HEADLINE NEWS

Ketua PD PERPAMSI Sumbar Tutup Pelatihan Peran SPI dalam GCG

By On Sabtu, Mei 22, 2021

 LIPUTAN KHUSUS

Hendra Pebrizal menutup Pelatihan Peranan SPI Dalam GCG di Hotel Emersia Batusangkar 


Batusangkar, prodeteksi.com - KETUA PD PERPAMSI Sumbar, Hendra Pebrizal, Jum'at (21/5/21) di Hotel Emersia Batusangkar menutup Pelatihan Peranan SPI Dalam GCG. Pelatihan yang telah dilaksanakan selama dua hari itu, telah memberikan gambaran secara detail mengenai audit internal serta peran dan fungsi dari seorang Satuan Pengawas Intern (SPI).


"Seorang auditor internal (Satuan Pengawas Intern) diperusahaan harus dapat mendorong pencapaian tujuan perusahaan dengan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Peran auditor internal perusahaan harus dapat memberikan early warning kepada manajemen perusahaan untuk mencegah dan meminimalisasi dampak kebijakan-kebijakan yang dapat merugikan perusahaan. Satuan Pengawas Intern juga termasuk salah satu dari pilar-pilar GCG", sampai Hendra Pebrizal.




Ditambahkan Ketua PD. Perpamsi Sumbar yang juga sebagai Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang, Hendra Pebrizal mengatakan, peranan SPI itu sangat penting, harus memiliki skedul kerja dalam setiap agenda, sehingga ketika ada pemeriksaan dari KAP, untuk itu kita sudah siap dengan segala data yang dibutuhkan oleh pemeriksa. SPI harus selalu mengevaluasi setiap laporan yang diberikan oleh masing-masing divisi setiap bulannya.


Setelah pelatihan ini nantinya, SPI mampu memberikan saran dan masukan kepada Direksi tentang hal-hal yang harus dan patut untuk dilakukan dan dievaluasi. Jangan takut memberikan masukan, karena hal itu penting. SPI sebagai mata dan telinga Direksi diharapkan dapat mendeteksi permasalahan yang timbul. Karena kalau bukan SPI, siapa lagi yang akan mengingatkan langkah dan keputusan yang akan diambil Direksi kedepan. Dengan masukan dan saran yang diputuskan bersama, hasilnya pun akan baik, harapnya.




"Terimakasih kepada PDAM yang telah mengutus karyawan terbaiknya untuk mengikuti pelatihan ini, semoga pelatihan ini bermanfaat bagi semua peserta yang hadir, dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan untuk diaplikasikan dalam segala kegiatan dilingkungan kerja masing-masing", akhir Hendra Pebrizal.***hdr

Camat Lembah Melintang, Drs. Afwan, MM Mengundurkan Diri dari Jabatannya

By On Jumat, Mei 21, 2021

 

 Drs Afwan, MM


Pasaman Barat, prodeteksi.com---Camat Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat, Drs. Afwan, MM mengundurkan diri dari posisinya sebagai camat di kecamatan setempat.


Lewat akun FB- nya, Afwan pun pamitan dan meminta maaf kepada masyarakat di wilayah kerjanya, terutama masyarakat Ujung Gading dan sekitarnya. Jika selama bertugas di sana ada salah dan khilaf.


“Assalamualaikum w.w. Pada hari ini hari terakhir saya sebagai Camat Lembah Melintang, sehubungan dengan itu saya dan keluarga mohon maaf kepada semua masyarakat Ujung Gading atas segala ucapan dan tindakan saya yang tidak berkenan di hati bapak/ibu. Untuk menghindarkan fitnah di antara kita saya beritahukan, bahwa tgl 17 Mei 2021 saya mengundurkan diri, dan tanggal 19 Mei 2021 dikeluarkan SK penempatan saya yang baru, “ demikian diungkapkan Afwan dalam postingannya yang dikutif pada akun facebook Afwan Puann, Jum’at (21/05/2021) pukul 10.05 WIB.


Ia pun melampirkan Surat pengunduran diri dan SK penugasan yang baru yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Pengembangan SDM Pasbar, yang ditanda tangani Kepala BKP SDM Pasbar, Saifuddin Zuhri, SPd, MM. 


SK yang diterbitkan tanggal 19 Mei 2021 itu, selanjutnya menetapkan tugas yang baru Afwan sebagai Pengelola Sistim Informasi Kependudukan pada Kantor Camat Sasak Ranah Pasisie.


Sebelumnya Camat Lembah Melintang, Afwan mengajukan pengunduran diri pada tanggal 17 Mei 2021, dengan surat yang ditujukan pada Bupati Pasaman Barat melalui Sekretaris Daerah. 


Dalam surat itu ia tidak menyebut alasan mengapa mengundurkan diri. Namun  ia mengajukan permohonan pada bupati untuk ditempatkan sebagai Staf Camat Koto Balingka. Akan tetapi SK Bupati Pasbar justru menempatkan Afwan sebagai Staf di Kantor Camat Sasak Ranah Pasisie.


Afwan yang dikonfirmasi media ini, Jum’at malam (21/05/2021) membenarkan adanya pengunduran dirinya tersebut. Namun ia tidak menjelaskan secara rinci apa alasaan pengunduran dirinya. Ia juga membenarkan telah ada  SK penempatannya di tempat tugas yang baru sebagai Staf Camat Sasak Ranah Pasisie.


“Sebagai ASN, tentunya saya menerima keputusan pimpinan dan akan melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin pada tempat tugas yang baru. Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan lancar. Saya juga minta maaf pada masyarakat bila mana selama saya bertugas di Kecamatan lembah Melintang ada perkataan atau ucapan saya yang kurang berkenan dan segala salah dan khilaf, apalagi ini masih momen pasca Idul Fitri 1442 H, “ kata Afwan, Mantan Asisten Administrasi ketika pemerintahan Alm. H Syahiran ini.


Sejumlah netizen atau warga net juga menyampaikan berbagai komentar dalam media sosial facebook, sebagai respon ungkapan yang disampaikan Afwan dalam akun facebook-nya. Bahkan beberapa di antaranya adalah  anggota DPRD Pasbar. 


Seperti  Muhammad Guntara, ia juga menyampaikan ucapan maaf dan terima kasih selama jadi mitra kerja.


“Makasih om selama jadi mitra, maaf apabila ada kata-kata ananda yang menyingung om, “ katanya.


Selain itu, Muhammad Umar juga mengucapkan  ungkapan serupa. “sama sama pak mohon dimaaf kan juga. Terima kasih atas pengabdiannya dan Selamat bertugas di tempat yang baru. Walaupun cukup jauh,  konsekwensi dari seorang abdi negara siap ditempatkan di wilayah NKRI , “tulisnya.


Endag Jaya Putra juga tak ketinggalan, ia menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian  Afwan selama bertugas sebagai Camat Lembah Melintang, “terimakasih atas pengabdiannya pak camat, salutttt untuk pak camat, “ucapnya.


Mantan Kakandepag Pasbar, Abdel Haq dalam komentarnya mengatakan, “Alhamdulillah wa syukrulillah, kita syukuri dan nikmati anugerah Allah SWT dan selamat dan sukses buat dongan Afwan Puann ditempat tugas yang baru, Aamiin ... wassalam, “katanya



Masih banyak netizen lainnya yang memberikan respon dan komentar. Intinya adalah memberi motivasi dan semangat untuk Afwan dalam menjalankan tugas di tempat yang baru.

 

Sementara itu informasi yang diperoleh, bahwa selain Camat Lembah melintang, juga Camat Koto Balingka, Hamulian, SI.Kom, telah mengundurkan diri. Dan telah terima SK baru sebagai Staf Camat Ranah Batahan.


Sebelumnya juga dikabarkan ada beberapa pejabat eselon di lingkungan Pemkab Pasbar yang terlebih dahulu mengundurkan diri dari jabatannya. Namun belum diketahui secara pasti apa penyebab mereka mengundurkan dir tersebut. ***irz


Apresiasi yang Tinggi atas Kunjungan Bupati Hamsuardi  ke Jorong Rurapatontang.

By On Jumat, Mei 21, 2021

 OPINI & PERSPEKTIF

 Oleh :

Martondi Lubis, SH,MKn.

(Perantau Asal RPTT di  Jakarta )


Pertama saya mengucapkan terimakasih atas kunjungan pak Hamsuardi beserta tim Safari Idulfitri ke kampung kami jorong Rurapatontang.

 

Saya sangat mengapresiasi kunjungan ini. Saya kira tidak banyak bupati yang mau berkunjung ke jorong kecil, terpencil dan terisolir seperti kampung kami.


Pak Hamsuardi adalah bupati ke -3 yg menorehkan jejak di jorong Rurapatontang, setelah pak Baharuddin dan pak Yulianto.


Dalam Catatan saya, setiap kunjungan bupati terdahulu selalu meninggalkan jejak sejarah yang indah, misalnya ketika pak Baharuddin duhulu datang ke jorong Rurapatontang, tidak lama setelah itu beliau membangun jembatan permanen Batang Pegambiran Nagodang.


Kemudian saat kunjungan pertama kali bupati Yulianto ke jorong Rurapatontang pada tanggal 18 Nopember 2019. Tidak lama setelah itu beliau langsung  membangun jalan ke Rurapatontang dengan Rabat Beton sepanjang + 1.250 meter.

 

Bagi saya dan tentu saja masyarakat Rurapatontang, kedatangan pak Hamsuardi ke kampung kami membawa kegembiraan, kebanggaan tersendiri dan sekaligus juga membawa harapan besar bagi kami.


Setelah kunjungan pak Hamsuardi ini, saya merasa tidak perlu lagi menggambarkan tentang situasi dan kondisi masyarakat Rurapatontang, saya sangat percaya pak Hamsuardi punya kesan dan penilaian sendiri mengenai keadaan Rurapatontang di era kekinian dan pak bupati pastilah punya solusinya. ****Penulis : Martondi Lubis, SH., MKn., Perantau Asal RPTT di Jakarta


 

 

 

 

 

 

 

Mutasi di Lingkungan Polres Pasbar,  Wakapolres dan Sejumlah Jabatan Polsek Diserahterimakan

By On Jumat, Mei 21, 2021


 Serahterima jabatan Wakapolres dan Empat kapolsek yang baru di lingkungan Polres Pasaman barat


Pasaman Barat, prodeteksi.com---Menyusul adanya mutasi dan pergantian sejumlah pejabat utama di lingkungan Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat, telah dilaksanakan  kegiatan serahterima jabatan.


Upacara sertaterima jabatan (Sertijab) itu, dipimpin lansung oleh Inspektur Upacara Kapolres Pasaman Barat, AKBP Sugeng Hariyadi, S.I.K., M.H. Bertempat di Lapangan Mako Polres Pasaman Barat, Jum’at (21/05/2021), dengan mengikuti protokol Covid-19.

  

Kegiatan tersebut dihadiri sejulah peserta upacara. Antara lain, para Kabag, Kasat, Kapolsek se jajaran Polres, para perwira, Ketua Bayangkari serta jajaran Personil Polres Pasbar.  Bertindak sebagai Perwira Upacara, Kasat Samapta, AKP Yuliandi, S.H. Dan Komandan Upacara,  Ipda Fifriki Candra, S.H




Adapun jabatan yang diserah terimakan adalah satu orang  Wakil Kepala (Waka) Polres Pasaman Barat dan  empat Kapolsek. Yakni Kapolsek Pasaman, Kapolsek Talamau, Kapolsek Kinali dan Kapolsek Gunung Tuleh.


Jabatan  Waka Polres diserahterimakan dari pejabat lama Kompol Abdus Syukur Felani, S.I.K  kepada pejabat baru  Kompol Joko Hendro Lesmono, S.H. S.I.K  


Kapolsek Pasaman dari pejabat lama  AKP Lima Nesmon, S.S  kepada Kapolsek yang baru, IPTU Rosminarti, S.H. Kapolsek Kinali dari kapolsek lama, IPTU Rifki Yudha Ersanda, S.T.K., S.I.K  kepada Kapolsek yang baru, AKP Defrizal, S.H.


Seterusnya, Kapolsek Gunung Tuleh dari pejabat lama AKP Mulyadi, S.H  kepada pejabat Kapolsek yang baru AKP Wirman. Dan Kapolsek Talamau, dari pejabat lama, AKP Wirman  kepada Kapolsek Talamau yang baru, AKP Junaidi, S.H.




Upacara  Sertijab berjalan dengan baik dan lancar. Diawali  pembacaan surat telegram Kapolda Sumbar,  pengambilan sumpah jabatan dan penandatangan Berita Acara Serah Terima Jabatan. Serta dilanjutkan dengan amanat Kapolres Pasaman Barat.


Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Pasaman Barat, AKBP Sugeng Hariyadi, S.I.K., M.H mengatakan, mutasi merupakan hal yang biasa dalam jabatan. Dan merupakan salah satu bentuk konsep pembinaan personil dan juga promosi jabatan.


“Sertijab ini merupakan realisasi dari mutasi jabatan di lingkungan POLRI. Serta merupakan bentuk pembinaan, juga promosi jabatan dalam rangka peningkatan kualitas kinerja. Mutasi juga merupakan wujud penghargaan kepada personil POLRI yang dinilai telah mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, “kata kapolres.


Selain itu Kapolres juga meminta adanya inovasi dan ide-ide baru di wilayah kerja masing-masing dalam rangka membawa perubahan lebih baik lagi dalam menjalankan tugas. 


Ia juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pejabat lama atas pengabdian  selama ini. Begitupun pada pejabat baru Kapolres Sugeng Haryadi mengucapkan selamat atas promosi jabatan yang baru dan selamat bertugas. Ia mengingatkan agar pejabat yang baru segera berkoordinasi untuk mendukung pelaksanaan tugas dengan baik.  


Kegiatan upacara berakhir pukul 09.30 WIB. Dan kemudian di lanjutkan dengan acara hiburan pisah sambut di Aula Bhayangkara Polres Pasaman Barat. ***irti zamin


Sejak Lama Memprihatinkan, Diharapkan Peningkatan Jalan Rura Patontang dan Tepat dalam Memilih Kontraktor

By On Jumat, Mei 21, 2021

 

 


 Semangat membangun daerah, Bupati Pasbar, H. Hamsuardi tak diragukan lagi. Bahkan walau naik motor Trail dan berjalan kaki pada jalan yang mendaki, bagai tak kenal lelah Hamsuardi mengunjungi Rura Patontang.


Pasaman Barat, prodeteksi.com----Kondisi jalan menuju Rura Patontang Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) sejak lama sangat memprihatinkan. Kabarnya beberapa tahun silam ada proyek pembangunan jalan ke daerah itu, namun putus kontrak sehingga masyarakat terlambat menikmati jalan yang memadai.


Oleh karena itu, sejumlah warga di sana mengharapkan jika nantinya ada peningkatan pembangunan jalan ke daerah itu, agar betul-betul memilih kontraktor yang siap dan bertanggungjawab serta komit dalam melaksanakan pekerjaan sesuai anggaran dan perjanjian kontrak.


Kunjungan Bupati Hamsuardi dan rombongan ke Rura Patontang , Kamis (20/05/2021) sangat diapresiasi masyarakat disana. Karena merupakan pertanda kuatnya perhatian bupati dalam membangun kawasan tertinggal.


  Bupati H. Hamsuardi ketika mengunjungi Rura Patontang.


"Kami tentunnya sangat bersyukur atas kunjungan pak bupati. Karena selama ini kondisi jalan sangat buruk dan sulit ditempuh. Bahkan kalau hari hujan kami berkubang tanah liat. Sehingga kami merasa bagai belum merdeka karena sulitnya mendapatkan pelayanan yang lebih cepat dan dekat dikarenakan kondisi jalan yang jelek. Makanya kami berharap kiranya pak bupati akan membangun jalan ini dengan lebih baik, " kata salah seorang warga disana.




Sementara itu,  Bupati Pasbar, H. Hamsuardi di awal kepemimpinannya, nampak punya perhatian serius untuk segera menuntaskan kawasan penggiran dan terisolir dengan program peningkatan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan. Semangat membangun daerah tak diragukan lagi. Bahkan walau berjalan kaki pada jalan yang mendaki, bagai tak kenal lelah bupati Hamsuardi mengunjungi Jorong terisolir Rura Patontang.


 Jalan Rura Patontang


Jorong-jorong pinggiran Pasbar terlihat menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat. Terbukti tampak dilakukannya peninjauan jalan tersebut oleh Bupati Pasaman Barat Hamsuardi, pada Kamis (20/5/2021). Sebelumnya juga bupati nmeninjai Jorong Sontang, Paraman Sawah, dan Sawah Mudik.


Bupati Hamsuardi dalam kesempatan tersebut kunjungannya, juga didampingi oleh Kepala Bappeda Joni Hendri, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Raf'an beserta tim teknik Dinas PU dan stakeholder terkait lainnya menelusuri jalan Rura Patontang yang terjal dan setapak.




Bupati menjelaskan, masih banyak akses jalan di Kabupaten Pasaman Barat yang membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah daerah. 


  "Anggaran yang ada akan kita maksimalkan untuk perencanaan pembangunan infrastruktur beberapa jalan yang sudah kita survei. Termasuk Pembangunan jalan Rura Patontang nantinya akan diperlebar dan sebagian jalan dibeton dengan panjang kurang lebih 4,5 km Untuk itu, nantinya Agar DAK juga bisa tepat sasaran" ungkapnya..***kf/ irz



Harapan pada Bupati Pasbar, "Kiranya Jalan Sawah Mudik  Diaspal Tahun 2022"

By On Jumat, Mei 21, 2021

 

 

 Harapan masyarakat Sawah Mudik Nagari Batahan Utara Kecamatan Ranah Batahan, kiranya jalan kesana diaspal tahun 2022 ini



Pasaman Barat, prodeteksi.com---Kunjungan langsung Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat, H. Hamsuardi ke beberapa jorong kawasan pinggiran Pasbar, mendapat sambutan positif dari masyarakat. Sebab dengan langsung terjun ke lapangan tanpa melalui laporan perantara, bupati akan mengetahui bagaimana kondisi yang sesungguhnya dan bagaimana harapan masyarakat untuk kemudian ditindaklanjuti dengan program prioritas pro rakyat.    


Seperti halnya kunjungan Bupati beserta rombongan, Rabu (19/05/2021) ke kawasan pinggiran Kecamatan Ranah Batahan. Tepatnya ke beberapa jorong di Nagari Batahan Utara, yakni Jorong Paraman Sawah, Taming Tengah dan Sawah Mudik (Sabajulu).


" Alhamdulillah pak Bupati beserta rombongan dalam peninjauannya ke lapangan Rabu kemaren, beliau beserta rombongan sampai juga ke Jorong Sawah Mudik. Saya waktu itu mendampingi pak bupati untuk melihat kondisi di lapangan dan memantau sepanjang jalan lingkar Sawah Mudik dan Jalan Lintas Sawah Mudik-Sigantang / perbatasan Madina, " kata Muzayin Irsadi, Plt. Walinagari Batahan Utara, yang juga putra Sawah Mudik itu.


 Plt Wali Nagari Batahan Utara, Muzayin Irsadi


Lebih lanjut dikatakan,  peningkatan pembangunan Jalan dari Kampung Pinang - Sawah Mudik dan dari Jorong Paraman Sawah-kampung Pinang sudah sejak lama jadi impian dan harapan. Bahkan sebagai salah satu kampung tertua di Ranah Batahan, harapan untuk jalan yang lebih baik jauh sebelum Indonesia merdeka sudah mengemuka.


"Kita memang berharap pada pak Bupati, sebagaimana jadi impian masyarkat sejak lama dan karena juga merupakan visi -misinya memprioritaskan pembangunan kawasan pinggiran. Kiranya jalan Kampung Pinang-Sawah Mudik sekitar 3,5 KM dan dari Paraman Sawah- kampung Pinang juga sekitar 4 KM , dengan total panjang sekitar 7,5 KM dapat diaspal dengan aspal hotmix tahun 2022 ini, "katanya.


Apalagi jelasnya, jika jalan ini diaspal, dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat, mempercepat dan mendekatkan pelayanan pemerintah nagari dan fasilitas umum, menautkan hubungan antar jorong dalam satu kawasan nagari, juga menunjang kelancaran akses jika jalan tembus Sawah Mudik - Madina Sumatera Utara dibuka untuk percepatan  akses operasional Pelabuhan Teluk Tapang. Karena jalur tersebut lebih dekat ke Sumatera Utara dibanding Jalan Lintas Barat melalui Simpang Gambir.

 

Rencana peningkatan dan pengaspalan Jalan Paraman Sawah- Kampung Pinang terus ke Sawah Mudik juga didukung dengan beberapa tahapan pembangunan yang dilalui sebelumnya. Misalnya dari Paraman Sawah ke Kampung Pinang sepanjang 4 KM sudah dilakukan pengerasan pada tahun 2020 dengan kegiatan TMMN. Kemudian dari Kampung Pinang ke Sawah Mudik sudah diaspal sekitar 1 KM, tinggal sekitar 3,5 KM lagi untuk pengaspalan. Dan kondisi jalan telah pernah pengerasan beberapa tahun silam.



Sebagaimana diberitakan sebelunya,  Rabu (19/5/2021),   Bupati Hamsuardi lakukan peninjauan tiga lokasi yang akan diajukan untuk Anggaran 2022. Bupati dan Wabup yang didampingi Kepala Bappeda Joni Hendri dan tim perencanaan Bappeda serta Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Raf'an serta tim teknik Dinas PU melakukan peninjauan  ke Kecamatan Sungai Aur dan Ranah Batahan.

 

 - Peninjauan tersebut, pertama jalan Tamunarang Sontang Kecamatan Sungai Aur sepanjang 3 Km, Paraman Sawah - Kampung Pinang sepanjang 4 KM, Paraman Sawah- Adian Modang Kecamatan Ranah Batahan sepanjang 7,5 KM dan Kampung Pinang sampai Sawah Mudik sepanjang 3,5 Km.

  

Dalam kesempatan peninjauan ke Sungai Aur dan Ranah Batahan itu, Bupati mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya untuk beberapa program pembangunan yang mendesak dan diutamakan, baik memalui anggaran APBD ataupun DAK.

 

Namun menurutnya, akan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran akibat pendemi Covid-19.Dan tidak memandang perbedaan dalam pilkada yang telah lewat.  

 

Kepala Dinas PU Raf'an mengatakan bahwa peninjauan yang dilakukan bersama bupati dan tim perencanaan Bappeda ini dinamakan perencanaan umum. Setelah ditinjau nanti akan dibuat perencanaan teknik bagaimana kelanjutan pembangunan jalan yang sudah ditinjau tersebut.

 

"Jalan yang kita tinjau hari ini akan kita kaji secara teknik perencanaannya. Berapa anggaran yang dibutuhkan. Setelah kita tinjau ini kita akan coba ajukan juga kepada pemerintah pusat apakah melalui DAK, kalau tidak bisa kita akan coba melalui APBD 2022,"katanya.***kf/irti z


Bertambah Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Bus,  Seorang Anak Berusia 4 Tahun Asal Lubuk Gadang

By On Kamis, Mei 20, 2021


 Sejumlah penumpang Bus yang luka luka mendapatkan perawatan pihak puskesmas dan rumah sakit. Semoga pasien yang sedang dirawat lekas sembuh dan dapat berkumpul kembali dengan keluarga. Aamiiin. 


Pasaman Barat, prodeteksi.com---Informasi dari media sosial diperoleh bahwa bertambah satu lagi korban meninggal dunia, akibat kecelakaan Bus Pastra yang terjadi Rabu (19/05/2021) di Jorong Simpang Tiga Nagari Simpang Kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman. Pertambahan korban meninggal ini adalah seorang anak kecil berusia 4 tahun.


"Inna lillahi wa inna ilaihi roojiun, bertambah satu orang lagi meninggal dunia korban kecelakaan tersebut. Kemaren yang bersangkutan sempat dirujuk ke RS Yossudarso Padang dan meninggal setengah jam yg lalu, " demikian informasi yang dikutif dari pesan Whatsapp dari salah seorang warga Lubuk Gadang Nagari Parik Kecamatan Koto Balingka Pasbar, Aprizon yang diterima wartawan media ini, Kamis Sore.


Adapun dentitas anak yang meninggal sekira pukul 16.30 WIB tersebut adalah : Nama : ANISA ZIYA, Jenis kelamin : perempuan, Umur :4 tahun, Suku :Tanjung, Pekerjaan: ikut orang tua, Alamat  : Lubuk Gadang Kenagarian Parik Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat.


Menderita:  Tidak sadarkan diri. Dari telinga kanan mengeluarkan darah. Dibawa ke Puskesmas Simpati, dirujuk ke Puskesmas Bonjol dan dirujuk ke RSUD Lubuk Sikaping. Lalu kemudian dirujuk lagi ke Padang.


Dengan bertambahnya satu orang meninggal dunia, maka pada Kamis (20/05/2021) tercatat sudah tiga orang meninggal dunia.  Dua lagi meninggal pada Rabu (19/05/2021). Yakni Damris (45), warga asal Tinggiran yang ikut rombongan. Dia mengalami luka pada leher terkena serpihak kaca Bus. Satu lagi, Siti Aina (51), warga Lubuk Gadang, me ninggal karena luka berat yang dialaminya. Kedua korban mengembuskan napas terakhirnya saat berada di Puskesmas Bonjol


Sementara itu, hingga Kamis (20/05/2021), sebagian penumpang korban Bus Pastra dari rombongan Lubuk Gadang Kecamatan Koto Balingka  Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar)  yang mengalami kecelakaan dan jatuh ketika hendak menuju Lubuk Sikaping, Rabu (19/05/2021), kini telah mulai pulih dari perawatan dan sebagian telah berkumpul kembali  dengan keluarga di kampung halaman.


Demikian disampaikan, Aprizon, salah seorang  warga lubuk Gadang utusan Nagari Parik yang membantu evakuasi dan melihat langsung kondisi pasien yang dirawat di rumah sakit. 




" Alhamdulillah sebagian pasien telah pulang hari ini, namun ada juga yang masih dirawat. Dan ada yang ditingkatkan perawatannya dan dirujuk ke Bukittinggi dan padang. Mari kita doakan semoga semuanya segera sembuh, " katanya yang dihubungi Kamis sore (20/05/2021)


Dari data yang diperoleh, pasien yang masih dalam perawatan di RS Lubuk Sikaping adalah dua orang. Yakni  Eli Marlina dan Iswan.


Pasien yang dirujuk ke RS Bukit tinggi sebanyak tiga orang. Mereka adalah, Daud, Eva ( istri iswan) dan satu lagi, Akhyar (sopir Bus Pastra)


 

"Sedangkan yang dirujuk ke Padang ada dua orang. Yakni  anak musdalifah (cucu Asman) dan satu lagi Enda (anak Silis). Selainnya sudah pulang semua tadi" kata Aprizon lewat pesan WhatsApp , Kamis.


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bus Pastra (Pasaman Transport) BA 7974 SU, mengalami kecelakaan di Jalan umum Jorong Simpang Tiga Kenagarian Simpang Kecamtan Simpang Alahan Mati Kabupaten Pasaman. Peristiwa terjadi Rabu, ( 19 /05/2021 sekira pukul 05.30 WIB.


Bus tersebut membawa rombongan dari Jorong Lubuk Gadang Nagari Koto Tangah Parik Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang hendak pergi menuju Kota Lubuk Sikaping untuk tujuan menghadiri resepsi pernikahan alias baralek. Dengan jumlah penumpang sekitar 40 orang.


Di tengah perjalanan, Bus yang dikemudi Akhyar (59) ketika itu melaju dari arah Malampah ke arah Simpang Kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman. Diduga karena  rem tidak berfungsi, sopir jadi hilang kendali sehingga ketika melewati turunan tajam dan tikungan tajam ke kiri kendaraan tidak terkendali dan lurus ke luar badan jalan sebelah kanan dan masuk jurang ke areal persawahan sedalam 15,1 meter dari pinggir badan jalan sebelah kanan. 

 

Lokasi jatuhnya Bus Mitsubishi ini adalah di areal persawahan warga di kelok PDAM Marambuang, Nagari Simpang, Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. ***irz



Pasien Korban Kecelakaan Bus Pastra, Dua Masih Dirawat, Tiga Dirujuk ke Bukittinggi dan Dua Dirujuk ke Padang

By On Kamis, Mei 20, 2021

   

Pasien yang dirawat akibat kecelakaan Bus Pastra yang membawa rombongan dari Lubuk  Gadang  Pasbar, sebagian sudah boleh pulang , namun sebagian lagi masih ada yang dalam perawatan di RS Lubuk Sikaping Pasaman serta yang dirujuk ke Bukittinggi dan Padang . 


Pasaman Barat, prodeteksi.com--Sebagian penumpang korban Bus Pastra dari rombongan Lubuk Gadang Kecamatan Koto Balingka  Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar)  yang mengalami kecelakaan dan jatuh ketika hendak menuju Lubuk Sikaping, Rabu (19/05/2021), kini telah mulai pulih dari 
perawatan dan hari ini Kamis (20/05/2021) sebagian telah berkumpul kembali  dengan keluarga di kampung halaman.


Demikian disampaikan, Aprizon, salah seorang  warga lubuk Gadang utusan Nagari Parik yang membantu evakuasi dan melihat langsung kondisi pasien yang dirawat di rumah sakit. 




" Alhamdulillah sebagian pasien telah pulang hari ini, namun ada juga yang masih dirawat. Dan ada yang ditingkatkan perawatannya dan dirujuk ke Bukittinggi dan padang. Mari kita doakan semoga semuanya segera sembuh, " katanya yang dihubungi Kamis sore (20/05/2021)

Dari data yang diperoleh, pasien yang masih dalam perawatan di RS Lubuk Sikaping adalah dua orang. Yakni  Eli Marlina dan Iswan.

Pasien yang dirujuk ke RS Bukit tinggi sebanyak tiga orang. Mereka adalah, Daud, Eva ( istri iswan) dan satu lagi, Akhyar (sopir Bus Pastra)

 


"Sedangkan yang dirujuk ke Padang ada dua orang. Yakni  anak musdalifah (cucu Asman) dan satu lagi Enda (anak Silis). Selainnya sudah pulang semua tadi" kata Aprizon lewat pesan WhatsApp , Kamis.


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bus Pastra (Pasaman Transport) BA 7974 SU, mengalami kecelakaan di Jalan umum Jorong Simpang Tiga Kenagarian Simpang Kecamtan Simpang Alahan Mati Kabupaten Pasaman. Peristiwa terjadi Rabu, ( 19 /05/2021 sekira pukul 05.30 WIB.



Bus tersebut membawa rombongan dari Jorong Lubuk Gadang Nagari Koto Tangah Parik Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang hendak pergi menuju Kota Lubuk Sikaping untuk tujuan menghadiri resepsi pernikahan alias baralek. Dengan jumlah penumpang sekitar 40 orang.


Di tengah perjalanan, Bus yang dikemudi Akhyar (59) ketika itu melaju dari arah Malampah ke arah Simpang Kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman. Diduga karena kecepatan tinggi dan rem tidak berfungsi, sopir jadi hilang kendali sehingga ketika melewati turunan tajam dan tikungan tajam ke kiri kendaraan tidak terkendali dan lurus ke luar badan jalan sebelah kanan dan masuk jurang ke areal persawahan sedalam 15,1 meter dari pinggir badan jalan sebelah kanan. 



Lokasi jatuhnya Bus Mitsubishi ini adalah di areal persawahan warga di kelok PDAM Marambuang, Nagari Simpang, Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.



Dalam peristiwa ini, mengakibatkan dua penumpang menderita luka berat dan kemudian meninggal dunia. Serta mengakibatkan sejumlah penumpang lainnya dan pengemudi sendiri mengalami luka-luka.

   

Kasat Lantas Polres Pasaman, Iptu Saherman  menyebutkan, kecelakaan yang dialami Bus Pastra yang meluncur masuk ke sawah itu, indikasi sementara rem blong. "Tapi ada juga informasi, sopir mengantuk," katanya, sebagaimana dilansir sejumlah media online.  



Begitu mengetahui peristiwa kecelakaan ini, pihak Polri dan TNI serta masyarakat melakukan evakuasi terhadap korban yang mengalami  luka-luka dan dilarikan ke Puskesmas Simpati dan RSUD Lubuk Sikaping. Korban meninggal dibawa ke RSUD Lubuk Sikaping.  


Berdasarkan pendataan pihak terkait, dua penumpang yang dilaporkan meninggal dunia, adalah Damris (45), warga asal Tinggiran yang ikut rombongan. Dia mengalami luka pada leher terkena serpihak kaca Bus. Satu lagi, Siti Aina (51), warga Lubuk Gadang, me ninggal karena luka berat yang dialaminya. Kedua korban mengembuskan napas terakhirnya saat berada di Puskesmas Bonjol. ***Irti z

Direksi dan Karyawan Perumda AM Kota Padang Jalani Vaksin Tahap Pertama

By On Kamis, Mei 20, 2021

 

Vaksinasi Tahap Pertama Direksi dan Karyawan Perumda AM Kota Padang


Padang, prodeteksi.com - BERTEMPAT di Truntum Hotel, Rabu (19/5/21), Direksi dan Karyawan/ ti Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang jalani vaksinasi Covid-19  tahap pertama.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Padang, dengan peserta sebanyak +/- 500 orang yang terdiri dari seluruh elemen meliputi Direksi, Manajer, Asmen, SPV, Pegawai, Pegawai Kontrak, Satgas, dan Outsourcing dilingkungan Perumda Air Minum Kota Padang.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Padang, yang diwakili oleh Staf Ahli Walikota Andri Yulika, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi dan ikut melakukan pengecekan suhu tubuh dan tensi dilokasi pelaksanaan. Bahkan dia juga memantau pelaksanaan protokol kesehatan yang diterapkan oleh seluruh peserta selama pelaksanaan kegitan vaksinasi tersebit.

"Vaksinasi yang diberikan kepada karyawan/ ti Perumda AM Kota Padang dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya warga Kota Padang," harapnya.

Sementara itu Dirut Perumda AM Kota Padang Hendra Pebrizal menyelaskan, jajaran Direksi hadir beserta istri yang juga ikut melakukan vaksinasi. Vaksinasi ini sendiri dibagi atas beberapa bagian, agar tidak terjadi penumpukan peserta dilokasi pelaksanaan.

Sejauh ini, sudah tidak ada karyawan yang takut dan khawatir terhadap vaksin, sebab jauh-jauh hari sosialisasi telah dilakukan, sehingga karyawan paham akan manfaat vaksin ini.

Namun, jika ada karyawan yang hari ini tertunda untuk divaksin, itu karena alasan kesehatan, maka yang bersangkuatan akan ikut pada vaksin ditahap berikutnya.

"Perumda AM Kota Padang adalah pelayanan publik yang setiap hari berinteraksi dengan banyak orang, baik dengan pelanggan yang datang ke kantor membayar tagihan, melakukan pengaduan dan lainnya, termasuk pula karyawan yang bertugas dilapangan, sehingga memang sangat penting bagi Kami untuk divaksin", Hendra Pebrizal mengakhiri.***hdr

Bupati Pasbar Tinjau Jalan Tamunarang, Paraman Sawah dan Kampung Pinang untuk Diajukan Anggaran 2022

By On Kamis, Mei 20, 2021

 

 

 Sebelum diajukan untuk pembangunan fisik jalan, terlebih dahulu ditinjau langsung ke lapangan. Seperti rampak pada gambar ketika Bupati Hamsuardi dan rombongan meninjau beberapa titik lokasi di kawasan tertinggal Pasbar.

Pasaman Barat, prodeteksi.com---Sejumlah ruas jalan di kawasan yang masih tertinggal dan terisolir di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), secara bertahap akan terus dituntaskan. Untuk mewujudkan program ini, Bupati Pasbar, H. Hamsuardi bersama Wakil Bupati, H. Risnawanto dan dinas terkait telah melakukan peninjauan ke beberapa titik lokasi yang direncanakan.

 

 

Rabu (19/5/2021),  Bupati Hamsuardi lakukan peninjauan tiga lokasi yang akan diajukan untuk Anggaran 2022. Bupati dan Wabup yang didampingi Kepala Bappeda Joni Hendri dan tim perencanaan Bappeda serta Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Raf'an serta tim teknik Dinas PU melakukan peninjauan  ke Kecamatan Sungai Aur dan Ranah Batahan.

 


Peninjauan tersebut, pertama jalan Tambunarang Sontang Kecamatan Sungai Aur sepanjang 3 Km, Paraman Sawah Adian Modang Kecamatan Ranah Batahan sepanjang 7,5 KM dan Kampung Pinang sampai Sawah Mudik sepanjang 5 Km.

 

Sebelumnya, Senin  (18/05/2021) Bupati Hamsuardi juga meninjau tiga lokasi jalan yang telah ditargetkan tahun 2021. Yakni  jalan Batang Lingkin sampai Padang Tujuh Kecamatan Pasaman sepanjang 5 km, Simpang Panco sampai Koto Padang Kecamatan Kinali sepanjang 2km, Lembah Binuang sampai Sido Mulyo Kecamatan Luhak Nan duo Sepanjang 1,4 km.

 

 Pembangunan jalan ini berasal dari DAK 2021, lebih kurang sebanyak16 Miliyar. 3,1 Miliyar untuk jalan Simpang Panco, 2,4 Miliyar untuk jalan Lembah Binuang dan 10,4 jalan Batang Lingkin .

 

Dalam kesempatan peninjauan ke Sungai Aur dan Ranah Batahan, Rabu kemaren, Bupati mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya untuk beberapa program pembangunan yang mendesak dan diutamakan, baik memalui anggaran APBD ataupun DAK.

 


Namun menurutnya, akan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran akibat pendemi Covid-19.Dan tidak memandang perbedaan dalam pilkada yang telah lewat.  

 

 

"Kita sangat ingin jalan masyarakat ini di bangun dan ditingkatkan. Kita juga tidak melihat lagi perbedaan dalam Pilkada,  dalam dukung mendukung. Dan nanti secara bertahap akan kita bangun jalan ini,"kata Hamsuardi.

 

Ia menambahkan, karena saat ini pemerintah pusat maupun daerah sedang fokus dalam penanganan Covid-19, sehingga untuk pembangunan fisik di Pasbar tidak banyak dilakukan. Namun, masih ada beberapa pembangunan yang diutamakan baik melalui anggaran pemerintah pusat maupun daerah.

 

Sementara itu, Kepala Dinas PU Raf'an mengatakan bahwa peninjauan yang dilakukan bersama bupati dan tim perencanaan Bappeda ini dinamakan perencanaan umum. Setelah ditinjau nanti akan dibuat perencanaan teknik bagaimana kelanjutan pembangunan jalan yang sudah ditinjau tersebut.

 

"Jalan yang kita tinjau hari ini akan kita kaji secara teknik perencanaannya. Berapa anggaran yang dibutuhkan. Setelah kita tinjau ini kita akan coba ajukan juga kepada pemerintah pusat apakah melalui DAK, kalau tidak bisa kita akan coba melalui APBD,"katanya.

 

Tiga titik jalan tersebut akan dimasukkan kepada perencanaan pembangunan tahun 2022 mendatang. Peninjauan jalan-jalan masyarakat yang sudah mulai rusak akan tetap dilakukan untuk tahap-tahap berikutnya di setiap kecamatan se-Pasbar.***kf/irti z

 


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *