya Mei 2020, “ tukas John Wilmar.

Jon Wilmar juga pernah menyebutkan, kendala sebelum ini yang cukup berat adalah belum adanya peta nagari. Sedangkan ini merupakan suatu persyaratan mutlak namun tidak mudah didapatkan karena harus melalui prosedur dan lembaga resmi yang berwenang.

Sebab, untuk proses pembuatan peta desa/nagari itu harus melalui Badan Informasi Geospasial (BIG) dengan menggunakan peta citra satelit bekerjasama dengan LAPAN (Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional).

Peta yang diluncurkan berupa Peta Citra Desa, Peta Sarana dan Prasarana Desa, serta Peta Penutup Lahan dan Penggunaan Lahan.

Peta Desa ini tersaji dalam skala 1:5000. Dengan proses pembuatannya terlebih dahulu dikoreksi atau Orthoretifikasi dengan Ground Control Point (GCP),  sehingga peta citra ini bisa sama dengan peta itu sendiri. Dan disesuaikan pula dengan Peta RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) yang sudah dibuat oleh Pemerintah Kabupaten.

Alhamdulillah jelas Jon Wilmar, dengan proses lobi dan usaha maksimal pantang menyerah dalam pengurusan peta batas nagari ini, walau belum ada jadwal BIG ke wilayah Pasaman Barat, namun akhirnya dengan pendekatan ke lembaga BIG dan LAPAN,   dapat diproses lebih awal. Sehingga, kendala selama ini mengenai peta batas nagari telah terselesaikan dengan baik. ***irti zamin

Ujian CPNS Pasbar Diikuti Lebih 4.600 Orang

By On Senin, Februari 24, 2020

Bupati Pasbar dan Sekdakab tinjau Ujian CPNS
Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Panitia CPNS Pemerintah kabupaten Pasaman Barat ( Pasbar) lakukan pengawasan ujian yang ketat. Ujian dilaksanakan di Balerong  Tuah Basamo yang diikuti 4.637 orang dari Senin hingga Jumat, 24-28 Februari 2020.

Bupati Pasbar Yulianto bersama Sekretaris Daerah Pasbar, Yudesri serta kepala OPD yang menjadi panitia, meninjau lokasi ujian, dengan tujuan agar ujian CPNS berlangsung sukses.
Bupati Pasbar didampingi oleh tim BKN Kantor Regional XII Pekanbaru sebanyak 6 orang.

Dalam kesempatan tersebut Panitia memeriksa dengan teliti peserta yang akan mengikuti ujian CPNS. Pengawasan ketat terhadap CPNS ini bertujuan agar ujian CPNS berlangsung aman tanpa ada gangguan.

Bupati Pasbar Yulianto menghimbau kepada semua peserta CPNS untuk mengandalkan diri sendiri dalam menyelesaikan soal-soal. Jangan percaya kepada siapapun.

"Saya minta kepada semua peserta untuk teliti membaca soal. Jangan percaya kepada siapapun, serahkan semua hasilnya kepada Tuhan. Berusaha, berdoa dan bertawakal,"kata Yulianto.

Sementara itu Kepala BKPSDM Safruddin didampingi oleh Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Aparatur Sipil Negara BKPSDM Pasaman Barat Harinal peserta ujian CPNS Pasbar mencapai 4.637 orang dengan kuota 266 orang. Dengan rincian tenaga kesehatan 19 orang, guru 223 orang dan 24 orang tenaga teknis fungsional lainnya.

"Kita sudah sediakan Laptop 200 unit untuk peserta, ujian akan berlangsung dari 24-28 Februari 2020. Dalam sehari  terdapat 6 sesi. Dan untuk mengantisipasi listrik mati, PLN sudah menyediakan Genset," tandas Harinal.*""kmf/abu/ irz

Tahun 2019, Empat Proyek Bina Marga DPUPR Pasbar Putus Kontrak

By On Senin, Februari 24, 2020

Kantor Dinas PUPR Pasaman Barat
Pasaman Barat, prodeteksi.com------Tahun Anggaran 2019, terdapat sejumlah proyek yang tidak selesai tepat waktu dan akhirnya putus kontrak. Khusus di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Pasbar setidaknya terdapat 5 proyek putus kontrak. Empat Bidang Bina Marga dan satu Lagi Bidang Cipta Karya.

Informasi yang dperoleh menyenbutkan, dari empat proyek Bina Marga yang putus kontrak. Proyek itu terkait dengan pembangunan jalan dan jembatan, di antaranya adalah satu proyek Jalan dan jemabatan di Tanjung Larangan Ranah Batahan.

Kemudian, satu unit jembatan dekat pandam pekuburan di kawasan Ujung Gading, Satu unit Jalan di Silaping dan masih proyek jalan di Gunung Tuleh. Sedangkan Bidang Cipta Karya, salah satunya adalah Proyek landscape Masjid Agung Pasbar.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Pasbar, Bambang Sumarsono
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Pasbar, Bambang  Sumarsono yang dikonfirmasi belum lama ini membenarkan adanya empat proyek bina marga yang putus kontrak. Menurutnya hal itu terjadi karena berbagai kendala termasuk kekurang seriusan dari pihak kontraktor.

Namun demikian menurutnya, dibanding tahun 2018, pelaksanaan proyek tahun 2019 dinilai lebih baik dan lebih sedikit yang putus kontrak. “Mudah-mudahan tahun ini akan lebih baik lagi dan perencanaan serta pelaksanaan pun akan diusahakan dipercepat, “ kata Bambang

Terkait permasalahan putus kontrak ini, hendaknya menjadi catatan tersendiri bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Pasanan Barat (Pasbar) agar ke depan dapat diminimalisir. Sehingga percepatan pembangunan kian optimal.

Demikian disampaikan oleh Arwin Lubis, Ketua LSM TOPAN RI Pasbar, menurutnya permasalahan putus kontrak dan tidak selesainya proyek sesuai jadwal, bisa berdampak kepada kerugian massyarakat sebagai pemamfaat hasil pembangunan.

Selain itu, dengan proyek yang terbengkalai, erat kaitannya dengan kinerja pejabat pada OPD terkait. Sebab, bukan kontraktor saja yang dinilai buruk, tapi pejabat terkait juga dinilai tidak becus dalam mengawasi dan mengontrol jalannya proyek

“Saya kira saatnya OPD terkait dan pejabatnya mengevaluasi pelaksanaan kegiatan sebelumnya. Dan hendaknya punya target lebih baik lagi di masa mendatang. Dan ikhlaslah berbuat untuk Pasbar, ujar Arwin belum lama ini didampingi sekretaris LSM TOPAN RI Pasbar, Irti Zamin, SS

Lebih lanjut dikatakan, LSM TOPAN RI meminta kepada pihak ULP dan Dinas terkait agar proses lelang dan penetaan pemenang atau pelaksana proyek lebih selektif dan transparan serta akuntabel. Hendaknya juga penuh pertimbangan seobjektif mungkin, dan menolak jika seandainya ada titipan untuk dimenangkan .

Dengan demikian diharapkan pelaksanaan kegiatan pembangunan tahun 2020 ini akan jauh lebih berkualitas dna lebih baik dari tahun 2019. Sehingga Pasbar kian maju dan lepas dari kawasan yang pembangunan infrastrukturnya tertinggal. ****irz

Soal Pasangan Calon, Alamsyah Mengaku Sudah Ada Pembicaraan

By On Minggu, Februari 23, 2020


Alamsyah Dt. Marajo
Pasaman Barat, prodeteksi.com---Terkait Pasangan Calon (Paslon) yang akan diusung Partai Golkar dari kemungkinan koalisi dengan Partai Hanura dan partai lainnya jelang Pilkada Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), kini masih menunggu kepastian dari pimpinan pusat partai masing-masing

Alamsyah Dt. Marajo (dari Partai Hanura), yang disebut-sebut akan berpasangan dengan H.Mirwan Pulungan (dari Partai Golkar), mengaku sudah ada pembicaraan. Namun menurutnya belum ada keputusan karena masih menunggu kepastian.

“Memang betul pak, pembicaraan terhadap koalisi dan pasangan calon sudah ada, tapi ini baru dimulai dan belum dapat kepastiannya pak, sabar ya, “katanya menjawab pertanyaan prodeteksi.com, Minggu (23/02) lewat telepon selulernya.

Lebih lanjut dikatakan, “ Jika telah oke nantinya akan saya sampaikan. Diperkirakan pertengahan Maret sudah ada kepastiannya pak, “ujarnya menjawab pertanyaan prodeteksi.com

Namun demikian, Alamsyah menyatakan siap maju sebagai calon bupati (Cabup). Ini merupakan langkah spectakuler yang pertama kalinya bakal Cabup dari Kecamatan Kinali.

“Kalau ditanyakan tentang kesiapan saya sebagai bakal calon bupati. Saya siap pak dan semoga dapat dukungan rakyat, “sebut Alamsyah.

Hal ini seiring pula dengan adanya strategi jika Drs. H. Mirwan Pulungan, M.Pd – Alamsyah Dt. Marajo akan jadi pasangan calon (Paslon). Bahwa Golkar tidak akan ngotot harus pada posisi calon bupati (Cabup). Tapi tergantung peta kekuatan arah utara-selatan Pasbar dan peluang untuk meraih suara mayoritas, meskipun sebagai cawabup.


“Saya kira memang kita tidak akan memaksakan harus maju sebagai calon nomor 1 Pasbar. Dan bisa saja hanya maju sebagai Cawabup. Tergantung pengkajian dan kesepakatan koalisi, “ sebut Mirwan beberapa hari lalu. ****irti z


Mengarah Koalisi, Mirwan- Alamsyah Diprediksi Berpasangan

By On Sabtu, Februari 22, 2020

Drs. H Mirwan Pulungan, M.Pd - Alamsyah Dt. Marajo

Pasaman Barat, prodeteksi.com---Peta politik jelang pencalonan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) 2020, terus mengalami pergerakan. Sebelumnya, dikabarkan H. Amora Lubis, S.SosI,  dari PPP akan berpasangan dengan Alamsyah Dt. Marajo (Hanura), Mantan Anggota DPRD Pasbar.

Kini, santer pula disebut-sebut bahwa Drs. H. Mirwan Pulungan, M.Pd – Alamsyah Dt. Marajo akan jadi pasangan calon (Paslon). Ini merupakan arah koalisi Golkar, Hanura. Dan bahkan PPP kemungkinan juga akan bergabung jadi satuan koalisi.

H Mirwan Pulungan, dinilai punya kans besar untuk maju dari Partai Golkar. Selain ia merupakan kader internal Golkar, juga ia sangat dikenal ketokohannya, maupun pengalamannya dalam bidang pemerintahan.

Mirwan, putra asal Ranah Batahan pasbar ini, juga dikenal aktif di beberapa organisasi kemasyarakata di tingkat Sumbar. Sebutlah misalnya, menjadi sekretaris wilayah Muhammadiyah dua periode. Pengurus HNSI mulai dari sumbar hingga ke tingkat nasional.

Selain itu, pengurus Dekopinda Propinsi Sumbar tiga periode dan telah malang melintang menjadi pejabat Eselon II, seperti Kepala Bappeda di Kabupaten Pasaman Barat.

Bahkan sebelum pengsiun, pernah menjadi Kepala Dinas Pendidikan di Kota Pariaman. Pernah juga menjadi kepala Bappeda di Kota Padang Panjang. Terakhir di Pemprov Sumbar pernah menjabat Kabiro Humas dan Wakil Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.

Salah seorang Pengurus DPC Golkar Pasbar, H. Mahlil Usman, SP, MAP ketika dihubungi mengatakan, sebagai mantan pamong yang sangat berpengalaman, beliau punya peluang besar untuk dicalonkan Partai Golkar.

“Kita masih menunggu proses akhir seleksi di tingkat DPP Golkar. Namun perkiraan saya, Mirwan-Alamsyah cukup punya kans besar dijadikan paslon, “ kata Mahlil  beberapa hari lalu.

Sementara itu, Mirwan Pulungan, tokoh asal Pasbar, yang juga Wakil Ketua DPD Golkar Sumbar yang dihubungi belum lama ini, menyatakan siap jika diberi amanah untuk maju dalam Pilkada Pasbar 2020.

“Insya Allah saya siap untuk maju, jika nantinya saya diberi kepercayaan oleh Golkar dan tentunya berharap dukungan masyarakat. Dengan tekad membangun Pasbar lebih baik ke depan, “ ujarnya.

Sebelumnya, Mirwan  juga tidak menampik adanya strategi Golkar yang tidak akan ngotot harus pada posisi calon bupati (Cabup). Tapi tergantung peta kekuatan dan peluang untuk meraih suara mayoritas, meskipun sebagai cawabup.

“Saya kira memang kita tidak akan memaksakan harus maju sebagai calon nomor 1 Pasbar. Dan bisa saja hanya maju sebagai Cawabup. Tergantung pengkajian dan kesepakatan koalisi, “ sebut Mirwan. ****irti z

Dua Kali Camat Sei. Beremas Berganti , Rumah Dinas tak Difungsikan

By On Jumat, Februari 21, 2020

Rumah Dinas Camat Sei. Beremas Pasbar


Pasaman Barat, prodeteksi.com----Sudah dua periode pergantian camat di Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Rumah Dinas Camat yang terletak di Kota Nagari Aia Bangih, tidak difungsikan. Kini kondisinya bagai rumah terlantar yang lama ditinggal penghuninya.

Pantauan media ini, Jumat (21/02/2020), rumah dinas tersebut tampak kurang terawat, sedikit bersemak dan hanya disinggahi beberapa hewan piaraan, seperti kambing, kucing dan juga ayam. Dan ada juga tampak bekas sampah makanan yang tersisa, mungkin dari warga yang melintas dan istirahat sejenak.




Warga di sekitar mengatakan, rumah dinas itu memang sudah lama nggak dimanfaatkan. Mungkin karena kondisinya yang memprihatinkan yang memngalami kerusakan disana-sini dan butuh rehab.

Bisa juga mungkin kata warga, dikarenakan bahwa dua orang camat sebelumnya juga berasal dari daerah setempat dan tinggal tak jauh dari Kantor Camat sehingga tak mesti menempati rumah dinas.

Camat Sungai Beramas, Afkar, SIP, yang dikonfirmasi Jumat sore (21/02) membenarkan sudah lamanya rumah dinas camat tersebut tak berfungi. Saat ini menurut camat baru yang bertugas di kecamatan tersebut sejak 3 bulan lalu, yang berasal dari Ujung Gading ini, kondisi rumah dinas butuh rehab dan renovasi agar bisa difungsikan kembali.

"Memang benar, sudah dua periode camat, rumah dinas tak dipakai. Saya sudah cek kondisinya, selain kerusakan di berbagai sisi rumah seperti dapur, beberapa ruangan dan kamar mandi, juga atapnya bocor, lantainya juga butuh rehab, “ kata Afkar kepada wartawan dari organisasi SPRI, yang menjumpainya sore itu.

Afkar, S.IP
Lebih lanjut dikatakan, untuk rehab dan renovasi rumah dinas itu, dibutuhkan sedikitnya Rp, 50 juta. Namun belum masuk anggaran pada tahun ini. Diharapkan katanya dapat dianggarkan dalam perubahan.

“Kita sudah ajukan agar direhab tahun ini, namun kabarnya tercoret karena menghadapi pilkada. Juga telah diajukan lewat Musrenbang tingkat nagari dan kecamatan. Mudah-mudahan nantinya bisa masuk dalam APBD perubahan, “ harap Afkar.

Memang sebelum rumah dinas direhab, kondisi rumah dinas belum bisa ditempati. Sehingga sesekali camat Afkar bermalam dan menginap di Mess Pemda Air Bangis. Dan hari lainnya pulang pergi dari Air Bangis-Ujung Gading. ****irti z

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *